Kehidupan. BNHA x reader

Hari Pertama di UA Ebew

Italics = Japan
Bold = Pikiran
Biasa = Indonesia

3rd POV

(Name) bangun dari tidurnya saat mendengar alarm nya berbunyi dan dia pun mematikan alarm tersebut. (Name) bergegas mandi dan setelah itu dia memakai seragam UA. Dia pun baru sadar...rok seragam UA kok pendek btul ya? Biasanya (Name) menggunakan rok panjang di Indonesia, jadi ini adalah pengalaman yang...sangat aneh.

(Name) POV

"LOH kok..ini rok sekolah apa gimana njer..." Aku menatap cermin di kamar dengan heran. "Apa gua pake legging hitam aja ya.."

3rd POV

(Name) pun memakai legging hitam sebagai pelindung, karena (Name) kadang sangat brutal saat bergoyang sedikit. Dia hobi nya nyari posisi nyaman di tempat duduk. Jadi lebih baik pakai legging agar menutupi 👍. (Name) tidak lupa mengambil headset dan turun kebawah, sarapan dulu dengan Tante Nemuri. Dan mereka pun pergi ke SMA UA setelah sarapan.

(Name) cuma bisa pasrah jalan di koridor, dia buta map. Mana banyak yang ngeliatin pula, sangat kemren bukan? (Name) pun melirik ke kanan dan ke kiri sampai dia melihat seseorang yang kelihatan ramah btul. Dia nyamperin deh.

(Name) POV

"Permisi Kakak, boleh nanya dimana kelas 1-A tidak??" Aku melihat Kakak rambut kuning ini berbalik menghadapku...bjir..dia badan nya berotot btul, aku mau ototnya sedikit plis. "Ah! Kau pasti anak baru ya! Jika kamu mau tau, kamu hanya tinggal naik 1 lantai, belok kanan sampai mentok belok kanan lagi dan kamu nanti menemuinya Nona! Tulisan di pintu sangat besar kok!" Kakak tersebut sangat baik, dia menjelaskan panjang lebar dengan senyum lebar diwajahnya, jujur ganteng.

"Terima kasih Kakak! Saya duluan ya Kak." Aku berterima kasih dan membungkuk sedikit lalu pergi. 'Wah..gila nih sekolah view nya keren beut..mana ketemu Kakak kakak hansom pula' Aku terus berjalan sampai menuju tujuan.

Mirio POV

'Hmm, gadis luar negeri ya..aksen bicara nya masih agak asing, tapi jujur itu jadi lucu!' Aku sambil tertawa kecil mengulang memori pertemuan kami tadi.

3rd POV

(Name) agak nervous tapi gk papa, (Name) kan anak kuat nan dahsyat. Dia pun membuka pintu kelas, dan dia melihat masih ada beberapa tempat kosong. Dia melihat seseorang dengan...rambut durian?!, RIP for (Name). Dia segera menutup pintu setelah masuk dan pria berkacamata pun menghampiri (Name).

"Aku dari SMP Ryomei, namaku Iida Tenya. Aku yakin anda murid dari luar negeri?" Iida mengenalkan diri sambil..memotong udara? Mungkin kebiasaan. "Eu..namaku (Fullname). iyap, lebih spesifiknya aku dari Indonesia. Hehe." (Name) hanya bisa nyengir karena dia awkward jika bertemu dengan orang lain.

"Hoi gadis sialan! Kau yang menabrakku waktu itu tanpa MINTA MAAF KAN?!! kubunuh kau nanti!!" Shit, rambut durian satu ini tidak melupakan hal itu. (Name) pun pergi ke tempat rambut durian setelah memberi senyum dikit ke Iida. (Name) merasa banyak tatapan yang membuat ini makin ngeri ngeri sedap. "Maaf ya soal yang kemaren. Aku gk liat didepanku, itu salah aku karena aku ceroboh kemaren." (Name) membungkuk sedikit dan kembali tegap. "Kalau kamu gak maafin gapapa, tapi aku minta maaf ya." (Name) membuat tangannya menjadi 🙏 sebagai tanda rasa bersalah.

"Tsk! Pergi sana! Gadis sialan..." Bakugou hanya memalingkan wajah dengan kesal. (Name) mungkin sering ngomong kasar, namun dia masih tau apa itu sopan santun. (Name) langsung berjalan ke kursi yang paling belakang.