Winter si kucing tampan yang tengah asyik menjilati bulunya, kini memicing merasakan aura tidak sedap yaitu pembicaraan tuan nya. Enak saja mau modus bawa-bawa dirinya.

"Meong!" Suka-suka kau lah babu!

Setelah mengeong tak terima, kucing putih itu segera berjalan anggun memasuki kediaman Regantara yang megah bak berlapis berlian.

Tzuyu tertawa kecil saat melihat gaya jalan Winter yang cukup lucu di matanya, baru saja gadis itu melangkah hendak menyusul si kucing, tetapi tangan nya lebih dahulu di tahan oleh kucing jantan yang lain. Siapa lagi kalau bukan si kucing penuh pesona ini, yang tengah cemberut di hadapan nya.

"Kamu lebih tertarik sama Winter dari pada Mas?" Tanya Taehyung, entah kenapa Tzuyu bisa melihat dua telinga kucing yang tengah bergerak-gerak lucu di atas kepala Taehyung.

"Kita kan emang harus masuk Mas, yang lain pasti udah pada nungguin." Ujar Tzuyu, bagai manapun dia tidak mau melewatkan sedikit saja pesona yang di keluarkan pria itu.

Taehyung mendengus, sebelum akhirnya tersenyum. Senyum yang mengundang banyak rasa curiga dalam hati gadis di hadapan nya.

Mendadak perasaan Tzuyu tidak enak, saat kaki jenjang pria itu melangkah lebih dekat, menarik pinggang nya menghantam tubuh pria itu, menepis seluruh jarak di antara mereka berdua.

"Kiss sebelum masuk,"

"Hah apa, ciss emang nya kita mau foto-foto?"

Taehyung berdecak pelan, bisa bisa nya pendengaran gadis itu memburuk di jarak sedekat ini.  "Adek jangan rusak suasana dong, kok lemot sih. Kiss dulu ayo,"

"Dih, kok maksa?" Sahut Tzuyu sambil tersenyum menyebal kan, bohong kalau dia bilang tidak dengar perkataan Taehyung, dia seratus persen mengerti keinginan pria itu.

"Dek!" panggil Taehyung kesal, rasanya seakan sedang di permainkan oleh gadis nya. "Mas Vian~" Ucap Tzuyu manja tangan nya mulai bergelantungan di leher pria itu.

"Kiss,"

"Ciiss?"

Taehyung mencibir kesal, sementara Tzuyu membatin puas. Sekali-kali dia yang mempermainkan Taehyung tidak apa-apa kan? Gantian gitu loh!

"Serius dek, jangan gini bikin kesel." Kata Taehyung, yang segera di sambar dengan gelak tawa Tzuyu.

Taehyung menatap Tzuyu kesal, rasanya dia benar-benar akan memakan gadis itu nanti, lihat saja, tidak akan dia beri ampun. Jangan harap bisa lepas.

Tzuyu tersenyum lembut, lalu menggeleng pelan, di kecup nya cepat pipi pria itu, yang tentu nya dapat mengembalikan mood Taehyung yang hancur, kini kembali merekah bagai bunga mawar yang baru saja mekar.

Tangan Taehyung terangkat, menahan tengkuk Tzuyu, sudah dia bilang bukan, tidak akan dia lepas.

Wajah keduanya semakin dekat, untuk kali ini Tzuyu menguatkan batin nya. Dengan segala keberanian gadis itu menatap balik manik hitam Taehyung yang menatap nyalang kedua bola matanya, tepat saat jarak mereka sudah setipis kertas, suara menyebalkan itu kembali terdengar.

"Bibi anak nya mesum bi, cipokan di halaman!!" Teriak Dian lalu berlari menaiki anak tangga, dan melesat masuk kedalam kediaman megah tersebut.

Taehyung menutup matanya, menahan rasa kesal yang begitu mengepul di dalam dadanya. Sementara pipi Tzuyu sudah merah padam. Sedikit Info kaka iparnya memang menyebal kan.

.
.
.
.

Makan malam berlangsung dengan beberapa canda dan tawa, sementara mata Tzuyu asyik melihat sekitar, dia lega ketika tidak melihat dua orang pria Regantara yang tak kunjung menampakkan batang hidung nya. Baguslah setidak nya dia tidak perlu terjebak dengan pertarungan mata antara Taehyung dan kedua pria itu.

MANTAN KAKA IPAR || [TAMAT]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ