•■•{08. serpihan nama kaca}•■•

4 0 0
                                    

Jangan lupa Votemen

__________________________

Untuk mengawali pagi yang baru, Lentera berjalan menuruni anak tangga menuju meja makan, untuk sarapan pagi sebelum berangkat ke sekolah.

"Selamat morning."

"Morning juga." Ucap bunda ida.

"Bun, bang Nana mana?." Tanya lentera.

"Nana berangkat lebih awal, sekalian nganterin Ehan ke rumahnya tante Vina." Jelasnya.

"Emang mau ngapain?." Tanya Lentera sambil mengambil roti yang sudah di kasih selay coklat oleh  Ida.

"Disuruh tante Vina, buat nemenin dia dirumah." Lentera yang mendengar itu pun hanya ber'oh'ria, sambil menganggukan kepalanya pertanda ia mengerti.

Sesekali Lentera menoleh jam tangannya, mata Lentera membola hebat saat melihat jam sudah menunjukan pukul tujuh kosong satu.

Lentera segera beranjak dari tempat duduknya, belum saja ia pergi sang bunda keburu menghadangnya terlebih dahulu.

"Eh, ra! Ini bekel buat kamu, sekalian buat abang juga!." Ujar sang bunda, yang langsung memberikan kotak bekal untuk mereka.

Dengan gesit Lentera langsung membawa kedua kotak bekal itu, dan berlari secepat mungkin.

Sesampainya di luar Lentera begegas meminta mang jajang untuk segera mengemudikan mobilnya.

"Mang jajang cepetan, tera takut telat!." Ujar lentera tergesa gesa panik.

**

Untung saja mang Jajang mengemudikan mobilnya sesuai harapan Lentera, baru saja gerbang hendak di tutup, mobil yang Lentera tunggangi di parkirkan di samping pak satpam yang sedang menutup gerbang.

Dengan segera Lentera keluar dari mobilnya tidak lupa dengan membawa kedua kotak makan yang di berikan oleh  Ida tadi.

Pak satpam yang mendengar suara klakson mobil dekat telinganya sedikit terlonjak sambil mengumpat istigfar beberapa kali.

Lentera meminta maaf pada pak satpan dan langsung berlari memasuki kelasnya.

"MAAF PAK,!." ujar Lentera yang langsung berlari.

Sesampai nya di kelas, lentera dibuat terheran-heran, sudah hampir jam 08 : 32 WIB tapi dikelas masih terlihat sepi. malah bisa di sebut tidak berpenghuni.

Lentera menanyakan hal itu kepada siswi yang sedang berjalan melalui kelasnya.

"Kak, kak, maaf! Saya mau nanya, kira-kira murid kelas 12Ips2 pada kemana ya?."

"saya kurang tahu! Tapi tadi saya lihat ada banyak kakel sedang jajan di kantin. Kalau gak salah denger tadi ada yang bilang, hari ini free buat kelas dua belas!." Jelasnya yang sedang berfikir karena harus mengingat apa yang telah ia dengar saat hendak melewati kantin.

Lentera yang mendengar sedikit menganga tidak percaya tentang apa yang telah di katakan oleh cewe barusan.

"Hah? Free?."

Cewe itu menggaguki Lentera sebagai jawaban 'iya'. Lentera langsung mengucapkan terima kasih kepada cewek tersebut dan segera berjalan menuju kantin, tanpa menghiraukan tas yang masih ia gendong.

**

Suara gelak tawa terdengar nyaring dimana mana semua orang saling menghamburkan tawa candaan saat Lentera sudah sampai di kantin ia melihat di sekeliling kantin yang ramai dipenuhi oleh penghuni kelas 12.

Dream You In a Coma [ Hiatus ]Where stories live. Discover now