𝐊𝐞𝐦𝐛𝐚𝐫𝐚𝐧 | 𝙺𝚒𝚜𝚑𝚒𝚋𝚎 𝚁𝚘𝚑𝚊𝚗

6/10

"Are? selamat sore,  (Name)-san" sapa pemuda berambut unik, Josuke."Selamat sore, eh? Temannya Rohan ya?" tanya (Name).

"TIDAK! AKU BUKAN TEMAN SI SIALAN ITU" Teriak Josuke lantang, "Ah, maaf" lirihnya.

"Aku lupa kau u-um saudaranya" gagap Josuke. "Ahahaha, tak masalah. Rohan memang menyebalkan, maaf ya kalau dia merepotkanmu" Josuke spontan mengganguk.

"OI, JOSUKEEEE"

"Okuyasu? Kenapa?" tanya Josuke heran. "Itu," Okuyasu menarik nafas dalam dalam. "Jotaro-san memintamu untuk menemuinya di taman kota"

"Jotaro-san? baiklah, terimakasih Okuyasu" lalu Josuke pamit dan pergi berlari.

/ningerudayo noises.

"Selamat sore, (Name)-san"

"Selamat sore, Okuyasu-san" sapa (Name).

"Anu, maaf. Apa disana ada Rohan juga?" sambung nya. "Sebentar, aku ingat dulu" ujar okuyasu.

Lima menit berlalu.

"AHA, BENAR. ADA ROHAN SENSEI DISANA" teriak okuyasu. Setelah itu bertanya kenapa, "Aku mau menyuruhnya pulang"

"Bisa kau mengantarku, Okuyasu?" tanya (Name).

"Yes ma'am" balas Okuyasu.

Dan mereka mulai pergi menemui Rohan, Jotaro, dan Joski- maksudnya Josuke.

Selama berada diperjalanan, (Name) dibuat tertawa oleh calon quasong ini. Sampai di tempat, (Name) langsung mencubit- ralat menjewer maksudnya.

Yang kena jewer mengaduh kesakitan sebelum membalas jeweran tersebut. Dan terjadilah tubir antar kembaran ini.

Lalu, mereka masih melanjutkan pertengkaran di rumah.

Duh ngeri, takut rumah Rohan di renovasi lagi kayak waktu sama Joske /kena dorara.

"Ikan,

Lohan"

"Mksd l ap y?"

Dan berakhirlah Rohan kalah dalam sabetan mematikan sendok panci punya (Name).

Si bangsat itu curang, main benda ck.

[A/N]

Sungkem kepada lord baru, Kishibe (Name)!! /apasih.

Kenapa aku aplot sekarang?

Kamu nanyea, canda.

Karena aku sedang kena mental brikdens, jadi aku upload setiap kena mental brikdens.

Jangan lupa voment yaww /kedip manjah.

Yasudah aku cabut dulu gan. Samapai jumpai di chapter lain /kecup manis author.