Chapter 9

1.5K 176 0
                                    

Yu Rong masih dalam keadaan koma ketika Long Bairen membawanya ke istana. Para dokter datang untuk memeriksanya, dan sejauh ini tidak ada masalah pada tubuhnya, kecuali shock berat. Selain Yu Rong, dokter juga mendapat pasien lain yang keadaannya jauh dari kata baik-baik saja. Xiao Hei, masih terbaring di atas tempat tidur, sisa pertarungan sangat berat. Ketika Qin Chang menemukan dia, tubuhnya berlumuran darah, tak sadarkan diri, luka itu memberitahu seberapa sengit pertempuran Xiao Hei dengan para goblin saat itu.

Malam itu, Yu Rong di bangunkan oleh rasa sakit yang tumpul di perutnya. Dia membutuhkan seseorang. "Ah Xuan..." Lirihnya dengan suara parau. Seutas air mata jatuh melewati ekor mata bunga persik yang indah, begitu menyedihkan.

Tidak tahu berapa lama dia tenggelam dalam rasa sakit, yang pasti seluruh penduduk BeastLand di buat gelisah. Pasalnya bayi naga itu menjadi gelisah dan mengirimkan energi yang mengusik ketenangan. Hal ini terutama di rasakan oleh sesama orc Naga, Long Bairen.

Merasakan situasi yang genting dia berlari ke kamar Yu Rong di tempatkan. Benar saja, ibu dan anak saat ini berada dalam periode rentan, mereka membutuhkan aroma ayah, terutama bayinya yang sudah berpisah dari ayahnya dalam waktu lama. Long Bairen berpikir untuk menggantikan peran pria itu. Mendekat, mengusap wajah yang sudah basah oleh keringat, dia mulai melepaskan nafas naga di udara.

Butuh waktu lama untuk memastikan apakah usahanya berhasil, tiba-tiba guntur menyambar di langit dalam cahaya kemerahan, diikuti suara yang memekakkan telinga. Long Bairen membetulkan selimut Yu Rong, berjalan keluar hanya untuk menyaksikan peristiwa mengerikan.

Atmosfer Star BeastLand yang terkenal mampu mengacaukan sistem mecha dan menjadi pertahanan bintang mereka, sekarang sedang di tembus oleh sesuatu. Awan gelap menggulung dengan sesekali sambaran petir, badai mengamuk membawa ketakutan bagi bangsa yang lemah, beberapa orc kecil mulai meringkuk ketakutan di pelukan ibu mereka.

Di detik berikutnya, raungan ganas terdengar di langit, bahkan para orc dewasa tidak bisa menahan kaki mereka untuk tidak bergetar. Sosok itu pasti sangat kuat sampai membuat mereka merasa ketakutan. Sejauh ini, aura paling berat yang pernah mereka rasakan berasal dari bayi Yu Rong yang menyerap kekuatan dewa. Setidaknya dia berada di tingkat dewa itu sendiri.

Sungguh mengerikan.

Long Bairen memandangi siluet benda hitam bergelombang di langit, di kelilingi oleh petir merah, turun membawa badai ketakutan pada seluruh penduduk BeastLand.

Naga hitam dengan kulit sekeras baja, dan nafas api serta aura mengerikan perlahan mendarat di puncak Gunung Daxiongwei. Ketinggian gunung yang luar biasa tak bisa menutupi pemandangan orang-orang melihat besar dan kuatnya sosok itu. Belum sempat mereka pulih dari keterkejutan menyaksikan sang Naga turun dari langit, sekelompok pesawat luar angkasa dan mecha kelas atas mendarat di lapangan luas. Itu jelas teknologi Kekaisaran yang di sebutkan dalam legenda. Para penduduk benar-benar ketakutan, takut akan invasi para pendatang itu, takut bangsa mereka akan pecah dalam perang.

"Ah Xuan."

Dengan suara lemah, Yu Rong berusaha untuk bangkit dan pada akhirnya harus jatuh kembali. Long Bairen dengan cepat membantu Yu Rong untuk duduk, jelas dia masih menanggung rasa sakit, wajahnya yang pucat belum meraih warna sama sekali.

Long Bairen harus melihat situasi di luar secepatnya, tapi juga enggan meninggalkan pria ini sendirian. Tepat ketika dia berpikir kekhawatiran itu membuatnya ragu, angin kencang berhembus di ruangan itu. Detik berikutnya Long Bairen hanya merasakan tubuhnya terhempas, mencium dinding yang keras dan dingin. Aura dominan menekan naga batinnya, dia terdiam, mengangkat kepala untuk mendapati sosok lain sedang memeluk Yu Rong dengan mata merah. Niat membunuh.

[END] The Fate Of UsWhere stories live. Discover now