Ghost Genk(finish)

4

Minji dan Sullyoon menghampiri Wonyoung yang sedang termenung di bangkunya

"napa loe, masih pagi udah murung aja"ucap Minji

"gue masih gak yakin"ucap Wonyoung

"gak yakin kenapa"ucap Sullyoon

"gak yakin sama kekuatan gue"ucap Wonyoung

"kok gak yakin"ucap Sullyoon

"ya masa aja orang kaya gue punya kekuatan kaya gini"ucap Wonyoung

"takdir mana ada yang tau lah"ucap Minji

"ada yang lupa gue kasih tau ke kalian"ucap Sullyoon

"apa"ucap Wonyoung

"kemarin gue sempet ngobrol sama anak di kelas fisika, dia bilang ada murid baru disana namanya Juhyuk sama Haruto"ucap Sullyoon

"oh berarti anak aneh itu namanya Haruto ya"ucap Wonyoung

kring kring, bel masuk berbunyi

"pagi anak2"

"pagi pak"

"hari ini kita ke datangan murid baru pindahan dari kelas fisika, silahkan masuk"

murid itu pun masuk

Wonyoung cs langsung terkejut, baru saja tadi mereka membicarakan si anak baru

"perkenalkan nama saya Haruto, pindahan dari kelas fisika"ucap murid itu dengan wajah dan nada yang datar

"baik silahkan kamu duduk di sebelah Wonyoung"ucap pak guru sambil menunjukan bangku Wonyoung

"oh my good ya ampun, bapak kenapa sih dia gak duduk sama yang lain aja"ucap Wonyoung

"oh my good ya ampun Wonyoung di sini tuh gak ada lagi bangku kosong selain di sebelah kamu"balas pak guru dengan gaya alaynya

Haruto berjalan lalu duduk di bangkunya

"buka buku kalian halaman 54"

"oh tuhan kuatkan diri hambamu ini dari orang yang duduk di sebelah hamba"ucap Wonyoung dalam hatinya karna masih belum terima duduk bersbelahan dengan si manusia kutub

"gak usah berlebihan, loe duduk sama manusia bukan setan"celetuk Haruto, sepertinya ia keceplosan

Wonyoung langsung menatap Haruto curiga

"kok dia kaya bisa tau apa yang gue pikirin"

"kenapa loe liatin gue kaya gitu"

Haruto menoleh sebentar ke arah Wonyoung kemudian kembali ke arah buku di depanya

"loe tau apa yang gue pikirin"ucap Wonyoung

"gak"ucap Haruto

"terus kenapa tadi loe seolah tau kalo gue gak nyaman duduk sama loe"ucap Wonyoung

"dari ekspresi loe"ucap Haruto

"loe kan liat buku bukan liat gue"ucap Wonyoung

Haruto langsung diam "lupain aja yang gue bilang sebelumnya"

Wonyoung tiba2 merasa gemas dan tak habis pikir

"LOE IT-"

"Jangan ada yang berisik"pak guru mengingatkan

"eh iya maap pak kelepasan"Wonyoung cengengesan

"loe itu min reader kan"lanjutnya berbisik

Haruto tak menanggapi perkataan Wonyoung
.

saat jam istirahat, di kantin

"gimana young duduk sama jelmaan patung"sindir Minji

"rasanya seperti anda menjadi iron man"ucap Wonyoung

Minji langsung tertawa puas sedang kan Sullyoon hanya tersenyum singkat, maklum saja Sullyoon ini memang anak yang kalem dan anggunly

"jadi gak ni nyelidikin Haruto"ucap Minji

"jadilah"ucap Wonyoung

"gimana caranya"ucap Sullyoon

"kita ikutin aja dia waktu pulang sekolah"ucap Minji

"dia itu mind reader, kita gak boleh gegabah"ucap Wonyoung

"loe dari mana kalo dia mind reader"ucap Sullyoon

"waktu dikelas tadi gue berdoa dalam hati karna kesel duduk sebangku sama dia dan dia nanggepin gue coba"ucap Wonyoung

"berati kita harus hati2 kalo ada dideket tu anak"ucap Minji

"o ya, Young nanti beres kita nyiapin barang2 buat kemping kita nginep dirumah loe ya"ucap Sullyoon

"ngapain kalian mau nginep di rumah gue"ucap Wonyoung

"soalnya kita mau bangunin loe supaya gak ke siangan bangun"ucap Minji

Lalu mereka berdua tertawa

"gak ada yang lucu ya"Wonyoung cemberut

"gitu aja ngambek"Minji mencolek pipi Wonyoung

"kita cuma becanda kali, kita berdua nginep di rumah loe itu supaya kita bisa pergi bareng"ucap Sullyoon

Wonyoung masih cemberut

"kalo loe masih marah bakal kita tinggalin di tempat kemping"ucap Minji

"gue juga cuma pura2 marah kali sama kalian"ia merangkul kedua temanya itu
.

Malam harinya

tok tok tok

"ya tunggu bentar"

Wonyoung pun membukakan pintu

Di kamar Wonyoung

"ya ampun Wonyoung loe belum nyiapin barang buat besok kemping"ucap Minji

"iya ini juga mau gue siapin"ucap Wonyoung lalu berkemas

Setelah beres menyiapkan barang2 untuk kemping merekapun tidur