Bab 13 : Petunjuk teman

104 35 12
                                    

Sudahi saja. Gadis itu tidak akan kembali lagi, Jeon.

_________

Pov Author..

Sudah lebih dari dua jam,pria Jeon itu menyusuri banyak tempat yang ia yakini menjadi tempat tujuan sang gadis dambaan. Nihil,tak ada satupun dari tempat yang ia harapkan bisa mempertemukannya dengan Jieun-gadis itu. Semuanya seolah bungkam atau berusaha menghindar kerap kali ia berpapasan dengan mereka yang ada disana. Jungkook tidak mengerti mengapa begitu sulit mencari keberadaan yang masih ia anggap kekasihnya.

Hingga ketika langit yang tadinya biru,kini sudah berubah warna sedikit abu karena mendung tiba-tiba. Membuat Jungkook memilih kembali untuk masuk lagi kedalam mobilnya. Sebuah studio foto salah satu tujuannya pun tak menunjukan hasil,mengingat gadis itu banyak menghabiskan waktu bekerja disana dengan banyak sponsor yang suka menggunakan jasanya untuk iklan.

'' Jeon..'' , seseorang tiba datang memanggilnya dari belakang. menahan gerakannya yang sudah hampir membuka pintu kendaraannya.

"Ya?", Jungkook berbalik.

Dihadapannya saat ini berdiri seorang gadis dengan tatanan rambut kucir kuda. Yeri,jika tidak salah ingat gadis itu salah satu rekan model yang cukup dekat dengan Jieun. Dan tidak memugkiri,kalau,jungkook senang melihatnya. Harapan dan semangatnya yang hampir berkurang kini kembali mantap seperti sedia kala.

"Yeri,kau Yeri kan? teman Jieun," ucapnya langsung. dan gadis itu mengangguk mengiyakan.

"Lupakan," kata gadis itu kemudiaan tanpa basa basi. Menciptakan kerutan heran diwajah pria Jeon itu. Sejenak gadis didepannya pun sama menghela nafas pelan,melanjutkan, " Jieun, gadis itu tidak akan kembali"

"Maksudmu? Kenapa kau mengatakan ini ? Apa kau tau sesuatu?", Cecar Jungkook ," mengapa gadis itu tak akan kembali ?" Tanyanya mulai tak sabar. Pria itu sudah cukup lelah hanya untuk menanggapi hal yang bertele-tele.

Yeri, gadis itu membuang wajah kesamping dengan helaan napas berat. Tatapan nanar, terlihat menimang, pada akhirnya dia terpaksa harus menjelaskan apa yang menjadi tanda tanya sosok yang ia tahu hampir menjadi pendamping sahabatnya itu.

"Pertama aku turut prihatin soal kabar gagalnya pernikahan kau dan Jieun. Juga,aku ucapkan selamat atas pernikahanmu dengan gadis yang akhirnya menjadi istrimu,'' dengan seulas senyum tipis Yeri mengulurkan tangannya ingin menjabat pria Jeon itu. Sayangnya dibaikan. Yeri menarik kembali dengan cukup pengertian.

''Sudah cukup basa basinya Yer. Bisa kau segera katakan apapun hal yang kau ketahui. waktuku tidak banyak'', desak Jungkook melirik arlojinya tak sabar.Dia tidak bohong soal waktunya yang tak banyak,sebab,ia sekilas baru saja melihat pesan yang Sohyun-istrinya itu kirim. Meminta dia untuk segera pulang karena suatu hal penting menurutnya yang belum ia ketahui alasannya.

''Tidak banyak yang aku tahu. Hanya saja,aku ingin memberi saran,'' Yeri menyentuh pundak Jungkook,''lupakan Jieun dan mulai fokuslah pada kehidupanmu saat ini.''ucapnya.

''Cukup lama kita berdiri dan kau hanya mengatakan sebuah kalimat omong kosong ?'' Jungkook mendecih, '' buang-buang waktu.''

'' Percayalah Jeon. Suatu saat nanti kau akan lebih bersyukur dengan mendengarkan ucapanku. Aku sendiri sempat kecewa dengan keputusannya.Tapi Jeon, apa alasannya aku belum bisa mengatakannya saat ini.'' setelahnya Yeri langsung pamit pergi meninggalkannya sebelum sempat dia tahan. 

''Sialan!'' umpatnya seraya menendang udara. Jungkook kesal. Harapannya kembali dihempas sia-sia.

Setelahnya ponsel pria itu kembali berdering menampilkan nama Sohyun. Membuatnya jengah.

''Halo...''

Bersambung...

Hai apa kabar??? Maaf ya aku updatenya dikit-dikit... Semoga kalian masih support penulis amatir ini... See you on next chap 😘

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 07, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

다솜 (Dasom ) Where stories live. Discover now