Prolog

29 3 0
                                        

"aduh! terlambat!"gumam seorang perempuan sembari melirik kearah jam tangannya, kakinya melangkah cepat menyusuri koridor dengan tumpukan berkas ditangannya,

"huft.."
'brak' akhirnya tumpukan berkas itu mendarat di atas meja OSIS.

"Zey, mau kemana Loe buru-buru?" Tanya Agatha yang duduk di kursi selaku waketos*, dengan beberapa dokumen dihadapannya.

"Oh..gue ada janji Sama temen,"ucap perempuan itu lalu menoleh ke arah laki-laki yang sibuk menata dokumen.

"kak Refal!em..gue pamit pulang dulu ..oh yaa..titip Agatha juga..gue gak bisa nemenin dia pulang, oke...makasih kak ..dah..."dengan cepat dia sudah menghilang sebelum laki itu sempat menjawab.

"duh ..tuh bocah kalo ngomong sesuka hatinya sendiri..udah kak!gue bisa pulang sendiri..dia aja terlalu hiperbol," sahut Agatha dengan cueknya.

"Ya ..terserah ..toh jam segini udah nggak ada transportasi umum yang lewat, lagian rumah Loe juga lumayan jauh kan?" Jawab Refal singkat, membuat Agatha diam membisu.

~~~

Kurang lebih 30 menit setelah ia keluar dari SMA Nusa Bangsa, kini ia telah menginjakkan kaki disebuah tribun yang sudah ramai dengan para siswa siswi SMA tengah menyaksikan pertandingan besket yang sedang berlangsung,ia melihat satu kursi kosong di tengah-tengah penonton dan langsung mendudukinya, "eh..btw ini udah masuk babak ke berapa ya?" Tanya perempuan itu ke teman sebelahnya, "eh..ini Udah masuk grand final loh!" Ucapnya dengan semangat.
"What! Gue terlambat dong!"

'prit...'
" Diharapkan untuk segenap pemain segera mengambil posisi masing- masing, Karena grand final akan segera di mulai!" Ucap wasit yang langsung membuat kedua club' basket memasuki lapangan.

"Huu...Aaa...Rizard!..Rizard!..sumpah Rizard!..Rizard!..." Suara gaduh penonton mulai bersorakan.

Ia mulai mencari mata yang diharap tuk melihatnya, bahwa ia sudah hadir di sini, dari jauh terlihat cowok bertubuh tinggi nan gagah selaku ketua tim, yang terkenal dengan karismanya,"Rizard!" Ucapnya dengan lambaikan tangan, si empu langsung menyorot ke satu bangku dan lagi lagi menjawab dengan senyum dinginnya.

"andai...Loe bisa sebobrok gue!" Ucapnya dengan penuh harap.

"Zey! "Teriak salah satu pemain dari club' lawan Rizard, menyapa hangat Zey.

"Loh..jadi mereka saling lawan..mampus gue! Kenapa dia dan cowok ini sepertandingan!?" Gumamnya kembali terdiam, dan terus memandang lapangan dengan perasaan aneh,"oke..gue harus kabur kalo gini! Sebelum mereka sama sama dateng ke gue," ucapnya dan siap mencari jalan keluar.

Akankah cewek yang berada pada dua perasaan yang berbeda bisa menemukan cinta sejatinya??

---------------

"Aku yakin senja yang kulihat hari ini..aku bakal lihat kembali esok hari."
_

Elzira_

"Entah mengapa ada suatu saat yang memaksa gue, buat ngehianati sifat asli gue,"
_Rizard_

"Terkadang Gue Harus Ngehindar Dari Realita,"
_Alvenzo_

Kita akan mulai cerita mereka dari awal ya!!


Start : 21 July 2022
Finish: ?

When Misunderstanding!Where stories live. Discover now