(Discontinue) Marriage Contract

1O

Hari ini tepat acara pernikahan kamu dan Jaehyun di gelar di sebuah gedung mewah yang berada di salah satu hotel bintang 5 milik keluarga Jung, kebanyakan tamu undangan yang datang adalah tamu dari pihak laki-laki. Kamu tak menyangka jika lingkar pertemanan serta aliansi bisnis Jaehyun sangat luas karena memang perusahaan milik keluarga jung sudah ada beberapa cabang di berbagai negara belum lagi saudara-saudaranya...

Sementara dari pihakmu tak begitu banyak yang datang karena ibumu dan ayahmu sama-sama seorang anak tunggal tak banyak saudara yang mereka miliki dan mereka juga tinggal jauh di pedesaan, kamu juga hanya beberapa teman kerjamu dulu itu juga sebagian ada yang tidak bisa hadir namun menitipkan banyak doa kebahagiaan untuk pernikahanmu...

Acara pernikahan dan resepsi sudah selesai di selenggarakan tepat pukul 11 malam, kamu juga tengah menuju kamar hotel mewah yang kakek Jaehyun siapkan untuk berganti pakaian...

Ibumu dan Hangyul sudah pulang karena ibumu harus beristirahat, ibumu menolak untuk beristirahat di hotel karena itu kakek Jaehyun menyuruh salah satu orangnya untuk mengantarkan ibumu dan Hangyul pulang ke rumah...

Dan saat pintu kamar terbuka betapa tercengangnya kamu saat melihat dekorasi kamar luas tersebut, ranjang queen size dengan kelambu dan di atas kasurnya terdapat dekorasi 2 angsa dari handuk dan taburan kelopak bunga mawar berwarna merah, view yang langsung menampilkan langit dan lampu kota, belum lagi taburan kelopak bunga di lantainya...

Kamu masih terus mematung di ambang pintu masuk kamar, ya mau bagaimana lagi ini yang harus kamu lakukan jika mau kerjasama ini berhasil maka tak ada yang boleh membuat kakek Jaehyun curiga. Kamar itu benar-benar bernuansa khas pasangan yang akan melakukan honeymoon dengan gaya yang romantis...

"Sepertinya kamu tidak nyaman dengan apa yang sudah kakek siapkan, mau saya pesankan kamar lain untukmu?"

Kamu tersentak saat mendengar suara Jaehyun yang ternyata sudah berdiri di belakangmu. Kamu menggelengkan kepalamu, "Tidak perlu, aku tidak ingin membuat kakek curiga jika dia tahu kau memesan kamar lain" Ujarmu sambil memasuki kamar tersebut bersama Jaehyun di belakangmu...

Nuansa romantis di kamar itu membuatmu merinding, jika pernikahan ini di dasarkan cinta pasti dia akan merasakan apa yang para pengantin wanita rasakan...

Jaehyun membuka jas hitam pernikahan dan dasi kupu-kupu hitamnya menyisakan kemeja putih dan celana bahan hitam dan setelahnya memilih untuk duduk di kursi sofa yang ada di sana, Jaehyun juga membuka 3 kancing kemejanya...

"Kau mau mandi duluan?" Tanya Jaehyun..

"Ti-tidak, kau bisa mandi lebih dulu" Ujarmu..

Jaehyun nampak menganggukkan kepalanya sebelum melangkah masuk kearah kamar mandi...

Kamu pun menghela nafas lalu mengambil sebuah bathrobe abu-abu yang sudah tersedia di lemari yang ada di sana kemudian mencoba untuk melepaskan resleting gaun tersebut yang terdapat di bagian punggung...

Sementara itu, di dalam kamar mandi Jaehyun yang sudah melepaskan kemeja putih hingga hanya menyisakan celana panjang bahan berwarna hitamnya teringat jika dia belum membawa bathrobe dan memutuskan untuk kembali ke area tempat tidur hingga saat laki-laki itu keluar dari area kamar mandi, sebuah pemandangan yang berhasil membuat Jaehyun terdiam...

Dia melihat kamu yang tengah berdiri membelakanginya sedang membuka resleting gaun, bagaikan slow motion hal tersebut di rasa melambat Jaehyun rasakan saat perlahan-lahan resleting tersebut terbuka hingga menampilkan punggung putihmu...

Tenggorokan Jaehyun terlihat bergerak naik turun dengan samar tanpa sadar bahkan pria itu seakan lupa bagaimana cara mengedip, hingga...

"Akhh!"

Kamu dan Jaehyun sama-sama terkejut, kamu yang terkejut saat melihat Jaehyun ternyata sudah berdiri di belakangmu setengah telanjang hingga menampilkan badan atletis dengan perut kotak-kotak miliknya sedangkan Jaehyun sendiri terkejut saat mendengar teriakan darimu..

Bahkan saking terkejutnya kamu tak sempat menahan gaunmu yang kini bahkan sudah merosot ke bawah hingga menampilkan lekuk tubuhmu...

"Cepat balik badan!" Teriakmu sambil mencoba menutup badanmu dari pandangan Jaehyun...

Jaehyun dengan cepat berbalik hingga memunggungi, telinga Jaehyun bahkan sudah memerah sejak tadi. "Tu-tunggu, kenapa saya harus berbalik seperti ini?" Tanya Jaehyun...

Kamu dengan cepat memakai memakai bathrobe milikmu tanpa memiliki niatan untuk menjadi ucapan Jaehyun, beruntung saat Jaehyun kembali berbalik kamu sudah memakai bathrobemu...

"Y/n, bukankah hal itu wajar jika melihat tubuh pasangan masing-masing jika sudah menikah? Lagi pula saya sudah menjadi suami sah kamu, meskipun pernikahan ini hanya berlandaskan kontrak jadi untuk apa kamu merasa malu seperti itu?" Tanya Jaehyun...

"A-aku hanya terkejut tadi, maaf" Cicitmu..

Jaehyun hanya menganggukkan kepalanya sebelum mengambil bathrobe dan kembali memasuki kamar mandi, sementara kamu langsung terduduk di atas tempat tidur kepalamu masih terasa kosong atas kejadian tadi...

"Dia tidak melihat apa-apa, kan?" Gumammu dengan tangan yang memeluk tubuhmu sendiri sambil menatap kearah badanmu...

Berbeda dengan kamu, Jaehyun malah berdiri menatap pantulan dirinya di depan sebuah cermin wastafel lalu menyalakan kran air lalu mencuci wajahnya beberapa kali dengan air dingin untuk menghilangkan bayangan atas kejadian tadi...

Beberapa menit kemudian, Jaehyun juga kamu sudah selesai membersihkan badan. Kamu yang baru saja keluar dari kamar mandi melihat Jaehyun yang juga sudah memakai kaus hitam juga celana training panjang tengah menatap ponselnya sambil duduk di kursi sofa panjang yang ada di sana...

"Kau bisa tidur di ranjang, saya yang akan tidur di sini" Ujar Jaehyun setelah menyimpan ponselnya di atas nakas samping kursi tersebut lalu berdiri dan berjalan kearah tempat tidur untuk mengambil bantal...

"Tu-tunggu"

Jaehyun yang awalnya akan berjalan menuju kursi terhenti saat tangannya kamu tahan, "Se-seluruh badanmu akan sakit nanti, ja-jadi kau bisa tidur d-di tempat tidur juga" Cicitmu sambil menatap kearah lain...

Jaehyun tersenyum tipis, kemudian berjalan kembali kearah tempat tidur. "Kau yakin?"

Kamu menganggukkan kepala lalu berjalan ke sisi ranjang yang satunya lalu mengambil sebuah guling dan menempatkannya tepat di tengah-tengah ranjang dan mulai merebahkan diri dengan membelakangi Jaehyun, sementara pemuda itu hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat kelakuanmu sebelum ikut merebahkan diri di sisi ranjang satunya..

Malam terus berlanjut begitu pula dengan kamu dan Jaehyun yang mulai tertidur hingga tanpa sadar sedikit demi sedikit mendekat hingga berakhir dengan posisi berpelukan..

Kamu tidur di atas lengan Jaehyun berhadapan dengan dada bidangnya Jaehyun dengan tangan kanan yang berada di atas pinggang Jaehyun begitu pula dengan Jaehyun yang menempatkan tangan kirinya di pinggang rampingmu..

***

~ 19O323 ~

Tbc

Vote & Komennya Jangan Lupa Ya..

Makasih💜💜