Prologue

929 58 0
                                    

‡‡ My Lover ‡‡


It's my first bxb story
Sebelumnya maaf kalau ga nge-feel
Bahasa semi-baku

Kalau suka baca, kalau tidak tinggalin

Happy Reading Y'all


‡‡ My Lover ‡‡


"Lo ditinggal ke Jepang sama ortu lo?" Salah satu perempuan mengulang cerita dari teman cowonya, Choi Beomgyu.

"Iya, Jin. Mana katanya gue mau dijaga sama anak temennya mama. Ngeselin ga si?" Beomgyu merengut. Lagian siapa yang tidak benci sih ditinggal orang tuanya?

Apalagi Beomgyu ini korban bullying di sekolahnya. Parahnya lagi, orang tuanya itu tahu kalau anaknya korban bullying. Apa tidak tambah benci lagi Beomgyu itu?

Walau begitu, sebenarnya orang tua Beomgyu itu sangat baik. Beomgyu juga menyayangi kedua orang tuanya. Ia hanya benci jika di tinggal gitu saja. Mana orang tuanya ke Jepang. Kan jauh.

Ryujin mendengar seksama ocehan dan kekesalan Beomgyu. Baru kali ini temen cowonya itu marah-marah.

Tak hanya Ryujin, di meja kantin itu ada lima anak termasuk Beomgyu. Dua anak perempuan yaitu Shin Ryujin dan Son Hyeju alias Olivia. Tiga anak lainnya adalah laki-laki, yaitu Choi Beomgyu, Lai Guanlin, dan Yang Jeongin.

Bersyukur, Beomgyu punya temen seperti mereka yang mau membela dia saat kena bully dari anak sekolahan. Itu artinya ada yang membelanya.

"Lo cerewet banget sih, Gyu. Tumben amat. PMS lo?" tanya Jeongin yang telinganya jenuh mendengar ocehan Beomgyu.

"Ya lagian seenak jidat gue di tinggal di rumah bareng anak temennya mama. Kalo dia perempuan gimana? Ga mikir banget," kesalnya.

"Gue sumpel mulut lo pake sambel tau rasa."

Guanlin bersiap hendak memasukkan sesendok sambal ke mulut Beomgyu. Namun, langsung di tahan oleh Olivia.

"Ck, lo ga jauh beda sama tukang bully Beomgyu," decak Olivia sembari menatap tajam teman laki-lakinya.

Tepat setelah Olivia meledek Guanlin demikian, datanglah seorang perempuan seangkatan mereka.

Siapa lagi kalau bukan Loha si pembuat onar di sekolah ini?

Tanpa diduga-duga, Loha menyiram Beomgyu dengan air yang bau. Membuat tubuh Beomgyu basah seketika.

"BANGSAT LO! DATENG-DATENG MAIN NYIRAM ORANG!" bentak Olivia kesal. Ia berdiri dari tempat duduknya dan menantang Loha.

"Salah siapa tadi dia ga beliin gue sarapan? Atau jangan-jangan karena dihasut kalian?" Tampang Loha semakin membuat mereka kesal.

Plak!

Ryujin menampar pipi mulus Loha. Membuat anak itu meringis kesakitan. Tamparan Ryujin cukup kencang. Pipinya sakit saat ini.

"Ini sekolah! Lo kalo laper ya beli sendiri lah, anjir. Main minta Beomgyu aja. Gini nih kalo sekolah karena cuan bukan otak," ucap Ryujin pedas.

Sekolah ini kebanyakan masuk jalur uang. Termasuk mereka berlima. Bahkan Beomgyu saja kekayaannya lebih melimpah. Walau dirahasiakan dari umum.

Walau begitu, mereka berlima tetap mengedepankan pendidikan daripada uang. Hanya mereka berlima dan tentunya anak pewaris sekolah ini.

My Lover | Taegyu Where stories live. Discover now