2

134 0 0
                                    

Erina saat ini sedang menunggu seseorang di jembatan kerajaan.
Erina memakai baju yang dikasih lihat oleh penjahitnya semalem.

"Hai Queen".Erina tidak melihat karna ia tau itu siapa.
"Kau lambat Albert"kata Erina dengan wajah datar.
"Maafkan aku Queen"kata Albert dengan ketawa canggung.

"Jadi kenapa kau memanggilku?"kata Albert dengan wajah bingung.
"Jadi aku hanya mengasih ini kepada mu"kata Erina dan Erina mengasih ke Albert sesuatu seperti kertas yang digulung.
Albert ingin membukanya tapi ditahan oleh Erina.
"Jangan kau buka di hadapan ku"kata Erina dan Erina pun pergi.
Albert hanya diam mematung menatap kepergian Erina.
Dan Albert pun pergi ke kerajaannya.

Kerajaan Albert

Albert sedang di meja biasa untuk menulis sesuatu.
Dia bingung karna harus dia membacanya atau tidak.
"Ah..buka saja"kata Albert dan ia pun membaca kertas yang dikasih Erina.

Isinya

Datang lah ke kerajaan ku besok.
Pada malam hari pukul 7 malam.
Kalau kau tidak datang kau akan kecewa.

                                                  Alice.
                                           Adik erina.

Albert membacanya bingung.
'ngapain adik Queen mengajak ku besok dan pada malam hari'batin Albert.

Kerajaan Erina

Erina sedang berlatih memanah bersama pelatihnya.
"Kau mulai pandai Queen"Erina hanya senyum tipis.
"Terimakasih dark"kata Queen.
"Segini aja kita latihan Queen"kata dark sambil beres-beres barang memanahnya.
"Ah,baiklah"Queen pun pergi dan diikuti oleh pelayan yang menjaga Erina.

Erina melihat lihat kerajaannya.
"Mmm, Queen?"Erina berbalik dan menemukan pelayan suaminya.
"Apa?"kata Erina datar.
"king memanggilmu"kata pelayan king atau sebagai suaminya itu.
Erina pun pergi keruangan dimana king berada.

"Mengapa kau memanggilku Andro". kata Erina dengan wajah datarnya.
"Aku punya wanita yang agak lebih sopan dari kau"kata Andro membuat Erina menaikan halisnya.
"Siapa?"kata Erina yang ingin tau siapa itu yang agak sopan dari Erina.
"Masuk Diana"kata Andro.
Dan wanita yang sopan saat jalan mendekat Andro.
"Ini dia Erina sopan dan cantik"kata Andro membuat Diana mendengar itu malu.
Erina yang hanya membuat wajah datar dan geli mendengar 'cantik?, sopan?'batin Erina.
"Iya Andro aku melihatnya saja terkagum"kata Erina dengan senyum tipisnya.

Andro tersenyum juga dan Diana juga.
"Apa kau ingin menikahinya?"Andro terkejut 'darimana dia tahu isi hati ku'batin Andro.
"A-ah iya kau benar sekali"kata Andro senyum canggungnya.
"Baiklah aku mendukung mu"kata Erina dan pergi dari ruangan Andro.

Erina jalan ke kamarnya dengan wajah yang ingin menangis.
"Queen kau tak apa apa?"kata pelayan yang sedang membereskan tempat tidur Erina.
Erina yang sudah masuk kamar dan menutupnya langsung terduduk dilantai.
"Queen kau jangan duduk dilantai nanti masuk angin"kata pelayan itu.
Dan tiba-tiba Erina menangis.
"Queen kau kenapa?!"kata pelayan itu menghampiri Erina dengan wajah khawatir.
"Panggil hiks Adrian hiks kesini"













Nanti aku kasih tau muka Alice, Andro dan Albert sama Diana 👍🏻
                                                      

dark kingdomWhere stories live. Discover now