Bagian enam| Perform KATALIZ

188 167 122
                                    


Hay!
SELAMAT MEMBACA CERITA YOUNIVERSE

CHALLENGENYA MASIH SAMA JANGAN LUPA VOTE DAN KASIH KOMENTAR SETIAP PARAGRAF

Playing Now| Rizky Febian - Seperti Kisah

Bagian enam | Perform KATALIZ

Jangan ngasih harapan deh! Kalo nggada niat buat membersamai!

* * *


Pagi yang cerah untuk semua orang, Gea masih menjadi kepompong dibalik selimutnya yang sangat tebal itu. Kenyamanannya terusik oleh suara gorden yang dibuka secara paksa. Silau cahaya membuat Gea menggumam kesal.

"GEA..GEA..GEA... LO HARUS TOLONGIN GUEEE!!,"

"GEAA BANGUNN LOO HARUS TAUU INI!!"

Alesha membuka paksa selimut Gea, dapat dilihat Gea sangat terganggu oleh kehadiran Alesha pagi-pagi buta ini.

"DALAM HITUNGAN KETIGA LO NGGAK BANGUN GUE SIRAM LO PAKE AER KOBOKAN"

Seketika Gea bangun, mengingat sahabatnya itu tidak pernah main-main dengan ucapannya.

"Apasihh Sha, gue masih ngantuk!" ucapnya seperi orang ngigau.

"KATALIZ BAKAL PERFORM NANTI MALEMMM!!!! OMG!!!!"

Alesha merupakan fans Kataliz garis keras, Kataliz merupakan naungan bandnya Zhafran yang terdiri dari tujuh orang, salah satunya adalah Zhafran sendiri.

"Terus gue bantuin apa? Suruh ngeprint fotonya kak Zhafran lagi?"

Mengingat beberapa bulan lalu Gea diminta Alesha untuk menempelkan foto Zhafran di depan mobilnya.

"Nggak hehe" Alesha nyengir. "Tadi kalah war, tiketnya udah abis"

Perasaan Gea mulai tidak enak masalahnya Alesha ini adalah makhluk aneh bin ajaib.

"Trus?"

"Hehe kan Gea deket sama Kai bantuin pake orang dalam dong " pinta Alesha dengan puppy eyes nya. Gea melotot seketika.

"Gausa bertingkah deh Sha gue nggak deket-deket amat sama Kai" balas Gea.

"Lo nggak kasihan apa kalo sahabat lo ini nggak nonton Kak Zhafran secara langsung, bayangin Gea lo nggak mau kan sahabat lo ini nangis dipojokkan kamar!!" Alesha memaksa secara halus.

"Kalo tiba-tiba gue di kamar mimisan gara-gara nggak lihat kegantengan kak Zhafran yang paripurna itu secara langsung gimana ha? lo tega Ge!!" ucap Alesha dramatis dengan menggoyangkan lengan Gea.

"Apa gue harus goyang dumang biar lo nolongin gue Ge!!"

"Goyang aja silahkan!" balas Gea cepat.

"Tega lo!!"

"Ya terus gue sekarang musti gimana?" tanya Gea malas.

"AA OMG GEA BAIK BANGET!!,"

"Sekarang lo telpon Kai!! Buruan!!"

"Lo yakin?"

"Yakin Gea!! seratus persen tanpa borax dan formalin buruan telpon kai!"

Gea mengambil ponselnya diatas nakas, tangan meluncur di keyboard mengetik nama Kai.

"Kalo nggak diangkat gimana?"

"Kok lo pesimis!!" geram Alesha.

"Siapa tahu telpon dari gue nggak penting-penting amat buat Kai"

Youniverse [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang