2/10

96 22 0
                                    

"Rohan" panggil (Name).

"Hm"

"Aku bosan, ajak aku jalan dong" Rohan terdiam. "Ya, sebentar"

'Sebentar sebentar, paling satu jam lagi. Huh dasar' maki (Name).

"Daripada menunggu ku, lebih baik kau bersiap. Kau tahu? Wanita itu lama kalau sedang bersiap" sindir Rohan. (Name) yang tersindir hanya mendengus.

Jujur aku juga tersindir -author.

(Name) turun dari tangga, "ayooo, Rohaann" Dibalas dehemam Rohan


"

Kita mau mulai darimana"tanya Rohan.  "Dari restoran! Aku lapar"

____

"Lalu, lalu! Aku menampar penjahat itu. Tega sekali dia menjambret tas nenek tua di situ,

Sampai aku mau di bawa ke polisi lho, Rohan!"

"Lalu bagaimana kau bisa lepas dari polisi?"

(Name) membuat kurva lebar di wajah nya. Uhh silau, siapkan kacamata hitam.

"Nenek tua itu membantu dengan menjelaskan bahwa aku membantu nya dengan menangkap pencuri itu!"

(Name) menjelaskan dengan senyuman 'khas' nya yang membuat siapapun bisa buta karena sangat silau.

"Cerita yang menarik, apa aku boleh menggunakan nya sebagai bahan komik ku, (Name)?"

Wae sungguh momen langka, seorang Kishibe Rohan meminta izin. Harus di screenshot.

(Name) yang sibuk dengan santapan nya menoleh, "boleh, pakai nama ku juga boleh! Apapun untuk membuat komik Rohan laris!"

"Ya. Terimakasih, (Name)"

Senyuman nya itu membuat ku hampir buta tapi membuatku tenang dalam waktu bersamaan.


[A/N]

Haloo!

Jgn lupa voment ya!

Sama kasih tau kalau misalnya ada kesalahan dalam fanfic ini.

Sekian Terima kasih.

𝐊𝐞𝐦𝐛𝐚𝐫𝐚𝐧 | 𝙺𝚒𝚜𝚑𝚒𝚋𝚎 𝚁𝚘𝚑𝚊𝚗Where stories live. Discover now