2014
Sudah 3 bulan sm rookies terbentuk, beberapa training sudah dipublis dan memiliki fans individu, taeyoung sudah sering menjadi trending setiap mengeluarkan video, seperti video dance, rap dan lain sebagainya.
Lelaki kurus sedang memasak sarapan dengan lelaki berambut mangkok yang hanya melihat nya di depan meja,
"JAEMIN JIKA KAU MEMASAK, BUATKAN AKU JUGA YAA" teriak haechan dari kamarnya,
"Jaem, kau tak perlu memasakkannya juga, kau pasti lelah sudah memasakkanku dan jisung" ucap jeno berusaha menjadi setan kecil,
"Sudahlah biarkan, kalau dia masak aku juga ikut makan" ucap jaemin berusaha menambah bawang dan bumbu agar bisa ditambah satu porsi lagi.
----
Haechan memakan masakan jaemin dengan lahap, masakan jaemin sudah sangat terpecaya masalah rasa,
"Jaem dari pada kau menjadi idol lebih baik kau jadi koki" ucap haechan dengan mulut penuh nasi,
"Aku sudah bisa menari kau suruh aku jadi koki, seharusnya kau suruh aku saat aku masih belum bisa" ucap jaemin malas merubah rencana masa depannya yang sudah diatur sang mama,
"Yah bisa saja kita tak jadi debut jaem, kan kita belum diakui sm" ucap haechan dengan nada santai tapi jaemin bisa tau perasaan haechan tidak sesantai itu,
"Enak saja, jaemin akan debut bersamaku, ia akan memasakanku sampai mati" ucap jeno yakin,
"Nanti juga saat kau menikah kau akan melupakan jaemin" ucap haechan membuat jaemin berhenti menyuap nasi, jaemin diam, hatinya terasa aneh, 'kenapa ini?' Ucap jaemin dalam hati,
"Kata mama kalau makan kalian tidak boleh berbicara" ucap jisung berusaha memisahkan perdebatan mereka.
----*----
Di dorm yang sepi, seorang lelaki berkulit tan sedang menonton tv dengan tubuh bersandar dan snack yang ada di perut,
"Haechan, hmmm" ucap mark didepan haechan yang sedang memakan cemilan,
"Ada apa tupai hyung" ucap haechan membuat wajah mark berubah kesal,
"Kenapa kau panggil aku tupai?" Ucap mark mulai memanas,
"Hei kau tak menyadari wajahmu itu mirip tupai, hyung" ucap haechan tanpa dosa,
"Kau memang menjengkelkan" ucap mark berusaha menjauhi haechan yang sedang duduk di depan tv yang menyala,
"Apa salahku, aku hanya jujur" ucap haechan tanpa merasa ada yang salah.
------*-----
Malam hari yang sepi, seorang sedang termenung melihat atap putih dengan lampu kecil di tengah, haechan perlahan menutup mata sampai seorang membuka pintu kamar.
Jaemin berjalan masuk ke kamar, ia tidur di kasur jisung yang sedikit ada remahan makanan ringan,
"Kotor sekali ranjang ini" ucap jaemin berusaha membersihkan,
"Kau mau tidur disini?" Tanya haechan,
"Ya, jeno ada acara keluarga dua hari" ucap jaemin berbaring di kaaur yang sudah dibersihkan,
"Jaem, apa aku pindah agensi aja ya?" Tanya haechan kearah jaemin,
"Apa kau yakin bisa debut?" Tanya balik jaemin,
"Apa aku seburuk itu?" Tanya haechan lagi dengan mata berair,
"Siapa bilang kau buruk, aku saja selalu menganggapmu paling baik setelah mark hyung" ucap jaemin berusaha menghibur,
"Hmm, aku akan bertanya pada agensi lain. Mungkin saja mereka mau menerimaku dan akan mendebutkanku" haechan membalikkan badan menutupi kesedihannya.
"Kau tak perlu berusaha kuat di depanku chan" ucap jaemin dan mulai menutup mata.
----*----
Seorang lelaki bule berjalan masuk ke dalam gedung sm dan berjalan menuju loker para training, ia menaruh tas ke dalam dan mengambil tempat minum,
"Mark kau tau kabar haechan mau pindah agensi?" Tanya johny ke arah mark, berita tentang haechan yang pindah agensi langsung terkenal, bukan hanya dikalangan para training tapi juga para staf, mark yang mendengarnya hanya diam, dan akhirnya pergi ke ruang latihan haechan,
"Lee dohyuk" ucap mark membuat para training melihatnya bersamaan,
"Ada apa mark?" Tanya kauen mendekati,
"Dimana haechan?" Tanya mark lagi,
"Dia bersama jaemin pergi ke ruang manager" ucap lami dengan tubuh masih bergerak kecil mengikuti musik,
Mark yang mendengar langsung pergi ke ruang manager nuna, dan di depan ruangan sudah ada jeno bersandar dengan cemas,
"Jeno apa yang terjadi?" Ucap mark ke arah jeno,
"Aku tak tau hyung, aku dengar tadi pagi haechan mau pindah agensi, sekarang haechan, jaemin, doyoung hyung dan teil hyung dipanggil manager nuna, aku takut jika terjadi sesuatu pada jaemin" ucap jeno dengan menggenggam handphone dengan kuat,
"Kita tunggu saja" ucap mark berusaha tenang, padahal dia juga takut akan apa yang akan terjadi.
Beberapa jam kemudian haechan keluar, diikuti dengan jaemin dan doyoung,
"Apa yang terjadi?" Tanya jeno penasaran,
"Aku akan dipublis bulan juli tahun ini, doyoung hyung awal tahun depan, jaemin pertengahan tahun dan teil hyung akhir tahun" ucap haechan mulai tersenyum senang,
"Wah jaem kau akan dipublis, nanti kita bisa masuk boygrup yang sama" ucap jeno semangat mengikuti jaemin yang berjalan menuju ruang latihan agar dapat istirahat karena capek berjam-jam mendengarkan manager berbicara, begitu pula dengan teil dan doyoung yang pergi meninggalkan haechan dan mark,
"Mark hyung, kau kenapa?" Tanya haechan melihat wajah mark yang sedikit sedih,
"Aku takut kau pindah agensi" ucap mark berusaha tersenyum, hatinya begitu senang tentang kabar tersebut, tapi ia berusaha menahannya,
"Kenapa?" Tanya haechan,
"Karena aku tak ingin kau pergi dari SM" ucap mark serius, sedangkan haechan hanya tersenyum menganggukan kepala.
