{6}

283 31 3
                                    

"Ayo!" aja tsireya pada (name) dan yang lain nya.

Lalu tsireya dan yang nya menyelam lalu berkata dengan bahasa isyarat.

"(Ayo berenang bersama kami)" ucap tsireya dengan bahasa isyarat.

(Name) yang melihat itu tidak mengerti lalu tsireya menggunakan bahasa isyarat yang lebih mudah di mengerti (name) dan yang lain nya pun menyelam namun tak berselang lama mereka langsung muncul di permukaan.

"(Ada apa dengan mereka?)" tanya ao'nung dengan bahasa isyarat

"(Mereka penyelam yang payah)" ejek rotxo dengan bahasa isyarat

"(Hentikan, mereka masih belajar) " ucap tsireya dengan bahasa isyarat

Lalu tsireya menyusul kembali ke permukaan.

"Kalian tidak apa apa?" tanya tsireya

"Kalian terlalu cepat,tunggu lah kami" ucap tuk sambil mengusap ngusap mata nya.

"Bernafaslah, atur lah nafas kalian dengan perlahan" ucap tsireya

Lalu ao'nung tiba tiba muncul di permukaan lalu berkata

"Kalian penyelam yang hebat" ucap ao'nung

"Tapi mungkin kalian lebih hebat bergelantungan di pepohonan namun-" ucap ao'nung terpotong oleh tsireya yang memukul nya.

"Ayolah bro, kami tidak mengerti bahasa isyarat kalian, kami tidak tahu apa yang kalian bicara kan" jelas neteyam.

"Aku akan mengajar ini kalian nanti" ucap tsireya.

"Dimana kiri?" tanya (name) tiba tiba.

"Kiri?, siapa kiri?" tanya rotxo

"Sudah mungkin dia tak terlalu jauh" ucap tsireya

.
.
.
.
.
.
.
.

Sekarang (name) dan yang lain nya ingin menunggangi ilu ao'nung pun langsung memanggil kan ilu nya.

"Ini adalah ilu, jika kalian mau tinggal disini kalian harus bisa menunggangi ilu" jelas ao'nung

Mereka semua menaiki ilu yang sudah di panggil oleh ao'nung, kecuali (name), (name) belum menaiki ilu nya sama sekali dia hanya fokus bermain pada ilu nya itu.


"Hey (name) kau belum menaiki ilu mu?" tanya tsireya

"Ah- iya aku akan menaiki nya" ucap (name) menaiki ilu itu, ilu itu seperti nya menyukai (name)?.

"Buat lah ikatan dengan ilu" ucap tsireya

(Name) pun membuat ikatan dengan ilu nya dan tiba tiba tsireya menghampiri nya.

"Ingin ku bantu (name)?" tanya tsireya, (name) hanya mengangguk

(Name) pun langsung mencoba menunggangi ilu nya dan ternyata (name) hanya perlu sekali percobaan pun langsung bisa.

"Kau hebat (name)!" ucap tuk senang (name) yang mendengar itu hanya tersenyum

.
.
.
.
.
.
.

"Tarik nafas"ucap tsireya yang sedang mengajari mereka bernafas

" hembuskan bayangkan ada api yang berkedap kedip"ucap tsireya

Tsireya yang melihat lo'ak kesusahan pun langsung menghampiri nya dan membantu nya.

"Bernafas lah dari sini" ucap tsireya

lalu lo'ak melihat kearah (name), (name) yang merasakan sedang di perhatikan pun melirik kearah lo'ak, lalu (name) tersenyum manis kearah lo'ak, melihat itu lo'ak pun langsung membuang muka nya kearah bawah.

"Lo'ak detak jantung cepat" ucap tsireya kaget

"Maaf" ucap lo'ak, lalu lo'ak melihat kearah (name) lagi yang sedang berbicara dengan neteyam, tsireya pun juga mengikuti yang lo'ak lihat, lalu tertawa kecil.

"Fokus lah lo'ak, kau terlalu fokus memperhatikan (name)" ucap tsireya sambil tertawa kecil, lo'ak yang mendengar ucapan tsireya lo'ak langsung salah tingkah.

"Ada apa tsireya?, kenapa kau tertawa?" tanya (name)

"Lo'ak, dia terlalu banyak memperhatikan mu (name) sampai-smpai dia tidak fokus" ucap tsireya masih tertawa kecil, (name) yang mendengar itu pun langsung melirik kearah lo'ak, sementara lo'ak masih menunduk dan menyembunyikan serabuk merah yang ada di pipi nya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sorenya tsireya mengajak (name), lo'ak, dan juga nereyam untuk bermain di pantai , lalu (name) duduk di pasir pantai di ikuti oleh tsireya, lo'ak, dan neteyam.

"(Name) ada apa?" tanya tsireya

"Tidak aku hanya ingin melihat sunset" jawab (name) , lalu mereka ikut duduk di samping (name)

Matahari pun sudah mulai tenggelam.

"Hey aku kembali dulu ya" ucap tsireya

"Iya" ucap mereka bertiga, lalu sisa mereka bertiga.

(Name) memejam kan mata nya, neteyam yang melihat (name) memejam kan mata nya pun bertanya.

"(Name),kau mengantuk ya?" tanya neteyam pada (name), lo'ak yang mendengar ucapan neteyam pun langsung melirik kearah (name).

"Tidak" ucap (name).

" ayo pulang" ajak lo'ak

"Ayo" ucap neteyam

(Name) pun berdiri dan langsung berjalan, di perjalanan (name), lo'ak, dan neteyam selalu bercanda dan bermain kejar-kejaran.

"Lo'ak,neteyam kejar aku kalau bisa" teriak (name)

Neteyam dan lo'ak hanya terkekeh dengan kelakuan (name) yang seperti anak kecil dan mulai mengejar (name) sampai di rumah mereka.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Bersambung...

Hayy maaf ya kalau cerita aku ga jelas, semoga kalian suka,cerita ini sedikit aku bedain ya sama cerita, jangan lupa vote ya bayy.

Avatar : avatar x readerDär berättelser lever. Upptäck nu