14.

11.8K 1.3K 37
                                    

Alasan...

Satu kata yang penuh dengan sebuah fakta atau pun kebohongan, tak ada yang bisa membuktikan untuk apa kata itu di gunakan

Tapi yang pasti...

Semua hal di dunia punya alasan


Flasback on

Seorang bocah sekitar berumur 6 tahun tengah di seret oleh pria yang cukup tua memasuki mobil, di luar mobil terlihat sang ibu tengah menangis dan memohon di kaki pria yang menjabat sebagai ayah kandungnya

"Tidak mas, ku mohon jangan lakukan itu. Dio anak kamu mas, anak kita. Ku mohon mas, jangan lakukan ini, tidak anak ku, hiks tidak..." ujar Watimala

Suara yang terdengar putus asa itu melirih, dan Isak tangis yang kian menderas ketika mobil mewah yang membawa anaknya, pergi dari perkaragan rumah mereka

"Jika dia di sini, itu akan membebani kita! Dari mana kita mendapat uang untuk memberinya makan. Apa kau punya uang untuk itu? Tidak kan!" Pria paruh baya itu menyentak tangan wanitanya hingga tersungkur ke tanah

Tak ada yang tau apa yang di pikirkan kepala rumah tangga satu ini..

"Tapi mas, dia anak kita. Apa yang kamu pikirkan hingga kamu tega menjualnya pada mereka! Kamu iblis mas, kamu bukan suami yang aku kenal! Sialan, brengsek kembalikan anak ku hiks.."

Tiap kata yang terlontar, terdengar sangat pilu. Perasaan sakit tersalur ketika mendengar setiap perkataannya yang penuh akan putus asa

Wirdan Syahputra tak tau harus berbuat apa lagi. Ia di tipu, seluruh keluarganya terancam. Menjual salah satu anaknya tak pernah terpikirkan sebelumnya, namun keadaan yang begitu mendesak membuatnya mau tak mau menjual anaknya yang manis

Tangis sang istri masi terdengar, wirdan tak berniat untuk menenangkan sang istri, Karna ia juga tidak bisa menenangkan dirinya sendiri sekarang

Sore itu keluarga yang di dambakan banyak orang hancur

Wirdan mendongak, menatap langit yang perlahan menitikkan air hujan. Menyamarkan air mata yang turun, dengan Isak yang begitu pelan Karna ketidakberdayaan dirinya

Satu yang ia harapkan, ia berharap putranya akan bertemu dengan orang baik, yang mau merawat dan membesarkannya...

Flasback off

"Hikss...."

Suara Isak tangis mulai terdengar, Akmal dan amber mendekat pada ranjang di mana Dio berada. Melihat bocah itu bangun membuat perasaan kedua orang dewasa di sana sedikit lega

"Kenapa sayang hm? Apa ada yang sakit?" Amber bertanya, ia tersenyum lembut ke arah Dio yang menatapnya bingung

Tangan amber terulur untuk menggapai Dio, namun terhenti ketika Dio beringsut mundur. Bocah itu sedikit trauma berdekatan dengan orang baru, perlakuan tak biasa oleh Fred membuat kesan buruk yang membekas pada ingatan bocah itu

Sekarang Dio paham apa yang di kata Daddy nya untuk menjauhi orang asing..

"Om, Daddy ta-tapan Puyang..?" Ujar Dio terbata, ia menatap Akmal tak berani menatap amber orang yang baru saja ia lihat

"Sebentar lagi tuan.." Akmal memberitahu

"Ta-tapi atu mau Daddy cekalang.. hiks"

Rengekan Dio terhenti ketika pintu di buka pelan, menampilkan Fred yang datang dengan menggenggam sekantong plastic yang tak tau apa isinya

Anak PUNGOTTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang