pasar malam

1.1K 112 2
                                    

Happy reading!!

Di setiap keindahan, ada mata yang memandang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di setiap keindahan, ada mata yang memandang.Di setiap kasih, ada hati yang berbahagia,

dikala sunyi terdengar diantara riuh kendaraan di pusat kota
bulan datang menghantar kan temaran kepada hati yang sedang berbunga

memeluk erat jeket hitam didalam rengkuhan nya, merasakan elusan ringan dipunggun tangan,
dengan sesekali diangkat untuk di kecup hangat sang pengendara
Bible menculik nya keluar di tengah malam untuk menemani pria itu membeli beberapa keperluan mini tur untuk nya besok hari

"bib"

"yaa"

"bib"

"hm"

"bibleeee"

"kenapa sayang"mengecup punggung tangan halus di genggaman nya berkali kali

"suka makan kadal tidak?"
tak tau ingin berkata apa biu hanya ingin memulai percakapan untuk memastikan keadaan ini benar nyata kejadiannya

"enggak suka"Bible menanggapi penuturan random dari mulut simanis dengan kekehan diakhir
nya

"kalo biu suka ngak"simanis bertanya lagi dengan membawa dagunya hinggap di sandaran bahu kokoh di depan nya, menatap dua mata yang juga sedang menatap teduh dari spion motor kepadanya

"mending suka kadal aja ngak sih"
Bible tertawa lebar kala melihat wajah kusut yang sedang bertumpu manja di bahu nya itu dari balik kaca spion bibir yang di kerucutkan seperti bebek menambah berkali lipat keimutan dimatanya

"hahahaAw!!awww sakittttt sayang"

sayang sekali kebahagian nya tak berlangsung lama kala tangan lentik manusia dibelakang nya memberi cubitan pada pinggang kokohnya
seperti seorang yang sedang melampiaskan kan semua dendam dan rasa kesal nya yang tersimpan sudah sangat lama

"akan ku musnah kan semua kadal di muka bumi"
biu berujar dengan tangan yang tak henti memilim setiap lemak di pinggang pria di depan nya

ya walaupun tak bisa di bilang lemak bagai mana mungkin pinggang dengan roti di bagian perut ini memiliki lemak seperti punya nya tentu saja tidak mungkin bukan

"apa bib sudah mulai gila, mana mungkin kadal lebih baik disukai dari pada biu, seperti nya kak thankhun benar jika selera bib sangat buruk"

"bagai mana bisa seleraku sangat buruk?"bible mendadak merasa lelah hanya dengan mendengar nama itu thankhun yang sial nya ialah sepupu nya sendiri, dia selalu berisik seperti petasan di tahun baru entah dimana pun sosok itu berada selalu memekak kan telinga

"seperti tawan kenapa bib dekat dengan orang jelek seperti itu
lihat saja tampang mengiba nya itu seperti ingin diberi bantuan sosial saja"biu berucap dengan sesekali menatap raut wajah Bible di depan spion, kenapa pula dia membicarakan Tawan sialan ini Bible biasa nya akan marah dan berujung menyudut kan nya jika menyinggung pria itu,bagai mana ini apa Bible akan marah dan menurun kan nya di pinggir trotoar

BIBLEBUILD RETURNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang