"Chapt 1"

6.5K 529 24
                                    

"Chapt 1"







Tok!

Tok!

"Hhhmmm..."

"Maaf Boss ada yang ingin bertemu dengan Boss"

Jeno, yang sedari pagi sibuk dengan berkas-berkasnya yang menumpuk menghentikan aktifitasnya.

"Siapa pagi-pagi gini nyariin aku?" gumam Jeno bertanya pada dirinya sendiri.

Tok....

Tok....

"I-iya suruh dia masuk aja!" teriak Jeno.

Cklek!

Pintu ruangan itu terbuka dan terlihat seseorang dengan kepala menunduk berjalan memasuki ruangan.

"Kamu?!" ucap Jeno dengan nada terkejut melihat siapa yang masuk ke dalam ruangannya.

"Hai?" ucap orang itu.

"Mau apa kamu ke sini?"

"Yak! bukannya kemarin kamu yang bilang kalau aku butuh pekerjaan datang aja ke sini, jadi itu bohong ya? ya udah lah aku pul-"

"Eh! tunggu"

Jeno, menghentikan langkah orang itu yang akan pergi meninggalkan ruangannya.

"Duduk" perintah Jeno dan orang itu segera duduk di kursi di depan meja kerja Jeno.

"Siapa namamu?" tanya Jeno.

"Haechan, Park Haechan" ucap orang itu yang ternyata itu Haechan orang yang kemarin membuat Jeno keluar keringat karena mengejarnya setelah Haechan menyiram mobil mewah Jeno menggunakan air comberan.

Kok bisa..???


Flashback oN.

"Hallo?"

"Dek, kamu di mana?"

"Di luar Hyung, lagi mau cari kerja partime aku"

"Lah! kan udah Hyung bilang gak usah kerja"

"Gak ah! Hyung, echan bosan di apartemen truss"

"Mangkanya sekolah"

"Gak punya uang"

"Huung yang bayar"

"Gak ah!"

"Aisshhh... terserah kamu lah, eh! Dek bantuin hyung dong"

"Apa?"

"Kerjain pacar hyung, tadi hyung lihat dia bawa uke lain"

"Yak! Hyung di selingkuhi? aissshhh... di mana pacar hyung sekarang?"

"Hyung, lacak dari ponsel sih dia berada di xxxxx"

"Hyung aku lagi di situ"

"Wah kebetulan, kamu intai mobil sport warna hitam"

Haechan, mulai mengedarkan pandangannya mencari keberadaan mobil sport warna hitam yang terparkir di area itu.

"Kak, aku lihat mobilnya, hanya ada satu mobil sport di sini" ucap Haechan.

"Bagus, intai terus dek, hyung mau balik kelas dulu"

"Ssiiaappp Hyung"

Panggilan terputus dan Haechan mulai mendekati mobil itu.

"Yash! Si kampret, berani-beraninya kau selingkuhi Hyung ku" gumam Haechan berdiri di samping mobil itu.

"T-tunggu" ucap Haechan pada bapak-bapak yang membawa ember berisi air.

"Iya?"

"Itu air apa pak?"

"Ini air bekas cucian, kenapa ya?"

"Mau di buang?"

"Ya iya lah di buang, masa mau di buat kuah soto"

"Hehehe... boleh saya bantu buang?"

Pedagang itu terlihat bingung dengan permintaan Haechan yang ingin membantunya membuat air bekas cucian di kedainya.

"Ah! sini pak saya anak baik, jadi sini saya bantu" ucap Haechan memaksa dan langsung mengambil alih ember itu lalu berjalan mendekati mobil yang dia kira mobil milik pacar kakaknya itu.

Dan tanpa pikir panjang Haechan menyiramkan air itu bersamaan dengan Jeno yang baru keluar dari caffe yang ada di deretan ruko itu.

Flashback Off.

"Ngomong-ngomong aku kerja apa ya di sini?" tanya Haechan gak ada takut-takutnya.

"Siapa yang bilang kamu kerja di sini?" ucap Jeno membuat Haechan mengerutkan dahinya bingung.

"La truss?"

Jeno, tersenyum tipis saking tipisnya sampai gaj kelihatan kalau dia tersenyum.

"Emang kamu ada ijazah?"

Haechan, menggelengkan kepalanya "enggak, gak ada uang buat biaya sekolah" polos Haechan.

"Kan kamu punya Hyung?"

"Ya kan itu cuma sepupu, ya kalik tidur makan numpang masih minta di biaya in sekolah juga, ini sebenarnya jadi ngasih aku kerjaan gak sih?"

Jeno, mengabaikan Haechan dan menghubungi salah satu staff nya.

"Hallo?"

.....

"Apa hari ini ada jadwal meeting?"

.....

"Kosongkan semua jadwalku hari ini, aku ada urusan di luar kantor" ucap Jeno sebelum memutuskan sambungan dan beranjak dari duduknya.

"Ayo ikut aku" ucap Jeno pada Haechan.

"Kemana?" tanya Haechan.

Bukannya menjawab Jeno malah menyeringai sebelum dia meraih tangan Haechan untuk di tariknya keluar dari ruangan.

"Mau pekerjaan kan? ikut aku dan jangan banyak tanya nanti kamu juga tau sendiri" ucap Jeno.

- - -ooOoo- - -

Weh! Jen lu bawa kemana anak ku...?!

"Boss" {Nohyuck}Where stories live. Discover now