Sleep With The Devil (Min Yoongi)

Jieun Melepas Keperawanannya

Apa malam ini dia ini Jieun bener bener siap melepas keperawanannya, bersama laki laki yang tidak dia kenal dan bukan suaminya?

Tidak apa, hanya untuk malam ini....

Sempat terbesit dalam benak Jieun jika malam ini, adalah malam dari segalanya namun dia salah.

Malam ini, justru menjadi awal dari semua takdir yang akan terjadi dimasa depan. Awalnya dari perjalanan hidup Jieun  bersama Billionaire tampan---min Yoongi.

*****

"Terima kasih sus bantuannya besok pagi saya bawakan uang sesuai yang di infokan tadi pagi. Bagaimana keadaan jungsuk? Apa dia mengalami serangan lagi? Maaf seharian ini saya tidak bisa kesana."

"Seharian ini jungsuk baik baik saja. Tiada apa apa aku akan menjagannya? " jawab suara disebrang menentukan Jieun.

Jieun menggigit bibir bawahnya., lalu memejamkan mata, cairan hangat pun merembas di kelopak mata itu,

"Saya harus melakukan pekerjaan tambahan supaya mendapatkan uang itu. Terima kasih saya baru selesai makan." sekuat tenaga Jieun menahan isak tangis agar tidak keluar.

"Bagus kau harus banyak makan kau harus kuat."

Setelah panggilan berakhir Jieun duduk di tepi ranjang, air mata yang sedari tadi mengenang kembali luluh membasahi kedua pipinya.

Sudah empat bulan berlalu, ya empat bulan yang lalu merengut kebahagiaan yang bersama jungsuk---suaminya.

Pintu kamar terbuka.

Detik mencekam pun dimulai Jieun menelan salivanya dia gugup setengah mati. Laki laki yang dia layani keluar dari kamar mandi dengan handuk melilit di pinggang. Lalu handuk kecil digunakan untuk mengeringkan rambut yang basah

Oh, god!

Laki laki dihadapannya ini bener bener sangat tampan dan sexsi. Kulit putih bersih tanpa vela, garis wajah tegas dan rahang kokoh.

"Buka!" perintahkan Yoongi tertuju pada bathrobe Jieun tanpa basa basi.

Suara itu menembus lamunan Jieun dengan sangat keras, membuatnya hampir melonjak karena terkejut.

"A---apa?" kedua pupil matanya melebar.

Yoongi menaikan kedua alisnya dengan tatapan kesal. "Aku tidak suka mengulangi ucapanku."Yoongi melempar handuk tadi ke sembarang tempat lalu berjalan bergegas menghampiri Jieun.

"Tu---tunggu!" cegah Jieun sambil berdiri. Kedua tangannya terangakt untuk memberi jarak antar dirinya dan Yoongi."

Bagaimana dengan uang saya?" sekuat tenaga dia mebuang rasa malunya. Jieun harus menelan saliva dengan kasar saat tatapan beradu dengan tatapan setajam elang milik Yoongi.

Sorot mata Yoongi begitu angkuh dan terintimidasi.

"Saya membutuhkan uang itu besok anda dapet memberikan uang cashkan?" tanya Jieun pelan tapi seperti bisa di dengar oleh Yoongi

"Jadi kau meragukan soal uang? Kau masih tidak tau siapa aku?" Yoongi kemudian berbalik menuju meja rias. Ambil ponselnya dan menghubungi seseorang.