Trigger Warning ⚠️
harsh words, violence, blood, mature, m-preg, family issue.
When you fall to the most misterious person ever, enter into each other's world to know each other.
"Gue ga ditakdirkan buat dicintai atau mencintai orang lain."
Treasur...
Please tab the star before you read this book! Thank you 💕
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Padatnya jalan raya dipagi hari sudah tidak asing bagi Asahi, beruntung dia tipe siswa yang selalu datang awal sehingga kemacetan yang dia hadapi tidak terlalu parah. Asahi tengah menyetir sendiri kali ini, Yoshi sudah berangkat duluan karena ada urusan sebelum kesekolah. Sambil memperhatikan lalu lalang kendaraan Asahi menunggu lampu lalu lintas berubah warna dari merah ke hijau.
Toktoktok!
Asahi sedikit terkejut saat seseorang mengetuk kaca mobilnya, ia kembali tenang dan membuka kaca mobilnya saat menyadari siapa yang ada disamping mobilnya.
"Pagi sahi!"
"Iya, pagi juga jae," sapa Asahi pada Jaehyuk yang tengah mendundukkan kepalanya agar dapat melihat wajah Asahi.
"Tumben sendiri?"
"Kak Yoshi berangkat duluan tadi," jawab Asahi sesekali melirik ke lampu jalanan takutnya ia tidak sadar kalau sudah berubah.
"Oh, udah sarapan?" tanya Jaehyuk yg kemudian dijawab dengan gelengan pelan oleh Asahi.
"Belum, gak sempet tadi."
"Ntar mampir kantin yok sarapan sama gua," belum sempat menjawab lampu sudah berubah hijau. "Gua tunggu dikantin ya!" ucap Jaehyuk lalu menutup kaca helmnya dan melesat lebih dulu.
Sesampainya disekolah, Jaehyuk terus tersenyum bahkan setelah ia membuka helm full face nya. Kebetulan saat ia parkir ada Junghwan yang baru datang juga.
"Pagi bang!"
"Pagi hwan," sapa Jaehyuk dengan senyuman yanh ditatap aneh oleh Junghwan.
"Eh bang tadi gua ketemu orang aneh"
"Hah aneh gimana?"
"Au yaa muter muter perempatan ada kali tiga kali bolak balik cuma demi papasan diperempatan sama gebetan, motornya kuning tadi siapa tau lu kenal," ucap Junghwan sambil melirik motor Jaehyuk lalu segera kabur sambil menahan tawa. Junghwan tadi kebetulan sedang membeli beberapa cemilan diwarung pinggir jalan, saat disana ia beberapa kali melihat Jaehyuk yang terus bolak-balik awal nya ia heran tapi saat akan menuju kesekolah ia melihat Jaehyuk yang mengobrol dengan Asahi diperempatan ia langsung paham akal bulus Jaehyuk dalam hal modus itu.
Karena sebenarnya rumah Asahi dan Jaehyuk itu berlawanan arah, jika dari gerbang sekolah rumah Asahi kearah kiri, rumah Jaehyuk ke arah kanan, jadi Jaehyuk memang sengaja mondar mandir dijalan yang dilewati Asahi untuk berpapasan dengan Asahi, namanya juga bucin bensin motor gak seberapa.
