melting - Hyunjin[✓]

melting'06

Setelah selesai mandi dan berganti baju, Vano menghampiri Lia.

"Mau makan siang apa kak?"

"Kita go food aja."

"Aku masakin aja. Kak Aksa mau makan apa?"

"Apa aja deh."

Lia mengangguk lalu pergi ke dapur.

"Aku mau ngerjain tugas bentar ya,nanti aku nyusul kamu."

"Oke kak."

Lia berkutat dengan alat masaknya sedangkan Vano berkutat dengan tugas kuliahnya.

Hanya membutuhkan waktu 20 menit Vano sudah menyelesaikan tugasnya dan menyusul Lia yang sedari tadi tengah menguasai dapurnya.

"Masak apa?"

Lia terperanjat karna kaget, gimana ga kaget. Vano ngomong tepat di belakang telinganya.

"Kak astaga, ngagetin."

"Haha sorry ya, masak apa cantik?"

"Kangkung, tempe, sama sambal."

"Wih enak tuh."

"Pasti dong, kakak tunggu aja bentar lagi siap kok. Tinggal mindahin ke piring doang."

Vano nurut dan duduk sesuai perintah Lia.
Selama Lia menyiapkan makanannya Vano tak henti-hentinya tersenyum.

"Kenapa sih senyum-senyum begitu?"tanya Lia

"Gapapa, udah kan? Makan yu, laper nih aku."

"Aduh pacar aku kelaperan ternyata, nih makan yang banyak ya ganteng."Lia mengambilkan nasi serta lauk pauknya dan memberikannya kepada Vano

"Abisin ya."

"Pasti abis."

"Selamat makan cantik."

Vano dan Lia menghabiskan waktu makan siangnya bersama, dengan Vano yang terus nambah nasi. Karna makanan Lia yang enak ditambah dirinya sungguh laper tadi.

Jam menunjukkan pukul 5 sore.

"Aku mau mandi dulu, pinjem baju ya sayang."ucap Lia

"Ambil aja."

Lia mengambil baju kaos yang tampaknya nanti akan kebesaran dibadannya, mengingat badan Vano yang besar dan juga tinggi itu.
Benar saja, setelah mandi dan berganti baju, Lia keluar dengan baju kebesarannya.

Vano ketawa liat Lia badan Lia yang tenggelam dibajunya.

"Jangan ketawa."Lia cemberut

"Baju kamu nih kegedean."

"Kamunya aja yang kekecilan."

"Sana kamu mandi kak."

"Udah tadi kan."

"Mandi sore kak, ntar tidurnya ga nyenyak."

"Males Tha."

"Ayo cepetan."

"Gamau ah."

"Gamau cuddle sama aku?"

"Mau lah."

"Yaudah, sana mandi."

"Kenapa harus ada mandi sih, kenapa ga diapus aja."

"Kak."

"Iya cinta, ini mau mandi."

Vano bangun dan pergi mandi, namun sebelumnya dia mengecup dulu bibir tipis Lia.

"Makasih cantik."

Lia hanya geleng-geleng.