Porsche menggelengkan kepalanya saat air mata pete ingin mengalir, mata itu.. mata yang indah kini berkaca kaca akibat ucapan lancang sang mertua

"Apakah menurut mom uang bisa memberikan kebahagiaan bagi kami" Ucap nya datar

"Ya" Jawab nyonya theerapanyakul dingin

"Kalian mendekati putraku dengan maksud ingin menguasai segalanya" Dan segalanya yang di maksud oleh nyonya theerapanyakul memang tidak jauh jauh dengan sebuah materi

Porsche menundukkan kepalanya terlebih dahulu dan menatap ibu kinn dengan tajam

"Maaf jika ucapan ku kali ini untuk mom benar benar kasar, bisakah mulut indah itu berbicara sesuatu yang indah dan bukan sesuatu hal yang menjijikkan, aku paham jika keluarga mom adalah keluarga konglomerat dengan derajat tinggi tanpa bisa ada yang menandingi, namun apakah mom bisa bahagia dengan semua itu sementara mom mendapatkan tatapan kurang mengenakkan dan kesan menghindar dari kedua putra kebanggaan theerapanyakul karena telah memusuhi pasangan mereka"

Porsche tersenyum kecil karena ini adalah ucapan cukup menohok

"Jika memang uang bisa membahagiakan mom, lalu apakah mom bisa bahagia tanpa kedua putra theerapanyakul"

"Jaga ucapan mu, kau melebihi batas untuk berbicara padaku" Desis nathanee

"Aku" Tanya Porsche terkekeh

"Apakah aku berbicara melebihi batas mom? Apa itu tidak sebaiknya untuk mom saja... Aku selama ini hanya diam karena aku menghormati mom sebagai seorang mertua, ibu dari suamiku, lalu apakah aku bisa diam jika mom secara terus menerus ingin memisahkan aku dengan suamiku yang jelas jelas juga menolak apa keinginan mom padanya, bukan hanya padaku, mom pun juga menginginkan pernikahan phi vegas hancur " Pekik Porsche kesal

Kekesalan yang dia pendam bahkan ketakutan yang selama ini menempel padanya seolah lenyap

"Diam" Ucap tajam nathanee

"Tidak, aku tidak akan diam kali ini, jika mom menginginkan pernikahan kami hancur, maka aku juga akan membuat kinn meninggalkan semuanya disini, karena aku yakin dia akan memilih ku begitupun dengan phi vegas yang akan memilih pergi kembali dengan istrinya"

Nathanee mengangkat tangan nya dan akan menampar Porsche

"Lakukan mom dan mom akan melihat kemarahan suamiku" Ujar Porsche dengan tawa indah

"Lancang dan sangat tidak mempunyai sopan santun" Lirih nathanee

"Aku akan melakukan itu jika mom menginginkan kepergian kinn dariku, apa mom ingin aku meninggalkan kinn saat ini juga? " Tanya Porsche mengejek

"Dan mom akan mendapatkan kemarahan putra kebanggaan mom 'Kinn anakinn theerapanyakul' akan murka melihat kepergian istrinya akibat 'ibunya yang memilih rasa egoisnya kembali tanpa memikirkan kebahagiaan putra kandung nya' "

"CUKUP"

Nafas nathanee berhembus dengan kasar, matanya memerah akibat dirinya yang menahan rasa amarah dan dia menelan saliva nya susah payah

Tetapi Porsche pun juga berekspresi sama dengan nathanee, wajahnya pun juga memerah namun nathanee tau menantu nya sedang menahan tangisan

"Kau puas berbicara seperti itu padaku"

Pete mengusap air matanya, jika dia di bandingkan dengan Porsche yang memiliki segalanya, dia hanya bisa berucap jika dia hanya memiliki vegas seorang

Pete mendekati nyonya theerapanyakul, kepala nya menunduk dalam

"Aku mohon pada mu mom, jangan memisahkan aku kembali dengan vegas, kami saling mencintai, aku mencintai nya hiks begitu pun dengan vegas padaku, dia meninggalkan semua nya demi diriku dan aku tidak menginginkan dia meninggalkan mansion karena aku tau walau pun dia memilih ku dia masih sangat amat mencintaimu, namun... air mata Pete menetes dengan deras  aku lebih memilih bersama dengan mu di mansion utama theerapanyakul walaupun aku mendapatkan tatapan tajam darimu, kau bisa membenci ku sepuas hatimu mom tapi aku bersyukur jika suamiku dekat kembali dengan ibunya"

 𝐑𝐞𝐯𝐞𝐧𝐠𝐞 𝐈𝐧 𝐌𝐚𝐫𝐫𝐢𝐚𝐠𝐞Onde histórias criam vida. Descubra agora