(Discontinue) Marriage Contract

O4

Kamu dan Jaehyun tengah dalam perjalanan menuju sebuah toko pakaian terkenal yang katanya adalah toko pakaian langganan keluarganya, Jaehyun bilang sebelum kami bertemu dengan seseorang itu kamu harus merubah penampilanmu terlebih dahulu agar terlihat lebih pantas..

Memangnya kemeja biru langit dengan jeans hitam itu tidak pantas? Orang kaya memang punya selera yang aneh. Bahkan disana kamu di buat beberapa kali berganti gaya pakaian oleh Jaehyun yang terus berkomentar...

"Terlihat seperti wanita tua, Ganti"

"Tidak suka warna yang mencolok, Ganti"

"Kau terlihat lebih pendek menggunakan baju itu, Ganti"

"Coraknya terlalu ramai, Ganti"

"Kau kira ini acara pertemuan di abad pertengahan, sana? Ganti"

Hingga akhirnya Jaehyun memilih dress berwarna soft pink polos selutut berlengan panjang dengan sedikit memperlihatkan bahumu yang menjadi pilihannya, namun kamu kira semuanya berakhir dengan sesi pilih pakaian ternyata kamu juga harus merubah dandanmu, meskipun tidak bisa Jaehyun pungkiri jika kamu bahkan terlihat cantik memakai riasan sederhana seperti sebelumnya...

"Ubah dia, kau tahu kan apa yang harus kau lakukan?" Tanyanya sambil memberikan sebuah Black card pada seorang penata ruas di tempat tersebut..

"Baik, Tuan"

Tak lama kamu yang sudah duduk di kursi depan meja rias mulai di datangi beberapa orang yang bekerja di bagian masing-masing seperti rambut, ruas wajah, bahkan hingga kuku. Sementara Jaehyun dan Youngho menunggu di bagian kursi tunggu yang letaknya tak jauh dari posisimu...

"Sepertinya saya hanya perlu merubah sedikit riasan anda, wajah anda bahkan sudah terlihat begitu cantik" Puji seseorang yang akan meriasmu..

"Te-terimakasih" Cicitmu dengan perasaan malu atas pujian yang orang itu berikan...

Hingga 1 jam kemudian, Youngho menepuk pundak Jaehyun yang tengah melihat sebuah majalah di sana lalu memberikan kode untuk menatap ke depan dimana kamu sudah selesai dengan perubahan tampilanmu...

Membuat Jaehyun seketika terdiam, rambut yang tadinya kamu kuncir kini tergerai dengan gaya gelombang yang sederhan dengan riasan wajah yang terlihat natural cantik namun terlihat sangat cantik. Kamu yang di pandangi seperti itu oleh 2 pria di depanmu merasa gugup...

"Sempurna" Ujar Jaehyun dengan nada yang puas sama halnya dengan Jaehyun, Youngho bahkan langsung memberikan 2 jempol padamu...

"Apa semua ini tidak terlalu berlebihan?" Tanyamu...

"Tidak, sekarang ayo ikut aku. Hyung.. aku akan membawa mobilnya, kau bisa pesan taksi untuk kembali ke kantor, kan?"

Youngho mengangguk sambil memberikan kunci mobil pada Jaehyun, tak lama pengelola tempat tersebut datang menghampiri Youngho setelah Jaehyun dan kamu pergi...

"Tuan Seo"

Youngho menatap si pengelola tersebut, "Siapa gadis yang bersama dengan Tuan Jung? Tidak biasanya dia datang bersama seorang gadis"

"Terlalu rumit untuk di jelaskan tapi.. Bisa di bilang dia itu calon istrinya" Ujar Youngho..

"Benarkah? Wah kalau begitu mereka sangat serasi, yang satu tampan dan yang satunya cantik" Ujar Pengelola tersebut sambil menganggukkan kepalanya mendengar ucapan Youngho tersebut..

***

Kamu sekarang tengah berada di dalam mobil Jaehyun untuk menemui seseorang yang di sebuah restoran tempat kakeknya membuat janji untuk jadi tempat kencannya dengan seorang gadis yang foto dan datanya tengah kamu pegang...

"Dia adalah putri bungsu dari keluarga Im, namanya Im Nayeon. Nanti saat kita bertemu kau tidak perlu melakukan apapun saat dia bertanya macam-macam padamu, biar aku yang urus semuanya"

"Dia gadis yang cantik, kenapa kau menolak berkencan dengannya?" Tanyamu...

Jaehyun tak menjawab pertanyaanmu, hingga tak lama setelahnya mobil yang di kendarai Jaehyun berhenti di sebuah restoran yang terlihat cukup mewah. Kamu dengan Jaehyun keluar dari dalam mobil...

Jaehyun mengulurkan tangannya padamu membuatmu memberikan ekspresi bingung, "Berikan tanganmu, kita harus terlihat seperti sepasang kekasih sungguhan"

Kamu langsung mengangguk dan menerima ukuran tangan Jaehyun, kamu kira dia akan sekedar menggenggam tanganmu namun dia mengaitkan tanganmu di lengannya hingga terlihat kamu seperti memeluk lengan kirinya. Kalian pun mulai memasuki restoran tersebut dan menghampiri sebuah meja dengan seorang gadis yang sudah duduk di sana..

Nayeon menatap kedatangan Jaehyun dengan senyuman namun senyuman itu perlahan menghilang saat dia menyadari jika Jaehyun tidak datang sendirian...

Jaehyun menarik sebuah kursi lalu menatapmu dengan tatapan dan senyuman manis sementara kamu hanya tersenyum tipis dan duduk di kursi yang sudah Jaehyun siapkan. Setelahnya Jaehyun duduk di kursi yang ada di sampingmu, kamu bisa melihat wajah Nayeon yang duduk berhadapan denganmu langsung terlihat berbeda...

"Ku kira kau akan datang sendiri, bukankah ini adalah acara kencan kita? Kenapa kau membawa orang lain?" Tanya Nayeon...

"Kencan kita? Aku tidak pernah merasa sudah membuat janji kencan denganmu, lagi pula itu adalah kemauan kakekku dan seseorang yang duduk di sampingku ini adalah kekasihku namanya Lee Y/n" Ujar Jaehyun sambil merangkul mu dengan mesra...

"Ah sayang, kau ingin pesan apa?" Tanya Jaehyun...

"A-apa saja" Ujarmu...

Jaehyun pun memanggil pelayan untuk memesan menu, "Kau tidak menawariku juga, Jaehyun?"

"Ah maaf, kalau begitu kau bisa pesan makananmu sendiri kan? Kekasihku ini sangat tidak suka jika aku terlalu memanjakan wanita lain" Ucapan Jaehyun membuatmu langsung menatap kearahnya..

Ternyata dia brengsek juga... tapi aku mulai menyukai situasi ini Pikirmu...

"Tapi bukankah kakekmu sendiri yang merencanakan ini kau tidak lupa jika kita sudah di jodohkan, bukan?" Tanya Nayeon dengan senyuman yang terlihat di paksakan...

Dia tidak mengatakan apapun soal perjodohan yang di maksud wanita ini Pikirmu..

"Benar, kakekku memang ingin menjodohkan kita tapi sayangnya aku tidak menyukai hal kolot seperti itu. Lagi pun aku sudah memiliki kekaksih dan kami sudah merencanakan pertemuan keluarga dan akan segera menikah dalam waktu dekat ini, benarkan sayang?"

Kamu langsung menatap dengan tatapan terkejut saat mendengar ucapan Jaehyun barusan, sementara Jaehyun tersenyum sambil memberikan isyarat untuk mengiyakan ucapanya...

"Ah i-iya, Sayang. Tentu saja" Ujarmu sambil tersenyum semanis mungkin kearah Jaehyun...

Orang gila ini benar-benar Pikirmu...

***

~ O3O323 ~

Tbc