Musuh yang terlupakan (Tamat)

282 36 7
                                    

Tuhan merangkai semua nya.
Menyusun nya, membuat seolah waktu adalah pencuri, dan takdir bagikan seorang mavia kejam berdarah dingin.
-----VIAN As TAEHYUNG-----
.
.
.
.


Udara malam yang begitu dingin, beriringan dengan hembusan angin dan suara gesekan dedaunan pohon, seolah menari di iringi semilir angin sebagai pengganti musik.

Tzuyu termangu di tempat nya, sebelah tangan nya mencengkram kuat selembar kertas putih yang terlihat usang, seolah sudah lama di tulis.

Apa ini? Kenapa rasanya ada yang aneh, seolah sesuatu baru saja hilang dari kehidupan nya, seakan ada yang ia lupakan. Jangan bilang jika ia punya riwayat Amnesia?

Glek!

Gadis itu tersentak, sedikit meloncat kaget di tempat nya, saat sebuah tangan kekar melingkar di pinggangnya dengan hembusan napas hangat yang bisa ia rasakan di kulit leher nya.

"M, mas Vian?" Gugup gadis itu

Taehyung tersenyum tipis, berdeham kecil kemudian melanjutkan aksinya, mengeratkan pelukannya, membiarkan jantung Tzuyu berdetak tidak karuan, membuat gadis itu gugup dengan wajah yang merona. Oh ayolah, kenapa pernikahan harus punya malam pertama? Dan kenapa rasanya sedikit menakut kan?

"Lapar," parau Taehyung, suara serak nya terdengar terdengar begitu nakal di telinga Tzuyu. Entah apa yang akan terjadi, tetapi gadis itu sangat yakin jika kata itu adalah sebuah kode'

Ayolah Tzuyu itu peka sekali!

"Ya, makan. Simpel kok di buat ribet?" Tanya nya, bodoh jika Tzuyu tidak tahu maksud Taehyung, membayangkan nya saja membuat tubuh nya meremang.

"Gak mau," jawab Pria itu cepat, pelukan nya semakin kuat, seolah takut gadis yang sebentar lagi akan menjadi wanita nya itu pergi. Posesif, mungkin kata yang cocok untuk menggambarkan pria itu saat ini, ralat maksud nya mulai detik, menit, jam, hari, bulan, tahun. Mungkin tidak akan cukup mengukur seberapa lama sifat itu melekat di dalam diri nya.

"Y,ya udah kalau gak mau. Lepas ihh, sesak tau gak!" Judes gadis itu, sembari berusaha melepas kan pelukan Taehyung yang tentunya sangat mustahil, tangan pria itu seolah sudah merekat di pinggul nya.

"Mas gak mau makan, mau nya anu."

"Anu-anu, ngomong yang jelas dong Mas. Anu' itu banyak artinya tahu!" Comot Tzuyu, berusaha menghentikan detak jantung nya yang semakin lama semakin lihai saja.

Taehyung tersenyum miring, dengan sekali tarikan kini Tzuyu sudah berada di dalam gendongan nya. Kaki pria itu melangkah meninggalkan balkon kamar, langkah besar nya membawa kedua pasangan baru itu mendekati kasur di tengah ruangan.

Taehyung meletakkan Tzuyu dengan lembut di atas kasur, kemudian menindih gadis-nya. Kini ia dapat melihat dengan jelas semerah apa wajah Tzuyu. Tidak tahu saja jika pria ini juga mati-matian menahan rasa gugup nya.

Cup

Sebuah kecupan ringan mendarat di bibir indah milik Tzuyu, sumpah demi apapun sekarang perut gadis itu terasa sangat aneh, seolah ada ribuan kupu-kupu yang terbang di dalam nya. Menggelitik dan membuat sensasi yang sangat sulit untuk di jelas kan.

Baru saja bibir kedua nya akan kembali bersentuhan, namun tangan Tzuyu menghentikan pergerakan pria di atasnya. Sebelah alis Taehyung terangkat, seolah bertanya 'ada apa?'

"I,itu.."

"Itu?"

Tzuyu meneguk kasar ludah nya, di saat-saat begini kenapa suaranya sangat susah untuk keluar.

MANTAN KAKA IPAR || [TAMAT]Where stories live. Discover now