2

1.8K 110 2
                                    

Setelah sampai di kamar mile langsung mengikat apo di tiang

"Hei apa yang kau lakukan!" ucap apo tak terima

"Hanya mengikat mu sayang" ujar mile menyeringai

"Bisakah kau tidak menyebutku dengan panggilan seperti itu bajingan" ucap apo marah

"Tidak karna aku akan tetap memanggil mu dengan dengan sebutan sayang" ujar mile

"Bangsat bener ni orang" batin apo

"Kenapa diam sayang"ujar mile menggoda

"Sat aku saja tidak mengenal mu tapi kau menyebut ku sayang" ucap apo marah

"Kau yakin tidak mengenal ku sayang" ujar mile

"Yailah anjing gua aja gabisa ngeliat lu bagaimana gua mengenal lu" ucap apo

"Hmm aku lupa membuka pengikat mata mu sayang" ujar mile, setelah itu mile membuka pengikat mata apo

"Nah gitu kek dari tadi" ucap apo

"Sekarang apa kau sudah mengingat ku sayang"ujar mile

"Engga" ucap apo malas

"Hmm ternyata kau lupa dengan ku sayang" ujar mile

"Lupa? maksudmu apa" tanya apo

"Apa aku perlu mengingatkan mu sayang" ujar mile bertanya

"Ya" ucap apo singkat

"Apakah kau ingat seorang pria yang di tolak cintanya 5 tahun lalu oleh adik mu"

"Ingat kenapa" ucap apo

"Itu aku" ujar mile

"Ha itu lu beda banget anjay" ucap apo kaget

"Ya" ucap mile malas

"Eh tunggu kok lu nyulik gua sih anjing kan yang nolak cinta lu adik gua" tanya apo

"Karna aku mencintaimu sayang" ujar mile

"Kok lu bisa cinta sama gua sih anjrit" ucap apo heran

"Apakah kau tidak ingat sayang kau menyuruh ku untuk ke gym dan diet untuk mendapatkan hati namtan" ujar mile

"Jadi sejak itu lu suka sama gua gitu" ucap apo heran karna dia hanya menyuruh mile ke gym dan diet

"Iya sayang" ucap mile
.

.

.

FLASHBACK ON

"Namtan aku mencintaimu" ujar mile yang percaya diri kalau cintanya diterima oleh namtan

"Ha kau menyukai ku" ucap namtan sedikit kaget

"Ya apakah kau mau menjadi pacar ku" ujar mile

"Hei seharusnya kau itu sadar diri sudah gendut jelek gigi tidak rapih dan beraninya kau menembak ku" ucap namtan menghina

"Apa maksud mu" ujar mile yang sedikit tersinggung oleh perkataan namtan

"Kenapa aku tidak salahkan kau memang jelek sangat berbeda dengan kakak dan adik" ucap namtan

"Ya aku memang berbeda dengan kakak dan adik ku" ujar mile yang tersinggung
Tapi kek sangat sangat tersinggung sih

"Nah itu kau sadar, sebaiknya kau pergi deh enek gua liat muka lu" ucap namtan mengusir

"Ya baik lah" ujar mile lalu ia berjalan ke taman meninggalkan namtan dan apo

"Nam keknya lu berlebihan deh" ujar apo merasa bersalah kepada mile

"Berlebihan apanya orang emang bener kok dia jelek" ucap namtan membela diri

"Serah lu dah gua mau nyusul dia dulu ke taman" ujar apo meninggalkan namtan

"Ye kalau suka bilang aja kali" teriak namtan mengejek kakaknya

"Pala bapak kau aku suka sama dia" teriak apo tak terima dia di bilang suka dengan mile

"Pala bapak ku pala bapak kau juga babi" teriak kencang namtan
.
.
.
.
"Hiks hiks" mile menangis di bangku taman

"Hei kau menangis" ucap apo sambil memegang pundak mile

"Tidak aku tidak menangis" ujar mile berbohong

"Tidak usah berbohong jelas jelas kau sedang menangis" ucap apo lalu mendudukkan dirinya di sebelah mile

"Kenapa kau disini" ujar mile mengalihkan pembicaraan

"Memang aku tidak boleh berada di sini" ucap apo

Mile hanya diam tak menjawab

"Kau menyukai adik ku" tanya apo

"Ya aku menyukainya" Jawab mile

"Jika kau menyukainya kau harus rajin ke gym dan diet karna dia menyukai pria sixpack dan berotot" saran apo

"Hmm baik lah" ujar mile

"Dia sangat baik berbeda dengan adiknya namtan" batin mile

FLASHBACK OFF

Oke segitu dulu ya babay 👋

Kalau ada yang salah mohon koreksi

𝗗𝗶 𝗖𝘂𝗹𝗶𝗸Where stories live. Discover now