Tiga

98 20 3
                                    

Switch

.
.
.
.

Cast :

Jung Yunho and Kim Jaejoong

Member of TVXQ/JYJ, Super Junior, Girls' Generation etc.

Length : Chapter
Genre : Confuse, Abstract, Romance, Hurt.

Desclaimer :
GS (Genderswitch) karena untuk mendukung ide cerita, jikalau kalian tidak suka dengan GS boleh banget untuk BACK dari sini ya dan bisa baca ceritaku yang YAOI. Sorry.

Semua tulisan ini milik saya. Semua ide, alur, dan latar adalah hasil dari pikiran saya. Semuanya TIDAK NYATA hanya sekedar cerita karangan untuk hiburan. Dilarang copy paste tanpa seizin saya walaupun dengan cast yang berbeda.

Start

___

Melanjut pada kegiatannya, Yunho sedikit tidak nyaman melihat bayi yang berada disamping bayinya itu sama halnya dengan bayinya, namun sedikit lebih baik karena nama Yoona jelas terpampang dalam box bayi itu. Entah apa yang terjadi, Yunho tidak ingin menambah beban pikirannya yang bahkan dirinya sendiri saja sudah tidak cukup baik.

“Tuan Jung mari masuk.”

Yunho langsung mengalihkan fokusnya pada Sooyoung yang sudah memanggilnya, Yunho sudah tidak sabar untuk menggendong dan menciumi bayi tampannya. Sebelum itu tentu dirinya mencuci tangan, mengganti sepatu serta memakai pakaian khas rumah sakit yang steril serta penutup kepala. “Tepat setelah bayi anda lahir, ada seseorang bayi juga yang lahir. Keduanya laki-laki, jadi selama anda tidak disini. Bayi anda memiliki seorang teman Tuan.”

Yunho tersenyum senang mendengarnya, dirinya tahu yang dimaksud suster Choi itu bayi yang mana. Tentu bayi yang sedari tadi Yunho perhatikan juga, karena saat ini dalam ruangan bayi hanya ada dua saja.
Saat Sooyoung mulai menggendong bayinya dan menyerahkan padanya, dengan sigap Yunho menerima bayinya itu. Bagi Yunho, ini sangat ringan sekali. Namun Yunho dapat merasakan kehangatan yang menguar dalam tubuh mungil bayi ini,

“Boleh saya menciumnya, Suster?”

Sedikit membuka mulutnya dengan reaksi yang sedikit terkejut, Sooyoung tidak percaya akan pertanyaan Yunho. “Astaga, tentu saja boleh Tuan. Anda adalah Papanya.” Jawabnya disertai dengan kekehan diakhirnya. Dan Yunho pun ikut tertawa jadinya, dan dalam hatinya merutuki pertanyaannya yang sungguh tidak masuk akal. “Suster, boleh tolong fotokan saya? Ponsel saya ada diatas tas itu.”

Sooyoung mengangguk lalu mengambil ponsel Yunho dan langsung mengambil pose sebagai fotografer yang handal. “Mari bergaya Tuan. Saya yakin nanti bayinya akan mirip dengan anda hahaha.” Yunho hanya tersenyum malu mendengar itu, sedikit dimiringkan tubuh bayinya agar terlihat oleh kamera dan mulai tersenyum saat Sooyoung memberinya aba-aba.
“Terima kasih, Suster.”

Sooyoung tersenyum.

“Apa anda sudah memiliki nama untuk bayinya?”

“Sudah. Kami ingin memberinya nama Jung Yoonhoon.” (disebut Yoonhun)

“Ah nama yang bagus Tuan Jung. Setelahnya kami akan menaruh nama itu di box bayi anda.”

Yunho mengangguk dan kembali terfokus dengan bayinya, ditatapnya dengan sayang. “Namamu saat ini Yoonhun Jung, hm? Apakah kau suka nama pemberian Mama dan Papa? Nama yang bagus bukan sayang?” Yunho mendekatkan wajahnya lalu menggesekan hidungnya dengan pipi Yoonhun, menggerakannya secara perlahan, meresapi aroma bayi yang khas dan wangi. Hati dan pikirannya kembali terenyuh melihat Yoonhun bereaksi dengan senyuman tipisnya dan mata yang masih tertutup. Bayi mungilnya benar-benar menjadi penyemangatnya dalam kesedihan ini.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 26, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

SwitchWhere stories live. Discover now