Kemarahan Yoongi

1.5K 60 3
                                    

Ketakutan yang Menyergap diri Jieun, membuat sekujur tubuhnya gemetar. Laki laki yang bersamanya saat ini bener bener memiliki tabiat yang mengerikan Jieun semakin gugup ketika tubuh tegap itu mencondongkan badan kearahnya.

"Ini jalan tol anda tidak bis---"

Ucapan Jieun terputus karena dengan gerakan cepat yoongi sudah menempelkan bibir, membungkam bibir dengan ciuman panas

"Tuan yoon... "

Karena kebodohan membuka mulut, memberi kesempatan pada yoongi untuk memperdalam ciumannya.

Jieun membeliakkan mata, mencoba berontak, tapi kedua tangannya sudah lebih dulu dicekal dan dikunci oleh yoongi menggunakan satu tangan

"Tidak! Hen---tikan ini.... "

Jieun memohon ketika ciuman yoongi beralih ke telinganya, lalu mengigit kecil disana hingga dia memekik kerena kaget.

"Kenapa? Kau sudah tidak sabar?" bukannya berhenti yoongi malah tersenyum miring dengan satu tangan yang bebas bergerak turun, merasai tubuh Jieun yang terekpose lantaran minimal dress yang dipakai,tidak mampu menutupi bagian itu sepenuhnya.

"Jauhkan tangan anda, Tuan yoon!" peringatan Jieun dengan nafas tersengal. Sungguh pasokan udara disekelilingnya seakan menipis Jieun merasa sesak.

"Kenapa? Aku hanya ingin membuatmu rileks agar nanti tubuhmu tidak kaget menerimaku. " yoongi menatap dengan expresi yang sangat ngeri.

Jieun memgeram ketika tangan yoongi bergerak semakin kedalam dan hampir mencapai, ---

"Aku minta hentikan tanganmu Tuan!"

Tangan yoongi bener bener menjauh, tetapi bukan karena peringatan Jieun, melainkan untuk menjepit kedua pipinya.

Nafas yoongi itu memburu, matanya yang menyala menatap Jieun tidak Terima. "Kau pikir dirimu siapa ha! Berani beraninya pelacur sepertimu memerintahku."

Jieun menangis merasakan kedua pipinya perih akibat cengkraman kuat jemaru yoongi kuku kuku pria itu membenam dikulit pipinya.

"Dengar pelacur, aku sudah membayar mahal untukmu jadi buat aku senang malam ini karena menolakku adalah pilihan yang akan menghancurkan dirimu sendiri. Kau hanya pelacur jadi tempatkan dirimu diposisimu," lanjut yoongi balik memperingatkan dengan wajah datar tetapi nada penuh ancaman.

Mata Jieun memanas hatinya sakit mendengar hinaan bertubi tubuh dari yoongi.

Andai saja Jieun dia bisa mengatakan alasan yang sebenernya?

Yoongi melepas cengkraman nya diwajahnya dengan kasar hingga dia sedikit terdorong kebelakang. Kemudian menjatuhkan diri dan duduk tegak kembali di jok kemudi.

"Menurutlah atau---"

Bunyi ketukan pintu mobil sebelah yoongi, mengalihkan atensi keduannya.

"Pasang jasku dengan benar!" seru yoongi lalu Jieun segera bergerak memasang jas untuk menutupi pahannya.

Setelah itu, dengan malas yoongi menurunkan kaca jendela dia sudah tau oelaku yang mengetuk kaca mobil.

Seorang polisi.

"Oh maaf saya pikir Tuan anda Tuan yoongi," nada bicara polisi itu sedikit terkejut melihat pengemudi mobil adalah min yoongi, tetapi wajahnya tampak senang bertemu dengan laki laki tampan yang memiliki mata setajam elang ini.

"Masih tidak hafal dengan plat mobilku?" tanya yoongi dingin. Sementara Jieun sibuk membersihkan air matanya.

"Maaf Tuan yoongi saya tidak terlalu memperhatikan tadi," polisi itu terkekah seolah olah ada hal yang lucu."ngomong ngomong kenapa anda berhenti disini, Tuan? Anda melanggar lalu lintas karena berhenti di jalan tol. "

Sleep With The Devil (Min Yoongi) Where stories live. Discover now