26

487 64 43
                                    

Endure the Pain
.
.
.

Jeon Gon Kim (Qian Kun)

Sicheng Dong (Winwin)

And other casts
.
.
.

This is a BxB story, if you are an anti just go away

Don't copy my work without permission

Just fic, don't bring it to real life
.
.
.

Renjun tertawa senang saat bermain bersama teman sebaya.

Bayi lucu itu sedang ada di playground sebuah pusat perbelanjaan.

Sesekali Renjun menoleh ke arah kedua orang tuanya.

Tangan kecil itu melambai lucu, Winwin dan Kun membalas lambaian bayi mereka.

" Baby Injun selalu begitu, dia suka sekali memastikan bahwa aku ada di sampingnya"

Kun mengatakan itu dengan senyum di wajah.

" Lihatlah, betapa kecilnya dia" lanjut Kun.

Winwin tersenyum saat melihat putranya nampak kesusahan ketika ingin naik ke perosotan.

" Dia sepertinya suka sekali dengan perosotan" ujar Winwin.

" Dia suka ayunan dan perosotan, bahkan ada satu hal lucu yang dia katakan"

" Dia minta ada ayunan dan perosotan kalau nanti punya rumah" ujar Kun.

Winwin meraih jemari Kun, diusapnya lembut punggung tangan pemuda tersebut.

" Kalau begitu, aku akan minta playground kecil di taman belakang untuk baby Renjun" ucap Winwin.

" Di rumah kita" lanjut pemuda itu.

Perkataan Winwin sontak membuat Kun menoleh.

" Rumah kita?" tanya Kun.

" Ya, nanti setelah menikah kita pindah ke rumah baru" sahut Winwin.

" Di sana, hanya akan ada keluarga kecil kita"

Kun diam-diam tersenyum kecil, Winwin langsung saja mengecup pipi pemuda tersebut.

" Winwin!!" tegur Kun.

Winwin tertawa lalu merangkul bahu papa dari putra mereka.

Pemuda itu tak tau bahwa pipi Kun mulai memerah karena malu.

..

Setelah puas bermain, Renjun pergi ke toko mainan bersama Winwin dan Kun.

Bayi lucu itu tak mau melepas genggaman jarinya dengan papa juga babanya.

" Baba~~" panggil Renjun.

Winwin menatap netra Renjun yang berbinar lucu.

Bayi itu menunjuk salah satu rak.

" Mawu moomiin~~~" ucap Renjun.

" Baby mau moomin? baiklah, ayo-"

" Tidak, tidak ada moomin lagi"

Kun segera memotong ucapan Winwin, Renjun langsung cemberut.

" Api Junnie mawu moomin papa Thiaan~~" rengek Renjun.

" Moomin barunya mau ditaruh mana lagi? lemarimu sudah penuh baby mochi" sahut Kun.

" Dithayuh ti thamal na papa Thian" jawab Renjun.

Endure the PainWhere stories live. Discover now