00².ρяσℓσgυѕ

1.4K 219 10
                                    

━━━ ✦ ━━━

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

━━━ ✦ ━━━

Keadaan ballroom terlihat sangat ramai dengan bangsawan yang berkeliaran kesana kemari seperti seekor lebah yang mencari bunga untuk dihinggapi namun keadaan segera sunyi ketika seseorang mulai membacakan dengan keras nama-nama keluarga Kekaisaran yang mulai memasuki ballroom.

Nama Kaisar dan Permaisuri saat ini telah selesai dibacakan, dan nama terakhir yang dibacakan adalah Tuan Putri saat ini yang akan segera diangkat menjadi Putri Mahkota setelah upacara kedewasaan selesai.

"TUAN PUTRI LEGINA D. OBELIA MEMASUKI RUANGAN!"

Para bangsawan segera menundukkan diri kepada calon penguasa masa depan.

Ketika seluruh keluarga Kekaisaran menduduki singgasana masing-masing, lantunan musik klasik kembali dimainkan.

Ini adalah Debutante Legina, putri dari sang Permaisuri pertama yang telah wafat dan Permaisuri yang saat ini duduk disebelah singgasana Kaisar adalah istri keduanya, Legina menopang dagu memperhatikan seluruh putri para bangsawan yang sibuk berbincang satu sama lain sembari menunggu lagu pertama diputar.

Lamunannya terhenti ketika sang Kaisar atau ayahnya mendorong pelan bahu sang putri untuk segera turun dan memulai dansa bersama pasangannya, Legina memperhatikan pasangan dansanya yang sibuk meladeni para putri bangsawan yang berkumpul didekatnya, dia menghela napas secara kasar kemudian beranjak dari duduknya.

Orang yang sama memberitahu bahwa lagu pertama akan segera diputar untuk dansa Legina dan pasangannya, Duke muda Vestein adalah pasangan dansa yang dipilihkan oleh Permaisuri saat ini untuk Legina.

Mendengar namanya dipanggil membuat Kian Vestein segera datang untuk menjemput Legina yang mulai menuruni anak tangga, "Maafkan saya Tuan Putri, saya lalai ketika anda menjadi pasangan saya." Lelaki berkacamata itu berkata dengan senyum gugup ketika melihat ekspresi Legina yang tidak mengenakan.

"Lebih baik dansa ini cepat selesai." Legina menjawab dengan ketus.

Para bangsawan segera menepi untuk memberi ruang kepada pasangan yang akan berdansa, lagu pertama mulai dimainkan.

Pertama-tama mereka saling membungkuk untuk memberi salam satu sama lain kemudian mulai bergerak dengan luwes mengikuti irama dari lagu, orang-orang disana terpukau dengan penampilan dansa mereka yang terlihat sangat luwes sekaligus anggun seperti air yang mengalir dari tempat yang tinggi.

Lagu pertama selesai, mereka mendapatkan tepuk tangan yang meriah dari semua orang.

Mereka segera menepi untuk dansa yang akan dilakukan para putri bangsawan pada lagu kedua, sekaligus kabur dari ajakan dansa lain.

"Saya senang bisa menjadi partner dansa anda, Tuan Putri." Tutur kata yang lembut khas seorang Kian adalah hal yang menyebalkan bagi Legina, dia merasa akan dimanfaatkan dalam waktu dekat oleh lelaki disampingnya.

𝐓𝐑𝐎𝐔𝐁𝐋𝐄𝐌𝐀𝐊𝐄𝐑 𝐏𝐑𝐈𝐍𝐂𝐄𝐒𝐒 (feat. WMMAP)Where stories live. Discover now