"Iyalah masa langsung sembuh"
'Lagi sakit aja masih bikin kesel, emang dasar nyebelin'
"Saya harus apa dong biar kamu baikan?"
"Ya aku juga gatau lah..."
"Maaf saya gak bisa apa-apa"
"Yaudah win butuh waktu, gapapa kok"
Winwin terdiam memperhatikanku dengan wajah bersalahnya. Ck ayolah... Dia mau bikin aku jadi makin ngerasa bersalah juga kah?
"Win..."-"Yut..."Ucap kami bersamaan
Aku diam menunggu Winwin bicara
"Kamu aja"ucap Winwin
"Gak"
"Gapapa yu-"
"Winwin aja"
Ia menghela nafas lalu menggenggam kedua tanganku sambil mendekatkan wajahnya
"Maaf ya"
Aku mengangguk
"Udah berapa kali sih, Yuta bosen jawabnya"
"Ya saya... Ah kamu ngerti kan sayang"
Aku mengangguk lagi
"Jangan dipikirin terus, udah gapapa"
"Maaf... Saya cuma mau kamu nyaman sama saya, Yuta gak takut kan sama Winwin?"
"Winwin... Yuta ngerti"ucapku sambil mengusap tangannya
Winwin menunduk dan wajahnya terlihat begitu frustasi lalu aku menangkup kedua pipinya sambil mengarahkan wajahnya agar menatapku
"Winwin aku gapapa"ucapku sambil tersenyum
"Saya yang apa-apa Yut. Saya kecewa sama diri sendiri, saya gak suka kamu nangis kaya tadi karena saya..."
"Winwin..."
Winwin menarikku ke pelukannya dan aku membalas pelukan erat itu sambil mengusap-usap punggungnya yang lebar
"Yuta sayang... Maaf ya? Kamu beneran maafin saya?"
"Iyaa Winko, Yuta harus bilang berapa kali lagi coba"
"..."
Winwin terdiam lalu menyembunyikan wajahnya di leherku. Aku merasakan air mata yang terjatuh dari wajah Winwin
"Win? Winko kok nangis?"
Ia semakin mengeratkan pelukannya dan mengelapkan wajahnya ke bahuku
"IH JOROK! BADAN GUE"
"hehe maaf"
"Tapi... Winwin beneran minta maaf soal yang tadi (';︵;')
"Astaga Yuta gapapa Winko~"
"Tapi akmaiahau"
"HAH? Udah ah jangan nangis mulu gak jelas"
"ih aku masih malu"
"Malu apa?"
"Tadi..."
"Ngapa? *Kontolnya?"
"Ish Yuta"
"Ya malu apa coba, gede harusnya bangga"
"Udah lah Yuta gak akan ngerti"
"EMANG! makanya ngomong yang jelas, Jangan setengah-setengah"
"Heem"
Winwin menarikku ke pangkuannya lalu aku mengusap-usap kepalanya, ah sebenernya dia sama aja kek bayi... Pas nganu aja daddy daddy tapi pas mode biasa kek bayi (ー_ー゛)
"Besok sekolah, malem ini jangan tidur larut ya"
"Iya yutaaaa"jawab Winwin lalu mengecup pipiku
Aku hendak berdiri tapi Winwin kembali menahanku
"Kenapa sih?"
"Sinii jangan pergi :("
"Bentar Winkoo aku mau masak makan malem dulu, laper nih"
"Noo~"
"Kamu juga pasti laper kan
"Nggak"
"Win"ucapku sambil melotot
"Iya iyaa"
Winwin malah menggendongku ala koala ke dapur
"Ck winkooo"
***
Sekarang Winwin sedang menyandarkan kepalanya di bahuku sembari mendekapku dari belakang, aku yang sedang masak hanya membiarkan bayi besar ini menggangguku dengan kecupannya di leherku
"Winko duduk aja ya~"
"Gamau"
"Aku lagi masak Winkoo"
"Yaudah lanjut aja, saya gak ganggu kok"
Aku hanya bisa menghela nafas pasrah
"Win"
"Hmm"balasnya sambil menghirup aroma leherku
"Geli."
Tapi Winwin malah semakin dalam menghirup leherku
"Ish, denger dulu!!!"
"Apa sayang apa"
"Malem ini winko gak usah tidur diluar, maaf tadi Yuta masih panik aja"
"Iya maaf ya sayang"
Aku mengangguk lalu Winwin mengecup pipiku
"Tidurnya cuddle ya?"
"Iyaa"
*Eh kok gue jadi gini sama Winwin ya...*
Back to mode senggol bacok
"Win sana gih biar cepet selesai"
"Gak mau Yuta"
"GUE PEGEL YE!"
Winwin sedikit terkejut tapi malah menarik pinggangku mendekat
"Saya seneng kamu udah bisa marah, berarti udah normal hehe"
"Shiball"
"Heh"
Kami makan malam bersama dan mengerjakan tugas hari ini sebisanya, sisanya nyontek aja sih :)
Malam itu kami tidur sambil cuddle dan aku merasa tidur kali ini lebih nyenyak dan nyaman
***
Paginya aku terbangun tapi Winwin sudah tidak ada
Dug aku tidak sengaja menendang sesuatu saat hendak turun dari kasur
"OMG WINKO KENAPA DI LANTAI?"
Winwin mengusak-usak matanya lalu menatapku bingung
"Kamu semalem nendangin aku terus gak mau dipeluk"
"Masa?"
Winwin membuka bajunya dan...
"AAAAA NGAPAIN LU SHIBAL"
...
Tbc~
-----
Makasih yang udah mau baca, sekali lagi maaf ya kalo banyak typo bertebaran ehe(≧▽≦)
YOU ARE READING
Boti bar-bar - WinYu (Winwin x Yuta)
Fanfiction"IYA GUE SUKA SAMA LO, KENAPA?" "Lah kok ngamok... "BODO" ~~~ "Gue marah-marah salah, gue kalem malah ditanyain sakit, LU MAUNYA APE SI" "gak gitu Yuta..." "GAK GITU GAK GITU, TERUS GIMANA?" "Astaga Tuhan 😔" ~~~ "Yuta astaga kamu ngapain..." "Ngaja...
10.Maaf :(
Start from the beginning
