<🐙 The Merchants from the Depths: Never ending Three idiots🐙>

141 25 9
                                    


.

.

.

.

.

.

.

Suara seperti dia berada di bawah air membuat Yuuken terbangun dan membuka kedua matanya, seketika dirinya dibuat terkejut melihat dirinya berada di tengah laut dan sedang tenggelam.

Segera dia berenang ke permukaan begitu dia merasakan sensasi nyata tenggelam dalam lautan, sesampainya di permukaan,dia melihat badai menyapu sebuah kapal yang tengah berlayar.

"Kapten!! Ada ombak!" Kru kapal berteriak dengan panik menunjuk kearah ombak tinggi yang bersiap menerjang kapal mereka.

"Kru bersiaga!!"

Yuuken hanya bisa menatap kapal itu hancur dikena terjangan ombak tinggi, dirinya terbawa arus menuju bibir pantai,dan disana dia melihat seorang gadis berambut merah yang bernyanyi dengan halus.

"Seorang gadis telah menyelamatkan ku.. suaranya.. suaranya sangatlah indah.."

"Dua belut tertawa dengan sinis.. lalu menemui Tuannya,Sang Penyihir Laut."

"...?!?"

.......

Tepat pukul 2 dini hari,Reiva terbangun dari tidurnya,merasa tidak bisa tertidur lagi,dia pun merapikan kasurnya dan turun ke lantai bawah untuk mencari kesibukan.

Dari jendela lorong,dia bisa melihat cahaya hijau lime yang muncul di depan pagar asrama Ramshackle,mengenali siapa itu,dia hanya membiarkannya saja dan berjalan ke dapur.

Awalnya setelah dari dapur,dia berniat ke ruang tengah,namun langkahnya terhentikan saat dia melihat Grim diam-diam masuk ke dalam kamar,dari wajahnya Reiva yakin kalau Monster itu tidak tidur.

"Grim,dari mana?"tanya nya membuat monster kucing itu terjengit kaget dan menoleh kearahnya.

"A-Aku barusan dari Heartslabyul! Ya! Aku dari sana untuk meminjam buku Ace!"

Reiva meletakkan telunjuknya di depan bibirnya mengisyaratkannya untuk tidak berisik,"Bicara santai saja. Dan buku untuk apa?"

"Kau lupa? Tidak lama lagi kita ada ulangan!"

"Ah.. aku lupa."balas Reiva yang baru mengingatnya,"Kau mau belajar atau tidur? Kalau mau belajar,aku sekalian menemani mu."

"U-Uhm.. tidak! Aku mau tidur dulu! Selamat malam!"

"Oke. Selamat malam."

Skip!!

Pukul 5 dini hari,Reiva sudah memakai seragamnya dan juga belajar(sholat),sekarang dia berniat membangunkan ketiga teman seasrama-nya.

Baru saja dia tiba di depan pintu kamarnya, terdengar suara Yuuken dan Grim yang tengah adu cekcok.

"Napa hah?!? Tidak suka melihat aku mau belajar kah?!"

"Tidak! Aku bersyukur kau mau belajar! Tapi jangan berisik juga kali! Aku kurang tidur tadi malam!"

"Suki Suki saya donk!"

"Ku goreng kau siala--"

"OI BERISIK MONYET!!"

Seketika hening saat suara Boboiboy terdengar membentak mereka berdua,Reiva berdehem lalu mengetuk pintunya, terdengar suara langkah kaki mendekati pintu dan terbuka,ternyata orangnya adalah Boboiboy.

"Oh Rei,sudah sholat subuh?"tanya Boboiboy tersenyum manis,dengan peci di kepalanya dia terlihat menawan dengan background teman-temannya yang ketakutan.

Lets Twist this Wonderland ||•Where stories live. Discover now