"Aku tidak bisa membuatnya merasa tersudut untuk meminta kejelasan hubungan..." papar Kim Eunji rendah. "Dia dan aku memiliki sebuah hubungan yang sangat berbeda dengan hubunganmu dan Jaehyun, GoEun."

"Benar. Dan kamu masih tidak apa-apa dengan itu?"

Kim Eunji mengangguk. "Aku yang menginginkannya datang dan dia bersedia,"

"Kim Eunji..."

"GoEun, aku menyukainya." terang Eunji. "Tetapi aku tidak sesiapmu untuk bisa menangani semua pembenci. Aku juga belum bisa mempertaruhkan apapun untuknya."

Kim Eunji memangkas jarak lebih dekat dengan Han GoEun. "Bahkan menurutku memiliki komitmen saja sudah cukup karena tidak perlu repot meributkan banyak hal dalam hubungan. Jadi, GoEun—"

Han GoEun mengeluh saat kedua tangannya tergenggam erat.

"Selagi aku dan dia baik-baik saja, bukankah itu tidak masalah? Anggap saja ini juga sebuah hubungan walaupun tidak diucapkan melalui kata dan sedikit menyimpang..."

"Kamu sudah tidur dengannya, kan?" tebak Han GoEun telak. "Melihatmu terpikat begitu dalam pada sosoknya, aku yakin kalian sudah tidur bersama."

Kim Eunji mengatup rapat bibirnya sambil menunduk dalam. "Benar, aku yang mengundangnya datang ke apartemenku dan dia datang."

Sudah dua kali Kim Eunji mengulang kalimat itu dan semakin membuat Han GoEun menghela nafas panjang. Jelas jika dirinya bereaksi seperti ini karena yang terjadi berbeda dari dugaannya.

Ia tidak merasa tabu setelah mendengar sahabatnya ditiduri atau meniduri seorang lelaki sebelum pernikahan. Dirinya pun juga pernah melakukan hal yang sama.

Tetapi saat itu, Han GoEun dan Jaehyun berada dalam hubungan yang jelas. Berbeda dengan Eunji dan Johnny yang sekedar memiliki komitmen. Dan ini sangat merisaukan.

Walau Johnny teman dekat suaminya, bukan berarti Han GoEun bisa percaya begitu saja. Karena Johnny tetaplah seorang lelaki yang bisa saja melakukan kesalahan dan menyakiti.

"Baiklah. Terserah padamu saja." ungkap Han GoEun kemudian.

"Jangan bicara sambil menghela begitu. Bukankah kamu yang paling semangat jika aku bersama Johnny?" papar Kim Eunji bergelayut manja. Mengubah suasana menjadi lebih santai dan nyaman. "Kenapa tiba-tiba seperti ini?"

"Karena kupikir, dia tipe laki-laki yang tegas dalam berhubungan." balas Han GoEun jujur. "Tak kusangka dia membuatmu berada dalam situasi hubungan tidak jelas."

"Tetapi setidaknya dia bisa menjadi teman baikku, GoEun."

"Tidak ada teman yang berciuman seperti tadi."

"Ada, aku dan dia. There's nothing wrong with being friend."

"Friend with benefit?" sambung Han GoEun.

"Benefit itu selalu adil, GoEun. Timbal balik antara aku dan dia tidak membuat rugi." sahut Kim Eunji mengeles. Tetap merasa perlu membalas dan menyela ucapan Han GoEun yang tidak menyukai pilihannya ini.

Lirikan Han GoEun begitu tajam pada Kim Eunji yang mengerling. "Timbal balik apa yang kamu maksud? Saling memberi support satu sama lain sambil making out... ah, atau having sex?"

"I'm fine with that..."

"Woah, luar biasa." puji Han GoEun sarkasme. Rautnya jelas tidak menunjukkan pujian baik atas kalimat tadi. "Tidak ada teman yang mencicip di atas ranjang. Kamu pikir ini Amerika?"

"Well, he's from Chicago." imbuh Kim Eunji turut membela. "Dan itu menyenangkan."

Melihat garis miring lengkungan bibir Kim Eunji kala tersenyum tanpa melihat lawan bicaranya membuat Han GoEun mengerung aneh. "Sedang membayangkan apa? Wujudnya saat di atas tubuhmu?"

Married with my idolWhere stories live. Discover now