•.08.•

78 24 15
                                    

"Finn's secret admirer?" Tanyaku pada Sadie.

"Iya!"
"Sebenernya gapapa sih, kalo dia suka sama Finn. Tapi dia kelewat batas."

Aku yang dibikin semakin penasaran oleh Sadie pun masih bertanya "Hah? Kelewat batas gimana?"

"Ah iya, gue inget sekarang." Sahut Millie.

"Jadi nih, pas di jhs si Anna tuh ngecrushin Finn."
"Sampai-sampai dia pernah diem-diem ngefoto Finn terus diupload di sosial media tanpa ijin dari Finn." Jelas Millie panjang lebar.
"Mana fotonya sampe nyebar lagi."

"Parah.."

"Satu lagi jangan lupa Mills,
dia bukan dari Canada!"

"Hah?" Tuhkan, aku semakin dibuat bingung dan penasaran oleh mereka berdua.

"Pas dia bilang kalo dia dari Canada lu percaya, El?"
Aku berpikir sejenak, kemudian aku mengendik.

Sadie menghela nafasnya. "Dia asli New York."

"Berarti... dia bilang kaya gitu.."
"Biar sama seperti Finn?"

"Biar sama seperti Finn!"
"Biar sama seperti Finn!" Ujar kami bertiga bersamaan, aku bertanya. Mereka dengan semangat menghujat Anna. Tapi, dia memang pantas dihujat karena sifatnya yang begitu.

Aku masih memandang Anna yang bermain bola basket dengan tatapan sinis.

Ternyata selama pergosipan kami bertiga, regu Anna sudah mendapatkan 1 poin sedangkan regu Aidan belum sama sekali.

Pertandingan berikutnya dimulai dengan Mr. Louis ditengah melempar bola kemudian ke udara kemudian direbut oleh Noah dengan sangat cermat. Namun baru ditengah jalan bola basket di tangan Noah direbut oleh Anna.

Anna hendak melompat untuk memasukkan bola basketnya ke ring regu Aidan, namun sebelum itu Finn berhasil merebut bola basket Anna dengan sigap.

"Fyuuhhh...." Ujarku menghembuskan nafasku lega.

Finn berjalan jauh seraya memantul-mantulkan bola basketnya dengan bagus. Kemudian Finn melompat dan..... YASH! bola basketnya masuk ke dalam ring regu Anna, lawan.

"WOOHOOO!!!!!"

"YASH FINN, VERY GOOD!!!" Sorakku bertepuk tangan dengan sengaja berteriak menyemangati Finn dan regunya, tentu saja. Dia membalas dengan senyuman lebar diwajahnya seraya melambaikan tangan ke udara.

Sadie berteriak mengambil kesempatan "FINNN!!! KALAHIN ANNA!!!! REGU LO PASTI MENANG!!!!" Teriakan Sadie membuat Finn tertawa namun membuat Anna menatap kami bertiga dengan tajam.

"Eh, lihat deh muka Anna." Bisik Millie kepada kami berdua seraya menunjuk Anna yang masih melihat kami.

"Kayak kodok." Sarkas Sadie.

Aku menurunkan tangan Millie. "Heh, jangan tunjuk-tunjuk ntar ketauan."

"Gue ngga takut." Aku hanya memutar bola mataku.

Baiklah, kali ini point-nya adalah seri, 1-1. Babak ketiga dimulai dengan lemparan bola ke udara oleh Mr. Louis. Jacob hendak merebutnya namun Veronica lebih cepat darinya.

Halah, payah kamu Jack.

Veronica mengoper bolanya kepada Lily, lalu Lily dari ujung berjalan menuju ring regu Aidan dengan berlari.

Sejauh ini aku belum melihat sama sekali pergerakkan dari Berlin, padahal dia satu regu dengan Anna.

Belum sampai tengah, bola Lily direbut oleh Finn dari belakang kemudian tak lama Finn mengopernya kepada Aidan.

𝐒𝐄𝐀𝐒𝐎𝐍 𝐎𝐅 𝐋𝐎𝐕𝐄 𓂃 finn wolfhardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang