●Drama

131 21 0
                                    

Emma yang melihat itu langsung melirik Olivia yang sedang melihat sekelilingnya...

"Menyerah dan keluarlah!"

"Aku takkan menyakitimu!" Ucap Suster Krone...

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Hei, Emma, bila kau lihat panen malam itu..."

Emma terkejut sedangkan Olivia menutup telinganya Nina..

"Maka aku dipihak mu!"

Suster Krone melihat ke pohon dimana Emma dan Nina sebelumnya sembunyi tapi sayang sekali tidak ada siapa siapa disana..

"Eh? Bukankah harusnya disini?" Bingung Suster Krone sejenak lalu tersenyum...

Olivia yang melihat itu langsung menggendong Nina dan menarik tangan Emma dan mereka pergi ke tempat yang lebih aman...

"Jadi anak itu, membantumu ya, Emma!" Teriak Suster Krone lalu mulai berlari kembali...

"Tersisa 6 orang!"

"Berapa waktu yang tersisa?"

"Delapan menit 40 detik!"

Terlihat Suster Krone mengejar Norman dan Ray..

Norman dan Ray berpencar dan Suster Krone lebih memilih mengejar Norman...

Norman melompati bebatuan, sama seperti Norman, Suster Krone juga melompati bebatuan...

Suster Krone melihat sekeliling dan melihat Norman yang berdiri diatas batu besar bersama Olivia yang sedang duduk dan bermain bersama Phil yang berada dipangkuannya.

Norman menatap tajam Suster Krone, sedangakan Olivia tersenyum licik kearah Suster Krone tanpa diketahui Phil..

"Inikah kemampuan nilai sempurna di sini?" Ucap Suster Krone yang menatap kaget ke Norman dan Olivia..

Ray, Emma, dan Nina yang berada digendongannya Emma mereka bertiga menghampiri Suster Krone...

Ray menepuk tangan Suster Krone lalu menunjuk jam sakunya..

"Waktu habis." Ucap Ray yang menunjuk jam sakunya.

Emma, Norman, Ray, Olivia, Phil, dan Nina melambaikan tangan mereka dengan bahagia kearah anak anak lain..

Sedangakan Suster Krone menatap mereka kesal...

"Norman, Ray, Emma, Olivia, dan...." jeda Suster Krone sambil melihat Gilda lalu tersenyum.




"Sejak itu, Suster membiarkan kita." Ucap Emma kepada Norman, Ray, dan Olivia..

"Pasti itu perintah Mama." Jawab Norman.

"Karena awalnya dia pun curiga tetapi sepertinya kini tidak." Lanjut Norman

"Kenapa tidak?" Tanya Emma

"Bagaimana menurutmu, Ray?"

"Bagaimana menurutmu, Norman? Tanya Ray

"Pasti Mama mengatur agar dia tak perlu melakukan apa pun." Jawab Norman.

"Apa itu?" Tanya Emma

"Apa skenario termudah bagi Mama?" Tanya Norman kepada Olivia

"Bahwa dia bisa tahu rencana kita tanpa bergerak." Jawab Olivia

"Tetapi tak ada kamera atau penyadap disini...." ucap Emma

"Mustahil."ucap Emma yang kaget...

"Ya. Mungkin....." ucap Norman sambil menatap Emma dan Olivia..

Let's Escape From This Hell(Tpn X oc)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang