BAB 3 - Nomor Tak Dikenal

80 34 190
                                    

Suasana hujan di sore hari memang sangat cocok untuk bersantai. Setelah membersihkan diri, Anika memutuskan untuk berebah asal di atas ranjang. Mengambil ponsel yang sebelumnya telah tergeletak di sana untuk memeriksa notifikasi. Juga sekaligus ingin melepas penat pulang sekolah.

Tak banyak balon notifikasi yang terlihat kali ini. Mata Anika bahkan hanya mendapati satu. Sebuah balon notifikasi chatting yang sudah bertengger di layar ponselnya yang masih terkunci. Namun, Anika justru sejenak mengerutkan alis ketika membaca isi chat dari notifikasi tersebut.

 Namun, Anika justru sejenak mengerutkan alis ketika membaca isi chat dari notifikasi tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekilas memang nampak tidak ada yang aneh dari notifikasi tersebut.

Tapi bagi Anika, mendapat notifikasi chat dari nomor asing seperti itu lumayan langka bisa terjadi padanya. Mengingat dirinya yang bahkan tidak punya teman sekolah, apalagi sekedar kenalan luar. Ditambah nomor itu nampak juga menggunakan bahasa asing, tentu membuat benak Anika semakin bertanya-tanya.

Anika
Maaf, ini siapa?

Aku tidak mengerti bahasamu

Hanya berselang berapa detik setelah Anika mengirim ketikan tersebut, beberapa balon chat pun segera muncul setelahnya.

081357xxxxx
Ah, benarkah?

Maaf, kupikir kau mengerti Bahasa Belanda

Karena kau terlihat jenius

Anika
Terlihat?

Kita pernah bertemu?

081357xxxxx
Sheesh! Kau tidak mengenalku?!

Kau membuatku sedih :(

Anika pun menaikkan satu alisnya, lalu berbalik tengkurap tanda mulai tertarik. Ya, balasan yang barusan itu cukup menarik perhatiannya.

Terlepas dari bagaimana cara orang misterius di balik nomor itu bisa memiliki nomor Anika, ternyata orang itu juga mengenal dirinya. Entah ini memang kebetulan atau hanya kerjaan orang penipu, tentu saja Anika tidak akan langsung mempercayainya.

Anika
Sebut dulu namamu

Aku tidak bisa baca pikiran online

081357xxxxx
Oh berarti kau bisa melakukannya secara offline?

Anika
Berhenti bercanda

Aku tidak mengenalmu

081357xxxxx
Oh ayolahh

Ini si pirang yang tadi duduk di kursimu

Sontak Anika mendudukkan tubuhnya. Matanya melebar tertuju pada ponselnya tak percaya.

Anika
Ya Tuhan! Benarkah?!

081357xxxxx
Haha, masih mau bilang tidak mengenalku?

Anika
Tidak, aku mengenalmu sekarang

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 25, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BiruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang