5. 🧡

369 116 77
                                    





"Pak kalo diluar sekolah boleh panggil kakak nggak? Sebelum ini kan kita emang udah kenal..." Tanya Reny dengan sedikit keras karena masih dijalan.

"Hmm... Iya... Boleh..."

Reny tersenyum lebar dan merasa gemas sendiri.






"Rumah kamu sebelah mana?"

"Perumahan cinta damai pak...eh kak..."

"Ouh... Okay..." Regi terkekeh. Ia sebenarnya bertanya dalam hati, apa maksud Reny seperti itu. Apa dia berharap lebih dari sekedar guru dan murid.

Tapi akan mengundang kontroversi jika mereka dekat dengan status lain.










--------


Dan mereka pun sampai didepan rumah Reny yang cukup besar itu "Bener ini?"

"Iya kak..." Reny pun turun namun sebelum itu ia meminta ijin untuk berpegangan bahu Regi.

"Makasih ya kak..." Reny turun dan hendak melepas helm namun kesusahan melepasnya.

"Iya sama-sama..." Regi terkekeh melihat anak kecil yang kesusahan, tanpa kata Regi pun membantu melepaskan kuncian helm yang dipakai Reny.

Dengan jarak sedekat itu Reny bisa dengan jelas melihat wajah gurunya itu yang bersih tanpa komedo. 🤣

"Udah.."

"Eh.. Iya... Thanks..." senyum Reny "Mau mampir dulu kak?"

"Nggak usah... Makasih... Ini mau jemput bunda dipasar..." jawabnya sambil melihat jam tangannya.

"Ah aku jadi membuat kak Regi terlambat jemput bundanya..."

"Nggak ko... Emang biasa jam segini, kadang juga pulang sendiri sama supir..."

"Oh gitu... Ya udah hati-hati kak..."



Regi baru mau jalan dan tepat saat itu mama Reny keluar. Dan Regipun berhenti.

"Eh sayang kamu dianter siapa..."

Regi langsung menarik standar motornya dan langsung memberi salam "Assalamu'alaikum tante..."

"Wa'alaikumsalam... Eh... Pak guru ganteng.... Kok bisa kalian bareng?" Mama Fanya menatap keduanya secara bergantian.

"Oh.. Iya tadi Reny minta dianterin sampe halte... Tapi kasihan nanti kalo ilang kan mamanya nyariin..." jawab Regi dengan sedikit candaan.

"Hahaha... Dia mah Ratu jalanan, Gi... Nggak mungkin ilang.." jawaban sang mama membuat Reny mendelik.

"Ih mama..."



Regi pun tercengang lalu menggeleng kecil melirik Reny seperti bertanya apakah benar? Dan Reny pun tersenyum malu.

"Wah... Anaknya aktif ya bun..."

"Hahaha... Iya dia tuh Royal jelly..." mama semakin merusak image kalem sang anak. Mana jahara!



"Yaudah saya pamit dulu ya tante.. Reny.." pamit Regi

"Iya hati-hati kak..."


"Iya.." Mama menoleh ke anak perawannya setelah mendengar Reny memanggil Regi dengan kakak.

"Kamu nggak salah.. Dia guru kamu ngapa manggil kakak.." tanya mama Fanya.

"Dan sebelumnya kita udah kenal dulu sama kak Regi.. Siapa yang tau kalo ternyata dia guru baru disekolahan Reny, ma.." jawabnya sambil berjalan masuk rumah.

Pesantren Kilat ☑️Where stories live. Discover now