bertemu

486 52 12
                                    

Jimin , pemuda tampan berkulit putih itu sedang duduk di tepi lapangan basket menatap sang sahabat, taehyung yang sedang memainkan bola basket disana , sesekali ia tersenyum menatap tingkah konyol sang sahabat yang tidak tau malu itu menurutnya . Tak lama taehyung berlari kecil menghampiri Jimin lalu duduk disampingnya , mengambil air yang berada di genggaman Jimin. membuat si empu pemilik minum melirik tajam taehyung yang meminum airnya sampai habis

" Hah segar sekali "

Ucap taehyung santai sambil mengelus leher putihnya yang berkeringat dengan tangan kirinya mengembalikan botol kosong ke tangan Jimin

" Tumben Jim tidak mau ikut main??"

" Malas gerak "

Taehyung hanya mencebikkan bibirnya lalu berdiri menarik Jimin agar berdiri

" Temani aku makan"

" Tae aku sedang tid-"

" Tidak ada penolakan Jim. Aku lapar "

Jimin hanya mengikuti taehyung malas , sesekali menggerutu tak jelas dan tentunya tak di hiraukan oleh taehyung .

" Selamat siang bibi"

" Siang tae, ini makan siang mu "

Taehyung menerima tempat makan siangnya ,sedangkan Jimin bisa di pastikan ia sudah duduk di kursi lebih dulu

" Ini untuk Jimin, apa dia kurang sehat ?? Bibi lihat dia tampak lemas sekali sejak tadi??"

Taehyung menoleh sekilas

" Dia itu malas bi, bukan lemas .. terimakasih ya bi "

Sang penjaga kantin mengangguk sebagai jawaban untuk sapaan dari taehyung, memang kedua remaja ini cukup akrab dengan semua pegawai cafetaria di sekolah , bukan apa-apa selain mereka adalah anak penyumbang dana terbesar di sekolah mereka , Jimin dan taehyung adalah anak yang ceria dan baik , selalu membantu siapapun yang kesusahan sehingga semua orang tau mereka tidak hanya tidak sombong tapi mereka sangatlah ramah kepada semua orang tanpa terkecuali

"Makan lah , bibi Sa Na memberikannya untukmu"

"Aku tidak ingin makan Tae, "

" Setidaknya hargai bibi Sa Na , ia sudah menyiapkan untukmu Jim !! Sejak kapan kau menjadi tak memiliki hati ??"

Jimin menatap tajam taehyung,lalu memakannya perlahan membuat taehyung tersenyum tipis kearah Jimin, tapi lagi taehyung menatap heran Jimin

" Jim??"

" Apalagi sihh ?? Cepat makan makananmu .. jangan banyak bicara"

Taehyung tetap tak menyentuh makanannya

" Pergelangan tanganmu kenapa ??"

Taehyung menatap heran pergelangan tangan Jimin yang terlihat membiru

" Huhh??"

Jimin menghentikan kegiatan makannya dan ikut menatap pergelangan tangannya

" Kau menarikku terlalu erat kan tadi dan juga terlalu kasar"

Taehyung mengerutkan keningnya heran dengan jawaban Jimin

"Bisa begitu ya Jim??"

" Mungkin beberapa bulan ini seperti ini, tapi kurasa karena kulitku sensitif Tae , sudah jangan banyak tanya .. cepatlah badanku lemas sekali sekarang"

Taehyung hanya mengangguk setuju dengan jawaban Jimin, meskipun masih banyak pertanyaan di dalam otaknya saat ini . Jimin menjatuhkan kepalanya ke meja kantin membuat taehyung sedikit terkejut .

I MISS YOU (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang