THE VAMPIRE : 12

193 40 12
                                    

Dulu, saat masih kecil Sohyun selalu di ceritakan dongeng dongeng oleh ibunya. Banyak cerita dongeng yang ia dengar. Dan semuanya berakhir happy ending. Waktu kecil juga Sohyun sering mendengar cerita tentang mitos mitos, seperti vampir dan serigala. Tapi tak pernah sekalipun mempercayai mitos tersebut, menurutnya cerita itu hanyalah cerita turun temurun yang hanya fiksi belaka.

Tapi-setelah ia mengalami semua ini. Setelah ia bertemu langsung dengan tokoh fiksi tersebut, rasa tak percaya nya terkikis secara perlahan. Awalnya tak percaya, tapi saat jantung nya berdetak kencang tatkala matanya bertemu dengan mata coklat yang sering kali berpendar merah itu, membuat Sohyun tak kenal rasa takut saat berhadapan dengan makhluk yang biasa disebut penghisap darah itu.

Jeon Jungkook. Mungkin pria itu Vampir, yang awalnya membuat Sohyun ketakutan setiap kali dia mengancamnya. Tapi setelah Sohyun mencoba untuk mendekat lebih pada Jungkook, ada sisi lain yang baru ia ketahui. Yang membuat nya ingin terus bersama dengan pria itu, tak perduli apa bentuknya.

Sohyun sadar, tidak setiap makhluk seperti Jungkook memiliki sifat yang sama. Yang membuatnya takut, sekaligus aman secara bersamaan seperti saat ia bersama dengan Jungkook. Karena di detik ini, saat kakinya melangkah masuk ke dalam sebuah rumah, dengan pria yang tadi mengajak nya pergi ada rasa takut yang begitu menusuk hingga ke dasar tulang nya.

Saat ini Sohyun berada di sebuah rumah, entah rumah siapa. Dinding rumah nya terbuat dari kayu, entah kayu apa itu. Pun dengan bingkai jendela nya terbuat dari kayu yang sama. Terlihat minimalis, tapi tetap terlihat modern dari luar pun saat masuk ke dalam. Lampunya remang remang, membuat suasana semakin terasa dingin.

Nafas Sohyun terasa berat, langkah kakinya terus melangkah, ke arah dapur

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Nafas Sohyun terasa berat, langkah kakinya terus melangkah, ke arah dapur. Tanpa sadar mengagumi interior design rumah tersebut. Apalagi saat Sohyun melihat ke sisi kiri nya, ada sebuah kolam ikan dengan air yang jernih. Walaupun terasa dingin, tapi entah kenapa senyum terbit saat melihat taman yang indah di sisi belakang rumah ini.

Dan langkah nya, membawa Sohyun ke sana. Mengagumi setiap selak beluk dari rumah itu. Melupakan jika saat ini situasinya tak memungkinkan untuk terpesona barang sedetik saja.

"Sepertinya kau menyukainya?"

Langkah Sohyun terhenti. Rasa takut itu muncul kembali. Benar. Saat ini masih ada Vampir itu yang terus mengawasinya, tapi kenapa ia malah konsentrasi dengan hal lain?

"Kau bisa tinggal di sini jika kau suka. Ini milikku, tapi karena aku jarang sekali datang, jadi rumah ini tak ada yang menempati. Lagipula- di sini jauh lebih baik daripada tinggal di flat mu itu. Sudah kecil, susah juga kan bayar uang sewanya setiap bulan?" perkataan Jimin diam diam disetujui oleh Sohyun. Tapi sedetik kemudian, ia pun menggelengkan kepalanya pelan.

"Aku mau ketemu Jungkook. Bisakah kau bawa aku ke sana saja?" pinta Sohyun. Berharap ia bisa cepat cepat keluar dari situasi tak mengenakan ini.

Jimin yang mendengar permintaan Sohyun, hanya tersenyum tipis. Saking tipis nya, itu terlihat seperti senyuman yang menyeramkan, "Kau tunggu saja di sini! Biar aku yang membawa Jungkook." kata Jimin memberikan penawaran lain.

THE VAMPIRE:Destiny✔️Where stories live. Discover now