14

368 51 2
                                        

Part : Toto ilegal



besok besok (name) di sekolah bermain ponsel. Iseng banget tangan nya buka buka Toto ilegal yang di mainkan teman temannya sekarang. Jiho mendekati (name) ia mengajarkan (name) bermain Toto itu agar tidak salah dan terus menang.

Padahal jiho menang karena info dari  gimyung jamet itu kan? (Name) tersenyum miring. Ia langsung menang dalam 3 kali permainan tanpa di ajarkan jiho.

Jiho dan hyungseok sampai kaget, tetapi (name) terlihat bangga sekali.

Esok nya, jiho terlihat lemas sekali, bahkan soojung mengkhawatirkan cowo itu karena darah segar sudah mengalir dari hidung jiho.

"Itu karma buat lo, jiho. Jangan kecanduan main Toto ilegal hanya karena kau menang dalam sekali langsung sombong." Sahut (name) melemparkan beberapa tisu ke jiho.

"Bukannya kemarin kau juga main dan sekarang hampir kecanduan? Memang nya kau tidak di tahu dg kalau kau main itu?" Ucap soojung mengkerut kan kening nya.

"Buat apa aku memberitahu nya?..." (Name) terdiam sejenak begitu ia sudah sadar. Ia menatap soojung aneh dengan wajah semakin mengkerut.

"soojung?" (Name) tersenyum tipis.

"TOLONG JANGAN BERITAHU DIAA, AKU JANJI GA MAIN INI LAGIII" seru (name) gampas karena sudah semakin ketahuan oleh soojung.

Soojung menghela nafas nya berat, kemudian ia mengambil ponsel nya. (Name) menggigil Karena soojung atau krystal itu orang nya cepuan!

"Aku bakal beritahu dia kalau gitu!" Soojung mengambil ponsel nya, tapi guru malah masuk dan langsung memulai pelajaran.

(Name) tersenyum lega karena hampir saja ia mendapatkan omelan dari jihoon. Ia lega sebentar saja.

Sampai akhir nya di jam pulang sekolah, jihoon menjemput nya. (Name) canggung begitu pada jihoon, takut soojung sudah memberi tahu nya.

"Kenapa, (name)?" Jihoon mengkerut, (name) tersentak kaget. Ia menggaruk pipi nya yang gatal, jihoon menatap tangan (name) yang gemetar.

"Kenapa?" Tanya jihoon sekali lagi. (Name) langsung masuk ke mobil sembari mengatakan gapapa. Berusaha tenang supaya ga kena omel.

Kalau krystal tetep ngasih tau, sumpah sih (name) berbatin dengan wajah tertekan. Jihoon juga masuk kedalam mobil, dan mereka langsung menuju ke apartemen.

(Name) menggigit kuku nya panik. Saat jihoon mendapatkan telepon dari jonggun. (Name) langsung mengambil alih dengan kasar sehingga tak menyadari kalau ia mengganggu jihoon menyetir.

"(Name)!? Kalau kita kecelakaan gimana?! Jangan gitu!" Bentak jihoon kembali mengimbangi setir mobil.

"Maaf!" Seru (name) juga sedikit menaikkan nada nya. (Name) mengangkat telepon jonggun.

"Halo?" (Name) tertegun mendengar suara berat jonggun di sebelah sana.

"Ah (name), tolong kasih ke dg hp nya." (Name) tersentak kaget begitu jonggun kembali menarik kata kata nya.

"D - dia sedang menyetir, jadi aku bantu angkatkan" ucap (name) terkekeh, jihoon mengkerut lemas, padahal dia yang rampas hp nya.

"Ohh, kalau begitu tolong nyalakan speaker telepon nya (name)."

"Baiklah," (name) langsung menutup menyalakan speaker di ponsel jihoon.

"Dg! (Name) main Toto ilega--"
Tut!

(Name) sontak mematikan telepon itu, jihoon memberhentikan mobil tepat di parkiran apartemen. Jihoon tak mendengar apa yang di katakan jonggun tadi karena fokus nyetir.

LOOKISM| ~'reader'~ Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon