Part 3

503 57 2
                                        

Suasana di meja cafe yang ia duduki bersama kelompoknya menjadi canggung karena Yohan yang ikut datang bersama Zin. Sebenarnya Zin merasa tidak enak karena mengajak Yohan yang tidak ada hubungannya dengan kelompok. Namun Yohan memaksa ikut karena ada cowok lain yaitu Chae Wonseok.

Posisi duduknya kira-kira seperti ini.

Jinseong - Yohan - Mijin

Haneul - Hyungseok - Wonseok

"Pacar lo kenapa ikutan juga Jin?" tanya Wonseok membuka obrolan.

Baru saja Zin ingin membuka suara tetapi Yohan menahannya.

"Kenapa? Lo ga suka?" tanya Yohan kembali.

"Iya, lo sama sekali bukan anggota kelompok kami." jawab Wonseok lalu menoleh ke arah Hyungseok.

"Iya kan Seok?" tanya Wonseok meminta persetujuan.

Hyungseok terdiam sesaat. Menatap Yohan dengan ragu-ragu.

"Iya. Maaf Yohan, tapi kan lo ada kelompok juga. Emangnya lo ga bantuin kelompok lo?" ujar Hyungseok.

Yohan tersenyum sinis.

"Kelompok gue besok ngerjainnya. Hyungseok.. jangan mentang-mentang lo gue biarin temenan sama Jinseong. Lo jadi ngelunjak ya anjing." ujar Yohan.

Suasana seketika semakin mencekam. Mijin merentangkan tangannya mencoba menjaga jarak antara Hyungseok, Wonseok, dan Yohan.

"Udah-udah. Yohan lo gapapa kalo mau ikut. Makin rame kan makin seru? Mending kita langsung nyari materinya aja." ujar Mijin.

"Setuju!" ujar Haneul dan Hyungseok barengan.

"Oke Mijin." ujar Zin.

"Hmm okelah." ujar Wonseok.

"Iya." ujar Yohan.

Namun sebelum itu Haneul menatap Zin dan Yohan sejenak.

"Yohan posesif banget deh sama Zin. Gue jadi pengen di posesif in juga." celetuk Haneul lalu menoleh ke arah Hyungseok dengan tatapan berbinar.

"Posesif in aku dong Hyungseok." ujar Haneul kemudian mengedipkan matanya.

Yang ditatap hanya bisa tersenyum canggung. Zin menatap Haneul dengan tatapan jengah.

Kebiasaan.

"Haneul stop godain Hyungseok! Cari materi lo dulu sana!" tegas Zin.

"Yeuu.. Iya Jin bawel." ujar Haneul.

Merasa mendapatkan tatapan tajam dari Yohan. Haneul buru-buru meralat ucapannya.

"Eh maksudnya iya Jin cakep." ujar Haneul diiringi dengan tangan yang membentuk angka dua sebagai tanda damai.


























Semuanya berjalan lancar. Walaupun ada sedikit perdebatan antara Yohan dan Wonseok tapi tidak membuat suasana menjadi buruk. Zin jadi kangen dengan teman-temannya di dunia asli.

"Kayaknya untuk kerja kelompoknya cukup sampe di sini dulu. Soalnya udah mau sore. Materi kita juga hampir selesai kan?" ujar Hyungseok.

"Oke, tapi bagian gue baru selesai setengah gapapa?" tanya Wonseok.

"Gapapa. Nanti gue buat gc khusus kelompok terus kita lanjut bahas materinya di sana aja." jawab Hyungseok.

"Ah, kalo yang gue untungnya udah selesai sih. Ini mau langsung gue kirim ke lo Seok." ujar Mijin.

"Jangan kirim ke gue. Nanti kirimnya ke grup kelompok aja. Biar semua bisa pelajarin materinya." ujar Hyungseok.

"Siap." ujar Mijin.

Haneul memandang Hyungseok dengan tatapan memelas.

"Yang gue masih banyak yang belum. Gue gaterlalu ngerti.." ujar Haneul.

"Tenang, nanti gue, Mijin, Wonseok, dan Jinseong bantuin lo." ujar Hyungseok.

"Makasih Hyungseok!" ujar Haneul riang.

"Sama-sama. Kalo lo sendiri gimana Jin?" ujar Hyungseok lalu menoleh ke arah Zin yang tampak masih fokus dengan laptopnya.

Pergerakan Zin sontak terhenti. Ia menoleh ke arah Hyungseok lalu tersenyum tipis.

"Gue sih dikit lagi selesai. Tadi juga ada beberapa yang dibantuin sama Yohan. Nanti kalo udah bakal langsung gue kirim deh." jawab Zin.

"Oke." ujar Hyungseok.

Hyungseok menoleh ke arah teman-temannya dan tersenyum.

"Yaudah, kalo gitu sekian kerja kelompok hari ini. Goodbye all!" ujar Hyungseok.

"Goodbye." ujar semua serentak kecuali Hyungseok.

Mereka pun berdiri dari meja itu lalu menuju kasir untuk membayar makanan dan minuman yang telah dipesan. Setelah membayar makanan dan minumannya mereka pun berjalan ke arah parkiran bersiap untuk pulang.

Wonseok berjalan menghampiri motornya. Setelah itu menaiki motornya dan menyalakannya. Lalu berpamitan kepada semuanya kecuali Yohan. Dan pulang duluan.

Haneul menghampiri Mijin.

"Lo pulang naik apa?" tanya Haneul.

"Gue dijemput sih." jawab Mijin.

Haneul membulatkan mulutnya hingga berbentuk O.

"Kalo lo sendiri gimana?" tanya Mijin.

"Gue gatau, kayaknya naik angkutan umum." jawab Haneul.

"Daripada naik angkutan umum mending lo sama gue aja Neul." ajak Mijin.

"Em.."

Bukannya menjawab ajakan Mijin. Haneul malah menatap ke arah Hyungseok.

"Hyungseok kenapa belum pulang? Ga bawa kendaraan juga?" tanya Haneul.

"Gue lagi nungguin Jay. Soalnya dia ngechat katanya mau jemput." jawab Hyungseok.

"Oh.." ujar Haneul lalu cemberut.

Gagal modus.

Haneul menatap Mijin dengan tatapan sedih.

"Gue ikut lo aja deh Mijin." ujar Haneul.

"Oke." ujar Mijin.

Sedangkan Yohan sedang menyalakan motornya dan Zin menunggu di samping Hyungseok. Kemudian Yohan menghampiri Zin tak lupa memasangkan helm ke kepala Zin. Zin pun naik ke motor.

"Peluk pinggang aku, sayang." ujar Yohan.

Zin pun menuruti perkataan Yohan. Ia memeluk pinggang Yohan. Kemudian menoleh ke arah Hyungseok, Mijin, dan Haneul.

"Gue sama Yohan duluan ya." pamit Zin yang hanya dibalas anggukan oleh Hyungseok, Mijin, dan Haneul.





































Yohan dan Zin sudah sampai di depan rumah Zin, lebih tepatnya Park Jinseong. Zin turun dari motor Yohan. Kemudian Yohan pun melepaskan helm dari kepalanya.

"Kamu gamau mampir dulu Han?" tanya Zin.

Yohan mencium pipi Zin.

"Ga, soalnya kamu pasti capek. Sekarang juga udah terlalu sore. Kapan-kapan aja aku mampir." jawab Yohan.

"Oke.. kalo gitu hati-hati di jalan, sa-sayang." ujar Zin agak gugup.

"SIAAAL GUE PAKE ACARA GAGAP LAGI! MANA DI BAGIAN SAYANG! SEONG YOHAN BIKIN GUE DEG DEG AN PLEASEEE."

Yohan terkekeh pelan.

"Siap sa-sayang." ujar Yohan meniru bagian gagap Zin tadi. Dan membuat Zin semakin malu.

"Jangan ngeledek deh Han!" tegas Zin.

"Maaf maaf, habisnya pacar aku lucu." ujar Yohan.

"Hmm.."

Yohan menyalakan motornya.

"Aku pulang dulu." pamit Yohan lalu meninggalkan Zin.

Zin melambaikan tangannya.

"Dadah Yohan~"

Setelah itu Zin masuk ke dalam rumah.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 09, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

I'm in bookWhere stories live. Discover now