1. He

574 52 8
                                    

‡‡ My Lover ‡‡

Hari ini adalah hari teraneh bagi Beomgyu. Kenapa? Karena, Loha cuma nge bully nya sekali, waktu numpahin air kotor ke tubuhnya. Padahal biasanya Loha bermain fisik dengannya. Ada juga Taehyun yang bergelagat aneh.

Ada apa sih sebenarnya?

"Beomgyu! Mau bareng?" tawar Guanlin yang kebetulan rumahnya searah dengannya.

Karena Beomgyu mager dan males naik bus, ia menyanggupi tawaran Guanlin. Membuat laki-laki bermarga Lai itu tersenyum.

Mereka berdua berjalan ke arah parkiran.

Di parkiran, ada seseorang yang membuat Beomgyu kesal. Siapa kalau bukan Taehyun? Lagi-lagi harus bertemu anak itu lagi.

Wajar saja kalau Beomgyu kesal. Dia membenci Taehyun karena kepintaran dan ketenarannya. Padahal Taehyun pendiam dan tidak pernah ikut acara sosial apapun.

Sedangkan dia? Pendiam, pintar, udah lagi tampan, ah tidak, lebih tepatnya manis kalau kata teman-temannya. Gitu pun dirinya dapat hinaan dan masuk kandidat siswa paling di benci di satu sekolahan.

Saat sedang melamun itu, Taehyun rupanya menatap Beomgyu. Beomgyu tidak sadar kalau Taehyun balas menatapnya.

Guanlin yang melihat kedua manusia aneh ini, langsung berceletuk, "Heh, kalian ini pacaran apa gimana sih? Dari pagi tatap tatapan. Kalo mau pacaran ya silahkan. Gue pulang sendiri."

Keduanya langsung tersadar. Guanlin mendapatkan pukulan dari Beomgyu yang cukup kencang. Refleks ia memegangi tangannya.

"Sembarangan aja lo kalo ngomong. Udah ayo pulang. Ogah banget pacaran sama dia," bantah Beomgyu sembari mengajak Guanlin untuk cepat naik motornya.

"Fix, lo PMS, Gyu. Daritadi misuh-misuh ga jelas," putus Guanlin yang kembali memancing emosi Beomgyu.

Karena mereka sudah naik motor bersama, Beomgyu pun mencubit kecil pinggang Guanlin.

"Gausah aneh-aneh deh, Lin. Cepetan dah pulang. Gue capek."

Guanlin hanya bisa mengangguk. Dan mulai menancapkan gas motornya. Sedikit ngebut, membuat Beomgyu tersentak dan tak sengaja memeluk Guanlin.

Choi Beomgyu, gue cemburu.

‡‡ My Lover ‡‡

"Makasih bro, udah ngasih tumpangan." Beomgyu berterimakasih sembari mengembalikan helm milik Guanlin.

"Iya. Dahal gue mau ninggalin lo biar pulang bareng Taehyun, pacar lo," sahut Guanlin.

Biasa Guanlin. Selalu menjodohkan temannya dengan orang lain. Contoh saja kemarin, ia menjodohkan Ryujin dengan Pak Suho gara-gara berduaan di taman. Padahal Pak Suho memberi hukuman untuk Ryujin karena berantem dengan Loha.

Beomgyu tidak membalas sahutan Guanlin. Ia sedang tidak ingin mendengar nama anak itu lagi. Sudah cukup.

Guanlin pamit pulang. Ia rasa Beomgyu sedang tidak ingin diganggu. Jadi lebih baik dia menjauh dari sekarang. Besok mungkin udah normal lagi.

Beomgyu melangkahkan kakinya memasuki rumahnya yang megah dan besar itu. Rumahnya didominasi oleh warna putih dengan corak keemasan.

My Lover | Taegyu Where stories live. Discover now