Genre Horor

21 1 0
                                    

Berikut apa yang akan kita bahas:

1. Apa itu genre horor?

2. Sub-genre horor

3. Empat tips menulis horor

4. Elemen-elemen cerita horor

---

1. Apa itu genre horor?

Horor merupakan genre yang dibuat untuk menakuti, mengageti, atau membuat pembaca ataupun penontonnya merasa mual dan tak nyaman

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Horor merupakan genre yang dibuat untuk menakuti, mengageti, atau membuat pembaca ataupun penontonnya merasa mual dan tak nyaman. Nuansa cerita dan karakter di sini sangatlah penting. Hal ini dikarenakan cerita horor sering kali membuat penikmatnya merasa takut dengan para karakternya yang menjelajahi hal-hal asing yang belum diketahui.Terkadang apa yang dihadapi oleh para tokoh di genre ini merupakan metafora dari apa yang ditakuti sebagian besar orang.

2. Sub-genre horor

Sebenarnya ada banyak sekali genre yang dapat kita bahas, walau beberapa di antaranya mungkin mudah untuk dipahami

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sebenarnya ada banyak sekali genre yang dapat kita bahas, walau beberapa di antaranya mungkin mudah untuk dipahami. Tiap genre yang disebut di gambar ini tentunya sering sekali bergandengan dengan sub-genre lainnya. Nah, untuk saat ini, kita akan bahas tentang:

- Gothic ⚰️✨

Genre ini bertemakan horor, kematian, dan kadang romansa. Biasanya bermakna dalam dan kompleks, juga mengambil latar waktu di abad pertengahan. Plot dari genre ini sering kali seputar rumah atau kastil besar kuno yang menyembunyikan sebuah rahasia yang megerikan atau menjadi pelindung bagi karakter utama dari sesuatu yang menakutkan dan mengancam.

Beberapa ciri dari sub-genre ini adalah nuansa suram (hutan, ruang bawah tanah, jalan-jalan gelap, dan lainnya), adanya elemen supernatural, karakter yang cerdas, tampan/cantik, dihormati-tetapi terobsesi dengan nafsu mereka (biasanya ada bangsawan jahat (antagonis), sosok yang polos, dan sang pahlawan.

Contoh: Frankenstein oleh Mary Shelley

- Paranormal 👻👹

Genre ini biasanya menjadi sub-genre dari berbagai cerita, salah satunya horor. Secara bahasa, paranormal berarti "sesuatu yang tidak dapat dijelaskan secara ilmiah" (Merriam-Webster). Ada banyak unsur yang tergolong paranormal hantu, telekinesis, sihir, sampai "kesurupan."

Contoh: The Exorcist oleh William Peter Blatty.

- Supernatural 🧛🏻🐺

Mirip-tetapi-berkebalikan dengan paranormal, supernatural "tampak tidak masuk akal," tetapi mungkin tedapat penjelasan ilmiahnya di kemudian hari. Contohnya unsur seperti vampir, manusia serigala, monster, dan lain-lain.

Contoh: Dracula oleh Bram Stoker

- Dark fantasy 🏰🌑

Seperti namanya, genre ini menggabungkan horor dan fantasy. Terdapat unsur makhluk-makhluk magis atau sihir, tetapi dengan tambahan nuansa "gelap"atau "mengganggu" tentunya.

Contoh: Daughter of The Blood oleh Anne Bishop

- Lovecraftian 🐙💫

"Dunia ini sangatlah besar dan mengerikan, kita sebagai manusia hanyalah sebagian kecil dari dunia itu." Ini yang menjadi tema utama di karya-karya H. P. Lovecraft. Disebut juga dengan "cosmic horror." Selain tema yang disebut sebelumnya, beberapa tema yang dapat dipakai adalah:

- Rasa takut akan hal yang tidak diketahui dan tidak akan diketahui

- Protagonis yang tak berdaya dihadapkan dengan kekuatan yang tak dapat dihindari saking kuatnya, juga tak dapat dipahami oleh nalar manusia

Contoh: At the Mountains of Madness oleh H.P. Lovecraft

3. Empat Tips Menulis Horor

- Cari inpirasi atau ide dari pengalamanmu sendiri! Ingat kembali masa kanak-kanakmu, apa yang membuatmu takut atau apa yang kamu suka kemudian beri unsur kengerian di sana.

- Perbanyak membaca atau menonton karya horor. Dengan ini kamu dapat membuat ide yang lebih menarik karena sudah mengetahui beberapa hal sebelumnya. Namun ingat, terinspirasi itu jauh berbeda dengan plagiat, ya!

- Jelaskan sesuatu dengan detil! Semakin detil, semakin nyata bayangan itu di benak pembacamu.

- Gunakan cliffhanger, plot twist, dan red herring!

4. Elemen-elemen cerita horor

Nah, tiap kali kalian kehabisan ide apa unsur yang bisa kamu sertakan di cerita horormu, kamu bisa cek list ini, yaps!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Nah, tiap kali kalian kehabisan ide apa unsur yang bisa kamu sertakan di cerita horormu, kamu bisa cek list ini, yaps!

---

Referensi:

- https://www.masterclass.com/articles/what-is-horror-fiction

- https://www.cornettfiction.com/types-of-horror-fiction-10-subgenres/

- https://en.wikipedia.org/wiki/Horror_fiction

- https://en.wikipedia.org/wiki/Gothic_fiction

- https://www.greelane.com/id/sastra/literatur/gothic-literature-2207825/

- https://www.actualidadliteratura.com/id/novel-gothic/

- https://en.wikipedia.org/wiki/Dark_fantasy

- https://en.wikipedia.org/wiki/Lovecraftian_horror

- https://en.wikipedia.org/wiki/Horror_film

Materi KepenulisanWhere stories live. Discover now