𝐇𝐢𝐬 𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐆𝐨𝐝𝐝𝐞𝐬𝐬 × Ø17

Bắt đầu từ đầu
                                    

"Who do you think we are, huh?!" tanyanya. Kais menunjuk semua orang, "seperti yang Rick bilang, we are like family! Engga ada yang berpikir begitu, Reece! Karena apa?" Kais berjalan mendekat dan berdiri di hadapan Judah. "we can't leave someone behind."

"That's right, " ucap Jyn. "You will do the same to us too."

Theo mengangguk, "lets us help, Reece. We might not know each other so well or your past. But right now you are in trouble."

"Kami akan membantu semampu kami. So, it's okay, Reece. Jangan sendirian, ada kami." ucap Anxo.

Judah menghela nafasnya, menundukkan kepalanya lalu menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Yang lain sudah membuka suaranya dan menunjukkan kesungguhan mereka. Judah tidak tau harus bagaimana. Hatinya berat untuk menerima.

"Don't worry, Reece. We are willing to help. Ini kemauan diri sendiri, " ucap Keir.

Judah menjauhkan tangannya dan menatap yang lainnya. Meski tidak enak hati, Judah mengangguk.

"Thank you, " ucapnya sungguh.

Judah tidak mempercayai dirinya yang dapat mengenal mereka. Betapa beruntungnya, di saat ia menganggap dunia ini tidak ada lagi tempat baginya.

"Ey, no need to thank us. We are happy to help, " ucap Rey. Memberikan beberapa tepukan di punggung Judah.

"You make me want to cry, Reece, " Sebastian meninju pelan dada Judah. "All you do for your little sister."

"What's your little sister's name?" Tanya Anxo.

"Nayla."

"We can't wait to see Nayla! Right, guys?!" seru Galen.

Semuanya pun mengangguki ucapan Galen dan beberapa menanggapi dengan seruan semangat.

Judah tersenyum tipis.

"I'm sure, she will be happy to see all of you."

~***~

Sepulang dari Bar, Judah tidak langsung pulang. Ia mendapat panggilan untuk bertanding.

Banyak yang menginginkan untuk menyaksikan Judah bertanding artinya banyak taruhan yang berdatangan.

Dan Judah tidak bisa menolaknya. Uangnya akan di simpan untuk pembayaran perawatan Nayla selanjutnya.

Judah rela menerima sakit akibat pukulan karna pertandingan, tubuhnya yang lelah karena bekerja tidak ada habisnya, asalkan Nayla dapat mendapatkan perawatan untuk sembuh.

Hanya Nayla yang selama ini menjadi pegangannya. Satu-satunya keluarganya yang tersisa. Mama nya berpesan untuk menjaga Nayla.

Sebuah pesan yang Judah tidak tau akan menjadi pesan terakhirnya. Pesan itu menjadi janji yang Judah harus tepati.

Apapun Judah akan lakukan untuk Nayla. Judah ingin melihat Nayla bermain dan bersenang-senang sepuasnya seperti dulu.

Biarlah semua penderitaan, ia yang alami. Penderitaannya tidak sebanding dengan Nayla yang berjuang untuk hidupnya.

Sebuah tinjuan berhasil mengenai sisi kepala Judah yang fokusnya teralihkan, membuatnya sejenak kehilangan keseimbangan.

Dan sebelum Judah kembali ke posisi bertahannya. Lawan sudah lebih dulu melayangkan tendangan berputar ke sisi kepalanya lagi.

𝐇𝐢𝐬 𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐆𝐨𝐝𝐝𝐞𝐬𝐬 [ON HOLD]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ