Ingin sekali aku segera menyampaikan perasaanku kepada orang tuamu, kepadamu. Namun aku belum bisa, tunggu ya Ji. Sampai sesuatu yang sedang kulakukan selesai.
Dan tolong dengarkan kata-kataku, aku yakin kau akan memahaminya nanti. Supaya ribuan tanya dari siapapun yang penasaran segera berkesudahan. Bersama rintik hujan yang membuat tulisan ini jauh lebih indah, aku janji aku segera memilikimu!
Sudah dulu ya cantik, aku pamit dan akan kembali lagi sebab seseorang tengah mengetuk pintu kamarku.
.
.
.
.
.
"Tae, kau menginginkan sesuatu?" ujar Jisoo, si cantik berbibir hati. Wanita itu sedikit berteriak di depan kamar seorang pria dewasa yang tengah berkutat dengan laptopnya di balkon kamar.
Taehyung, mendengar panggilan merdu tersebut segera beranjak dari aktivitasnya membukakan pintu untuk wanita cantik yang selalu menjadi pusat perhatiannya.
"Membutuhkan sesuatu?" tanyanya setelah tidak ada penghalang di antara mereka.
Dilihatnya wanita itu sudah berganti pakaian dengan baju selutut berwarna putih, sudah tidak mengenakan baju ungu muda yang tadi. Mungkin saja gadis itu langsung berganti pakaian sebab basah oleh hujan.
"Aku bertanya denganmu, mengapa malah kau balik bertanya. Tae, kau lucu sekali" ucapnya sembari terkekeh merasa geli, menampilkan senyum manis yang membuat Taehyung semakin dimabuk asmara.
Taehyung dengan terkagum masih memerhatikan senyum manis di wajah Jisoo, terlihat mata wanita itu sedikit tertutup sebab senyumnya begitu merekah. Rasanya Taehyung tak ingin menghentikannya.
"Tapi Tae, apakah kau sedang sibuk?" tanya Jisoo lagi sembari celingukan ke arah dalam kamar Taehyung, meskipun sedang kesepian tetap saja ia tak ingin mengganggu pekerjaan Adik Iparnya. Takut-takut Taehyung sedang mengerjakan tugas.
"Tidak. Aku sudah selesai, ada apa kakak memanggilku?" Tanyanya balik.
"Emmm, sebetulnya,- bisakah kau temani aku minum coklat di teras belakang? Aku sedang merasa kesepian" Ujarnya menyampaikan maksud kedatangannya.
Taehyung tersenyum, ia bahagia!
"Tentu" jawabnya.
Senyum Jisoo kembali merekah sebab kedatangannya membuahkan hasil.
"Ayooo" Ucapnya antusias sembari menarik lengan kokok Taehyung.
Taehyung benar-benar bahagia, ia sangat menikmati momen di mana Suho, kakak kandungnya itu bertugas di luar kota.
Sebab dengan begitu ia akan bebas menikmati setiap gerik kakak Iparnya, banyak melakukan hal bersama layaknya sepasang suami istri di luaran sana.
Ia terasa sangat jahat, namun ia tak peduli.
"Kau ingin apa Tae, Kopi atau coklat saja yang sama denganku?" Jisoo dengan tubuh mungilnya berjinjit di atas kursi kecil, membuka lemari dapur untuk meraih kedua benda yang ia tawarkan kepada Taehyung.
"Kopi saja, seharusnya Bang Suho tidak membuat lemari setinggi itu" ucapnya, membantu Jisoo mengambil kopi dan gula.
Jisoo mengernyitkan kening tak mengerti.
"Dia tidak pengertian sekali, sudah tau istrinya mungil tapi tetap tidak mengerti" Jelas Taehyung.
"Kakakmu membangun rumah ini sebelum menikah denganku, mana dia tau" Jisoo mencoba membela suaminya.
"Tetap saja, nanti jika aku sudah memiliki banyak uang akan kurenovasi menjadi lebih rendah supaya Kak Jisoo tidak kesulitan" tuturnya pengertian.
"Terserah kau saja, aku sangat bersyukur memilikimu sebagai adik iparku Tae. Kau sungguh baik, aku merasa kau juga lahir dari rahim ibuku. Rasanya aku seperti tinggal bersama dengan adik kandung, terima kasih" ucap Jisoo dengan penuh haru.
KAMU SEDANG MEMBACA
Euphoria [Vsoo]✔
Fiksi PenggemarBeberapa ide yang tertuang dalam bentuk tulisan [Short Story] PART II. Vsoo💜 Publish 5 Januari - 19 September 2023 𝐒𝐞𝐥𝐞𝐬𝐚𝐢. Rank 3 #taesoo [12-10-23] Rank 2 #taesoo [15-10-23]
Dengan Caraku_Ss Vsoo
Mulai dari awal
![Euphoria [Vsoo]✔](https://img.wattpad.com/cover/326848526-64-k494554.jpg)