Part : park jiho, hyungseok & (name)
(Name) duduk di kelas seperti biasa nya, Melihat hyungseok yang seperti nya sedang di interogasi oleh zin dan vasko. Dan tiba tiba saja ia dan hyungseok di panggil pak guru.
(Name) sontak bangkit dan melihat hyungseok langsung terburu buru dan menarik tangan (name).
"Haha.. lihat tuh jalang lagi jalan."
"Dia ngedeketin hyungseok?"
"Eh kalian! Berisik. (Name) bukan jalang, kalian mau di keluarin dari sekolah karena ngejelekin nama (name)!?"
"Emang dia yang punya sekolah ini?"
"Dia bisa beli sekolah ini bodoh, kau tidak lihat berita? DG memposting foto nya ketika (name) sedang tidur bersamanya."
"HAH!? SEJAK KAPAN ADA BERITA SEPERTI ITU?!" (Name) sontak terkejut mendengar berita yang tak pasti itu. Yang penting kenapa ia di panggil pak guru!?
.
.
.
.
"Hey Jay! Apa kabar mu!" Sapa (name) senang sepulang dari ruang guru. Hyungseok menatap Jay dan langsung bertanya kabar juga.
Tuk! Tuk! "Hey kalian semua, hentikan dulu aktivitas kalian. Maaf menganggu di saat jam jam istirahat begini.." sahut pak guru sembari menatap (name) sinis. Dan juga luka yang berada di pipi pak guru.
Haha, itu ulah (name) karena pak guru itu belum menyuruh seluruh siswa nya untuk berhenti membicarakan (name) yang tidak tidak.
"Apaan sih liat liat? Bapak fans saya?" Guru itu sontak menghela nafas nya berat. Kemudian kembali menatap seluruh siswa itu.
"Masuk lah, park jiho." (Name) tersenyum manis begitu jiho sudah masuk ke kelas. Lelaki itu tidak pantas lagi masuk kelas ini.
"Halo pecundang! Apa kabar sialan?" Sapa (name) mengangkat kaki nya satu, "(name)!"
"Baik pak~" (name) tersenyum miring.
Setelah menjelaskan beberapa detail tentang park jiho kenapa bisa keluar dari penjara anak, alasannya karena ia di berikan cuti. (Name) mendecik pelan.
"Lalu kenapa datang kesekolah?" Tanya salah satu siswa dengan kesal. Perasaan siswa itu mewakili sekali yah.
"Oh karena dia.. ingin meminta maaf kepada park hyungseok dan (fullname)." Balas pak guru sedikit tertekan dengan kelas nya.
"Wah dia gila."
"Tenang! Semua nya tenang! Hyungseok dan (name) sudah memberikan izin." Sahut pak guru menggebrak meja. (Name) menghela nafas nya berat. Ia tak ada kesempatan berbicara saat ini.
Melihat jiho berjalan ke arah hyungseok, (name) tersenyum tertekan. Harus nya hyungseok terlebih dahulu baru (name)?
"Baiklah jiho, waktu nya minta maaf kepada hyungseok, lalu (name)." Sahut pak guru sok asik.
"Hyungseok.. maaf." Jiho menyahut lemah.
"Karena tenggelam dalam rasa rendah diri, aku melakukan kesalahan yang tak termaafkan." Sambung jiho,
"(Name) juga.. aku minta maaf, di penjara aku banyak berintrospeksi diri.. jadi, aku ingin minta maaf kepada kalian berdua." Ucap jiho jauh dari jangkauan (name).
"kau!!" Seru hyungseok hampir kehilangan akal untuk memukul jiho. Tetapi yang membuat zin turun tangan untuk menahan salah satu serangan mereka adalah (name).
(Name) sudah berada di samping jiho dan hampir menggores leher lelaki itu. Semua orang di kelas sontak saja terkejut kecuali zin dan hyungseok.
"Yaa, aku maafkan kamu, tapi kalau kamu ngelunjak.. aku ga segan segan bunuh kamu!"
ŞİMDİ OKUDUĞUN
LOOKISM| ~'reader'~
Hayran KurguANEH SEKALI!? (Name) pindah tempat kedunia lain, akak tetapi dunia itu terlihat seperti dunia isekai Webtoon lookism!! (Name) tak percaya itu, tetapi beberapa hari setelah Merasakan kehidupan di Korea, akhir nya (name) bertemu dengan dg !? aneh ny...
