"I - iyaa."

(Name) melambai pada hyungseok, hyungseok pergi agak begitu lama. Yah tidak apa apa lah yah.

malam malam yang begitu seru dan damai, sampai akhir nya hyungseok dan (name) Pulang pagi.

(Name) masuk kedalam rumah nya, dengan cepat ia langsung turu dan mulai menjalankan area area mimpi.


sampai akhir nya, (name) siang baru bangun. Wah, tidur nya nyenyak tapi masih ngantuk. Gapapa lah, yang penting istirahat. 

(Name) bangun dan langsung beranjak mandi, untuk menyegarkan tubuh nya. (Name) lelah sekali, tapi batin nya ga lelah! Wow mejik banget!

(Name) segera memakai baju nya dan langsung pergi beraktivitas. Melihat Surai pink itu (name) langsung tersenyum gembira dan menyapa orang itu.

"Hai jihoon!" Sapa (name) langsung pergi ke jihoon yang sedang berjalan santai, di balas tatapan kaget dan langsung di tarik oleh jihoon

"kenapa kau bisa mengetahui nama itu? kau siapa? Kita pernah bertemu, huh?" Jihoon menatap (name) dengan tajam, benar juga. Mereka ga pernah ketemu kecuali (name) membaca Webtoon dari bapak taejoon!!

(Name) celingak celinguk berharap ada yang menolong nya, tapi seperti nya tidak ada karena jihoon mengangkat nya layak nya kucing kecil yang baru saja berusia 5 hari.

"A - anu-- bisa turunkan aku?"

"Jawab dulu pertanyaan ku, nona." Jihoon kembali menatap cewe itu tajam sehingga membuat (name) menutup mata nya takut.

"Kalau aku gamau gimana?" (Name) yang sudah habis kesabaran nya kini kembali menatap pria itu tajam, ia ingin sekali menjambak Surai pink itu karena terlalu gemesh!

"AAHH!! KAMU IMUT BANGETT!!" seru (name) membuka Hoodie jihoon yang membuat pria itu sontak melepas nya dan memakai kembali Hoodie itu.

Tak di sangka (name) mulai berlari, tapi ia kalah cepat dengan jihoon yang sudah berlari di samping nya.

Lalu tak lama setelah itu ia mengangkat kembali cewe itu dan memasukkan nya ke dalam mobil secara paksa.

Jihoon menaiki mobil itu dan langsung menancapkan gas mobil, (name) sampai tersentak kaget karena mobil itu tiba tiba melaju dan hampir saja menabrak mobil lain

"Ahh! Jangan kenceng kenceng bawa nya! A - A AAAAAHH! AWAS ADA MOBIL, KAMU BISA NAB--"

(Name) menutup wajah nya karena kelewat takut, padahal jihoon sudah menurunkan gas mobil itu dengan perlahan.

"Kenapa takut begitu? Memang ada apa? Biasa saja." Jihoon mendecik. (Name) membuka wajah nya, ia bernafas lega dan menatap jihoon sinis.

"Turunkan aku!"

"Turun aja?"

"Bangsat lo!" Serius (name) beneran buka pintu pas mobil lagi jalan jalannya, akhir nya jihoon terpaksa menarik cewe itu masuk lagi ke dalam mobil dan menutup pintu itu.

"Gila kau ya!? Kalo mati gimana!?"

"Kan lo yang nyuruh! Ga jelas banget anjir jadi cowo!" Ucap (name) kesal yang akhir nya ia ingin menjambak rambut pink itu.

"cih! Gue mau di bawa kemana?!"

"Jawab dulu pertanyaan ku, kenapa kau bisa mengetahui nama Lee jihoon itu! Kau dari generasi 1? Ga pernah lihat tuh!"

"Terus kenapa kalau aku tau sialan!! Masalah banget buat kamu? Jangan ganggu aku!"

"Hey! siapa nama mu sialan, Cepat beritau bagaimana kau bisa mengetahui nama legenda itu dan kenapa kau sangat bersikeras tidak ingin memberitahu ku!?" Jihoon kembali membentak (name) dengan nada yang lebih keras dari sebelumnya.

LOOKISM| ~'reader'~ Where stories live. Discover now