Bagian tujuh | Asmalibrasi

Mulai dari awal
                                    

Sesekali Arkais mengambil foto candid Gea. Diam-diam Arkais suka mengabadikan momen bersama Gea.

"Kai lihat itu yuk," tunjuk Gea pada teater pantomim. Mereka berjalan menuju pertunjukan tanpa suara itu.

"Kai, jadi inget kartun kesukaan Kai dulu," ucap Kai sedikit berbisik pada telinga Gea.

"Pasti Chaplin," ujar Gea.

"Iya haha," Arkais tertawa. "Tahu nggak Ge, apa yang dapat disimpulkan dari teater itu?" lanjut Arkais.

"Nggak tahu emang apa Kai?" tanya Gea sangat polos.

"Ibaratnya cinta, diam lebih baik tapi penuh effort daripada banyak bicara tidak ada bukti," jelas Arkais, di kata akhir Arkais cengengesan.

"Heleh bucin Kai, jomlo juga haha" ejek Gea.

"Emang Gea nggak jomlo?"

"Jomlo sih abis putus haha" mereka tertawa keras. Karena tawa mereka mengundang beberapa pasang mata mengintrospeksi mereka. Arkais menganggukkan kepala tanda minta maaf.

Mereka sudah menikmati beberapa pemeran, dan beberapa spot foto sudah mereka jelajahi.

"Kaii capee, cari dudukan yuk,"

Arkais melihat muka merah Gea,ia mengangguk, mereka duduk beriringan di kursi pedestarian. Sesekali mereka tertawa melihat foto-foto tadi.

"Gea, thanks ya" ucap Arkais tiba-tiba.

"Buat?,"

"Buat hari ini," jawab Arkais seadanya.

"Santai aja Kai,"

"Dulu pergi sama cewek pas ada festival gini tuh cuma diangan-angan Kai..." Arkais menghela nafas "Dan sekarang udah ada yang nemenin cantik lagi orangnya," Arkais tersenyum menatap Gea. Sedetik tak ada jawaban dari Gea.

"Ihhh,Kai itu hobi banget ya buat orang malu," Gea mendorong pelan bahu Arkais.

"Itu bukan malu, tapi salting" balas Arkais.

"Taulah maless" ucap Gea merengek.

"Anyway, setelah kejadian sama Adam,misal Gea udah better, Gea masih mau nyari pacar?" tanya Arkais,Gea terdiam sejenak. Keadaan menjadi hening.

"HAHAHAHAHAHA, gimana ya jawabnya," Gea tersenyum kikkuk.

"Gea tuh tipe orang yang susah buat jatuh cinta, dan sekali jatuh cinta pasti bucin banget, nggak tahu lah Kai, Gea rasa sekarang nggak ada cowok tulus," lanjut Gea.

"Nggak lah, kan Gea baru ngerasain sekali doang, mungkin buat saat ini iya, who knows pasti kedepannya ada lah yang tulus" Arkais tersenyum setelah menjelaskan itu. "Biasanya sih yang tulus malah jarang nongol," imbuhnya.

"Semoga aja," Gea tersenyum penuh arti.

* * *

Gea menyandarkan tubuhnya di kursi mobil, dua jam sudah ia berkelana mengintari nol kilometer bersama Arkais.

"Sepi ya Ge," ucap Arkais membuka obrolan di perjalanan pulang mereka.

Ujung mata Gea mengamati Arkais tangannya mengutak-atik ponselnya. Tak lama lantunan musik teralun merdu.

Asmara telah terkalibrasi frekuensi yang sama
Saatnya 'tuk mengikat janji merangkum indahnya

Laras rasa nihil ragu
Biar, biarlah merayu di ruang biru
Bias kita jadi taksu gairah kalbu mendayu
Sabda diramu

Jadikan hanya aku satu-satunya
Sang garwa pambage, sang pelipur lara
Nyanyikan 'ku kidung setia


Lagu bergenre folk pop itu memenuhi mobil, Gea menyukai lagu itu meski tidak paham betul apa artinya. Gea hanya sering mendengarnya saat ia scroll media sosial.

"Kai suka lagu asmalibrasi juga?"

"Iya sukaa, asik aja gitu artinya juga deep," balas Arkais.

"Emang artinya apa Kai??" tanya Gea tidak mengerti.

"Jadi intinya tuh lagunya nyeritain tentang sebuah hubungan yang serius, udah hampir ke jenjang pernikahan,"

"Dan mereka juga udah yakin kalau mereka jodoh, dan cinta sederhana, perasaannya pun juga udah setara,"

"Gitu sih menurut Kai," ucap Arkais menjelaskan dengan gamblang.

"Ohh i see" anggukan kepala Gea menandakan ia mengerti.

"Gea?"

"Hmm?"

"Jadilah seseorang yang menghapus kesedihan sampai akhir hayat" ucapan Arkais membuat Gea tidak paham.

"Of course Kai, tapi seseorang nya ini yang belum ada HAHAHA." Gea malah tertawa. "Kai mau jadi seseorang itu?" Gea yang mendadak serius. Kini Arkais yang terdiam mati kutu.

"Hahaha, becanda kali Kaii jangan di bawa serius ah" tangan Gea melambai di udara. Arkais hanya tersenyum melihat Gea saat ini.

"Serius juga nggak apa-apa Gea,"

"Ehh?!"

Katanya asmalibrasi aja, ego kalau sama-sama disatukan begitu indahnya, dalam garis bawah kalau bertemu orang yang tepat kan. Maybe??

Nerji :
Gea sama Arka jadian?



TERIMAKASIH TELAH MEMBACA CERITA YOUNIVERSE

pastikan sudah vote dan komentar
see you next chapter gais!

Youniverse [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang