"Waktu itu Jeno dan Eric sedang berbincang-bincang,aku tidak terlalu tahu karena jaraknya lumayan jauh,tapi aku bisa melihat bagaimana Jake terus memperhatikan Jaemin"ucap Haechan

"Huh! Aku harap itu semua tidak benar, sangat menyusahkan kalau memang pemuda itu menyukai Jaemin"balas Renjun yang mendapatkan anggukan dari Haechan

"Na,kau harus tetap hati hati"ucap Haechan, entah kenapa, tapi ia ingin mengatakan itu saja kepada Jaemin

Jaemin tersenyum simpul lalu mengangguk mengiyakan, yang Haechan katakan benar, tidak salahnya berhati-hati

"Kan!! Sudah kuduga kalau mereka sedang berkumpul dirumah mu"

Tiba tiba saja ada Suara Jeno terdengar dari arah pintu masuk rumah pasangan Guanren,oh! Nampaknya para suami mereka sudah pulang sekarang, karena suara itu terdengar ramai

"Hai sayang!!"

Jeno dengan cepat berlari kearah Jaemin yang saat ini sibuk menciumi setiap inci wajah Kelvin

Jeno mendudukkan dirinya dihadapan Jaemin dan Kelvin, Jeno mendengus kesal ketika sapaannya tak digubris oleh Jaemin, pria itu memandang sinis Kelvin, Jeno tidak tahu, kenapa setiap Jaemin bermain dengan bayi itu ia seolah melupakan Jeno

Ayolah Jeno jadi cemburu kepada bayi Renjun itu karena sudah bisa mengalihkan perhatian kesayangannya

"Sayang~~"

Jaemin mendongakkan kepalanya melihat sesosok manusia yang menunjukkan wajah memalasnya

"Loh? Sudah pulang?"tanya Jaemin sembari terkekeh kecil,ia hanya berpura pura saja, nyatanya saat mendengar suara Jeno ia sudah tahu kalau suaminya itu akan menghampirinya

"Belum,aku masih di kantor"jawab Jeno lalu memalingkan wajahnya

Jaemin tersenyum kecil melihat tingkah laku suaminya, pria manis itu beranjak dari tempatnya lalu duduk disamping Jeno,dan memeluk tubuh Jeno dari samping

"Maafin Nana ya sayang~~~"

Kelvin memang menggemaskan, tapi Jeno bersumpah bahwa Jaemin lebih menggemaskan dari pada bayi mungil itu

Jeno tersenyum lalu memeluk balik tubuh Jaemin dan mengecup pipi sang kesayangan dengan cepat

"Jangan cuekin aku makanya, gawat nanti kalau bayinya Guanlin aku buang"

"Heh!" Suara keras keluar dari mulut Renjun tak lupa dengan lototan kesalnya

Jaemin tersenyum mendengar perkataan Jeno, sudah sering Jeno mengatakan bahwa ia akan membuang bayi Renjun jika Jaemin mengacanginya

tapi itu hanya bahan candaan oke jangan dianggap serius

"Cih! Cemburu kok sama anak kami"ucap Guanlin lalu mengecupi pipi Kelvin dengan lembut

"Dih! Lihat saja nanti,aku yakin istrimu itu akan sibuk dengan Kelvin hingga melupakan mu" sahut Jeno yang langsung membuat wajah Guanlin jadi murung

Iya juga sih, semenjak lahirnya Kelvin Renjun jadi sibuk dengan bayi mereka, bahkan tadi malam waktu Guanlin meminta izin kepada Renjun untuk melakukannya Renjun menolak karena kelelahan dan kebetulan juga suhu tubuh bayi mereka naik tadi malam

"Biarin! Lagian sebentar lagi kau juga akan merasakannya" ucap Guanlin lalu menjulurkan lidahnya tanda mengejek kearah Jeno

"Jadi mak—"

"Sudah! Sudah! Lihat Kelvin jadi terganggu" tegur Mark yang sedari tadi sibuk dengan Haechan

"Tenang saja, jangan pernah merasa diselingkuhi nanti kalau bayinya sudah lahir,kami para istri tau kok kewajiban kami"celutuk Haechan sembari memasukkan satu biskuit kemulutnya

Mungkin semua makanan yang disajikan Renjun sudah masuk kedalam perut Haechan, karena dari tadi Jaemin dan Renjun sama sekali tidak menyentuh makanan itu

"Iya echan benar" sahut Jaemin

"Oh ya! Ini"Jeno membuka tas kerjanya dan meletakkan satu kertas di tengah tengah mereka duduk

"Apa itu?" Tanya Guanlin sembari mencondongkan tubuhnya melihat kertas apa yang diberikan oleh Jeno

"Itu undangan, Eric sahabatku berulang tahun besok, jadi dia mengundang kita semua" jawab Jeno

"Nampaknya aku tidak bisa datang"sahut Mark yang langsung mendapatkan tatapan pertanyaan dari semua mata kecuali Haechan

"Kandungan Haechan sudah sangat besar,dia akan melahirkan bulan ini, aku tidak mau dia kekalahan atau apapun itu,bubu memerintahkan diriku untuk tidak membawa Haechan kemana mana dulu, jadi sampaikan ucapan selamat ulang tahun dariku kepadanya"ucap Mark sembari merangkul bahu Haechan

"Aku dan Mark meminta maaf karena tidak bisa datang" tambah Haechan

"Tidak apa-apa, Eric pasti mengerti dengan keadaan kalian"Ucap Jeno sembari tersenyum kepada Haechan dan Mark

"Kami juga nampaknya tidak bisa hadir" celutuk Guanlin lalu memeluk tubuh Renjun dari samping

Sama seperti Mark, Guanlin juga mendapatkan tatapan pertanyaan dari semua orang disana

"Kenapa memangnya sayang?"tanya Renjun

"Njun, Kelvin tadi malam sakit,aku takut dia akan kenapa-kenapa nanti, lagi pula keadaan kamu kan belum pulih total, jadi kita tidak bisa datang"ucap Guanlin sembari menatap wajah Renjun untuk meyakinkan istrinya

"Lin,aku baik baik aja, baby bisa kita titipkan kepada mama nanti,lagian aku juga pengen keluar, udah dari baby lahir aku diam dirumah jadi gapapa dong kalau kita pergi besok malam,gapapa ya? Nanti baby kita titipin ke mama dan papa, boleh ya?"

Guanlin menghela nafasnya, ia tidak bisa untuk melawan perkataan Renjun, Guanlin tersenyum kecil lalu menganggukkan kepalanya

Renjun memekik senang melihat Guanlin mengangguk mengiyakan, pria manis itu langsung mencium pipi Guanlin dengan senang hati

"Jeno ayo pulang,Nana tiba-tiba pengen mandi"ucap Jaemin tiba tiba

"Loh?! Bukankah kau sudah mandi na?"tanya Haechan sembari menampilkan wajah keheranannya

"Iya,tapi mau mandi lagi"jawab Jaemin sembari mengerucutkan bibirnya

"Yasudah kita pulang ya,aku akan siapin air hangat buat kamu"ucap Jeno sembari mengusap lembut kepala Jaemin

"Iya,em.... tapi, mandinya sama Jeno ya, kita mandi sama sama"ucap Jaemin yang mendapatkan polotan dari Renjun dan Haechan

"Woy lah! Mau juga!" Sahut Guanlin mendengar perkataan Jaemin

"Njun,ayo mandi sama sama juga!"Guanlin langsung menatap wajah Renjun dengan penuh semangat

"Chan? Kamu belum mandi kan,ayo kita mandi sama sama, aku akan siapin air dan sabun yang harum nanti, terus nanti aku beliin kamu coklat yang banyak, ayo kita mandi yuk mandi yuk" ucap Mark sembari mambujuk Haechan dengan sepenuh hati

Lah?! Kenapa pada ikutan pengen mandi bareng?



=============

Ga tau tetiba pengen update meuhehehe


Jangan lupa bintang nya

Tbc.

Accident [✓]Where stories live. Discover now