Cukup di bujuk jungkook akan mengerti sebenarnya. Jadi Taehyung tidak merasa kerepotan meski gelombang hormon Jungkook akan datang kapan saja, Taehyung tidak khawatir.

_____

"Taehyung, apakah masih lama?" Jungkook bertanya dengan mata sayunya, nafasnya terengah-engah. Taehyung tahu, gelombang Rut Jungkook datang. Pemuda itu mulai meraba dadanya. Tubuhnya mendekat ke arah Taehyung ekornya menggelitik pinggang Taehyung. Ini gelombang Rut puncak menurut perkiraan Jungkook.

Taehyung menatap Jungkook, pupil matanya berubah seperti mata kucing. Irisnya berwarna kuning keemasan. Taehyung tidak bisa tidak terpesona dengan keindahan netra itu. Tajam dan sayu bersamaan.

Tangannya terangkat mengusap dari kepala, kuping berbulu Jungkook menuju rahang si pemuda hybrid. Mengusapnya sayang membuat Geraman jungkook hadir. Taehyung suka Suara ini.

"Aku akan mengirimkan ini terlebih dahulu. Dan kau bisa melakukannya." Ucap Taehyung.

Pemuda itu mengangguk menyetujui, menaruh kepalanya di ceruk leher Taehyung dengan tangan yang tidak berhenti meremas dan mengusap payudara sekal Taehyung. Jungkook bisa sedikit bersabar.

_____

🔞 Yang tidak nyaman bisa di skip🔞🙏
_______

"Eummhh…  G-ggukie...bisakah sedikit pelan? Kau emmhh...me-menyakitinya Ggukie." Taehyung mengerang. Tangannya mengusap sesekali menjambak rambut Jungkook. Pemuda itu sedang sibuk di dadanya. 

Jungkook menurut, tidak ingin menyakiti Taehyung, memelankan jilatannya pada puting Taehyung yang menegang sesekali menghisapnya kuat-kuat. Tangan kanannya tidak menganggur, sibuk menguleni payudara Taehyung lainnya.

Kini dengan posisi Taehyung yang menungging memamerkan bokong yang terlapisi celana dalam, Pinggul Jungkook menghentak di antara paha Taehyung, masih tidak ada penetrasi. Tapi cukup untuk memuaskannya. 

"Tae…"  Geraman berat itu memicu desahan Taehyung. 

"Enhhh...Ggukie…" Taehyung dapat merasakan betapa kerasnya penis Jungkook di antara pahanya, tubuhnya menggigil merasakan urat di sekitar batang tebal yang menggesek paha dalamnya. 

Vaginanya basah tentu saja, sudah dua kali dirinya orgasme sejak Jungkook melakukan humping dengan pahanya, vaginanya masih terbungkus celana dalam dengan cairan yang merembes keluar membuat Jungkook kesenangan. 

Jungkook membalik tubuhnya miring lalu berpindah posisi di belakang Taehyung memposisikan dirinya lagi sebelum memulai menghentakkan pinggulnya kembali. Tangannya tak lepas mempermainkan puting Taehyung membuat desahan gadis itu semakin nyaring di telinganya.

"Tae… mendesah untukku sayanghh…" hentakan pinggul Jungkook semakin kuat, remasan tangannya pada payudara Taehyung pun semakin menjadi. Punggung Taehyung melengkung dengan bokong yang makin condong ke Jungkook. bibirnya pun sibuk menciumi leher berkeringat Taehyung. Aroma betinanya semakin membuat Jungkook mabuk.

Jungkook puas melihat Taehyung yang blingsatan karena ulahnya.

"Anggh… Ggukie, jangan...ahh... meremasnya…" 

Tubuh Taehyung terhentak makin kuat. Jungkook mendekati pelepasannya. Geramannya memenuhi rungu Taehyung. Lidahnya tidak henti menjilati tengkuk yang sudah penuh dengan tanda yang dibuatnya. batang penisnya yang semula sudah tebal bertambah ukurannya.

"Sayanghh… aku ingin… enhh…mengigitmu, menandaimu sebagai milikku...ahhh.."

"G-ggukie… aku- anghh…" Tidak, Taehyung  tidak bisa melanjutkan ucapannya. Ini semua terlalu nikmat. Remasan di payudaranya, hisapan di lehernya, dan penis Jungkook yang semakin keras menghentak pahanya. Ini semua terlalu berlebihan untuknya yang masih pemula. 

"Taehhh...aku agh...akan sampai..enghh…" 

"Junghhh..."

Cairan kental Jungkook menyembur keluar. Putih,kental,dan banyak, tercecer di spray di bawah mereka, sebagian mengenai paha Taehyung bahkan tak luput vaginanya pula.

Bahkan hingga beberapa menit kedepan cairan sperma itu masih menyembur keluar. Pinggul Jungkook juga masih menghentak dengan malas, mencoba mengeluarkan semua muatan di testisnya.

Nafas mereka memburu, Jungkook memeluk erat tubuh lemas Taehyung. Puas dengan aromanya yang menyelimuti tubuh Taehyung.

Dirinya berpikir untuk membersihkan kekacauan ini besok, membiarkan spermanya mengering dan menempel pada Taehyung supaya aroma feromon miliknya menyelimuti Taehyung. Betinanya terlalu menggoda untuk para hybrid alpha di luar sana. Setidaknya aroma ini akan melekat pada Taehyung setidaknya untuk seminggu kedepan.

Jungkook nampaknya lebih posesif dari biasanya, Taehyung dapat merasakannya. Pelukan pemuda hybrid itu mengerat di perutnya seakan mengikat Taehyung. Sejujurnya Taehyung sedikit merasa risih dengan rasa basah di bawahnya. Namun di lihat dari Jungkook yang menggeram tiap kali Taehyung mencoba bergerak dari lilitannya. Taehyung urung. Memilih untuk menikmati hal ini.

Ekor Jungkook melilit pahanya. Bulu lembut miliknya menggelitik paha telanjang Taehyung.

"Terimakasih, aku mencintaimu." Ucap di sertai kecupan di rambut lepek Taehyung.

Taehyung tersipu, merasa di hargai dan benar-benar di cintai oleh Jungkook. Semakin yakin untuk menyerahkan diri untuk menjadi mate dari hybrid Maine Coon miliknya.

Dan Jungkook bersyukur Taehyung tidak menolaknya.

TBC

MAAFFFFFF🙇🏻‍♀️🙇🏻‍♀️🙇🏻‍♀️🙏🙏🙏
Maaf kalau berantakan dan banyak kurangnya 😭😭 ini adegan 🔞 pertama milikku. Murni dari otakku yang akhirnya tercemari👀

Tolong kasih tanggapan supaya kedepannya aku bisa lebih baik lagi dalam menulis. Terimakasih 🙏

My Man Is A Cat 🐾Where stories live. Discover now