Part 1

6 3 0
                                    

Hiii readers!!

Sebelum membaca alangkah baik nya vote, komen dan follow akun ini biar author semangat up cerita nya🌷

Maaf jikalau ada kesamaan nama tokoh, waktu ataupun alur karena ketidaksengajaan

***

Senin pagi yang indah, matahari pun masih enggan untuk menampakkan diri nya ke permukaan langit yang masih terlihat gelap. Namun seorang gadis cantik yang tak lain ialah Karel Gheazora sudah siap sedia dengan seragam sekolah nya yang bersimbol SMA kelas 2.

"Ghea, cepetan turun lo, sarapan!" Teriak Gibran Erlangga abang Karel memanggil dirinya agar segera turun dan sarapan.

"Iyaa bang sabarr elahh" ucap Karel segera mengambil tas yang sudah dirinya siap kan sejak tadi malam.

Karel pun keluar kamar dan langsung menuruni tangga rumah.

"Sarapan dulu Rel" ujar sang bunda, Ayudia.

"Iyaa bundaa" ucap Karel langsung duduk di kursi meja makan yang kosong.

"Lo mau nebeng sama gw atau bawa motor sendiri Rel?" Tanya Gibran.

"Nebeng aja deh sama lo bang, gw mager bawa motor" ujar Karel sembari menyantap sarapan yang telah dibuatkan untuk dirinya, nasi goreng lebih tepatnya.

"Kamu tuh ya Karel, cewe kok tapi suka nya pake motor sport. Minimal pake mobil lahh atau ngga motor matic yang ayah beliin itu lohh. Sayang motor nya nganggur " celetuk sang Ayah, Dirga.

"Ehehe, ribet bangett yah kalo pake mobil. Tapi kalo disupirin bang Gibran tiap hari bolehlahh" cengenges Karel.

"Lo pikir gw supir pribadi lo apa?!" Sosor Gibran dengan nada sedikit ngegas.

Dirga hanya menggelengkan kepala nya saja. Dirinya sudah berkali-kali menasehati Karel agar terlihat sedikit anggun(ly) seperti cewe-cewe pada dasarnya. Namun jawaban nya selalu saja sama, ribet katanya.

Karel melahap sarapan nasi goreng nya sampai habis lalu meminum teh buatan sang bunda.

"Yah, Bun, Karel pergi sekolah duluu ya" ucap Karel sambil menyalami dan mencium kedua pipi orangtua nya.

"Gibran juga pergi sekolah dulu ya yah, Bun" ucap Gibran ikut menyalimi tangan sang ayah bunda.

"Iyaa, hatii-hatii ya sayang" ucap sang bunda kepada kedua anak nya.

"Iyaa bundaa" ucap kedua nya sambil berjalan menuju garasi rumah.

Di garasi...

"AYOO REL, UDAH TELAT INII" Ucap Gibran sedikit berteriak dari dalam mobil.

"Sabar elah bang, masih juga jam setengah 7" ucap Karel sambil berjalan santai menuju pintu depan mobil.

"Gw ada rapat pagi sama anggota OSIS lagi masalahnya, kalo ga ada acara juga ga akan buru-buru gw" ucap Gibran sambil menghidupkan mesin mobil milik nya.

"OSIS mulu yang lo pikirin, ga bosen apa" ucap Karel, sedikit kesal dengan sang kakak.

"Mau gimana lagi, nasib jadi ketos ya gini Rel" ujar Gibran dengan mata yang sedang fokus ke jalanan.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 13, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

KAZIE [ Karelia & Kenzie ] Where stories live. Discover now